CHAPTER 9

633 30 0
                                    

"Hyun"panggil Lars

"Apa??"

"Kenapa gak dibawa sekalian adik kamu??mau gendong"yang lain mengangguk setuju

Hyun tersenyum tipis "Yeong gak kasih ijin ke aku" Yeong menggeleng pada mereka membuat decakan kesal terdengar

"Jadi bapak kok gak mau anaknya seneng"gumam Vein "istri mu ini loh pingin bawa anak ny jalan jalan!!" Bentak nya menunjuk Hyun dan Yeong bergantian

Maverick berdehem "mau buat sama aku aja sayang??" Memainkan alisnya mendapat tatapan memicing Vein

"Ogah aku sama selingkuhan mu aja" mereka bersorak mendengar itu

"Selingkuh"bisik Yeong membuat Maverick kesal tiba tiba

"Aku gak selingkuh sayang"menatap teman teman nya tidak percaya mereka juga menatap nya datar "perempuan itu loh yang tiba tiba dateng ke aku minta nomer telfon bareng dia aku padahal gak kukasih kuringgal pergi gitu aja"

Vein menusuk perut Maverick berkali kali "salah kamu dandan ganteng ganteng mau apa??cari selingkuhan??ya udah sana cari" melanjutkan makannya

Maverick menghela nafas sabar mendapat anggukan yang lain memberitahu bahwa mereka juga sama

"Aku juga sama"Preston terdiam sejenak lalu menggebrak tembok "mau ngomong sama istri ku keluar sana" mereka berdecak dan melangkah keluar sekalian dengan meja yang penuh ayam karena malas membereskan

Preston menurunkan meja Lars ke lantai "kita pulang hari ini"

Lars mengangguk "aku hubungi paman Jina dulu" Preston membereskan sampah sampah yang ada "biar aku aja nanti kakak pulang gapapa paman Jina masih lama date-" Lars terdiam ketika Preston menatap nya tajam

"Siapa Jina itu??"

"Supirku"

"Kau buta?!perlu diperiksa juga matanya?!kau lihat kaki dan tangan ku masih berfungsi?!mata ku juga masih berfungsi ngapain pake supir?!"

Lars mengernyit "kakak mau anter aku kerumah??"

Preston mendengus "kita pulang sayang!!maksud ku kita pulang kerumah ku yang!!" Lars berohria

Lars terdiam sejenak "enggak deh kak paman Jina udah mau berangkat kasihan kalau-"

"YA UDAH SURUH PULANG!!TERUS AJA BANTAH!!"Lars cepat ceoat membuka handphone nya dan memberitahu Jina untuk tidak berangkat "ayo bangun" Preston menggenggam kedua tangan Lars membantunya untuk berdiri "pelan pelan aja"

"Kamu dari tadi diem aja kenapa??" Preston meletakkan barang barang Lars yang baru datang di kamar mereka

Lars menggeleng "gapapa"

BRAKK

Lars terjengit melihat Preston menendang salah satu kopernya hingga pecah

"KALAU DITANYA KENAPA ITU JAWABAN NYA BUKAN GAPAPA!!" Preston menghela nafas berat "kalau aku ngomong aku bakal bunuh kamu disini aku bakal lakuin sayang jadi jangan cari masalah" Lars mengangguk "ngerti??"

"Aku ngerti"

Sebenarnya yang mafia ini yang mana

Preston mengecup dahi Lars lalu mendekapnya "maaf" membuat air mata Lars menetes

"Gapapa"Lars mengecup bibir Preston "gapapa" Lars tersenyum

"Pres??Lars??"Abigail mengetuk pelan pintu kamar Preston

"Masuk aja"

Abigail tersenyum pada Lars "bisa kita berbicara??"

Lars mengalihkan perhatian nya memutuskan untuk tidak menatap keluarga Preston karena Preston nya sudah begitu mau lagi keluarga nya

Black it!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang