"Hai"Lars memeluk teman teman nya sekilas lalu berganti pada Preston "hai sayang"
"Hai"Preston mengecup dahi Lars "lama darimana aja??"
Lars menunjuk Aren "titip aku make up nya" memberi Aren paper bag nya berisi make up "tadi aku di lantai bawah sih mau manggil tapi gak jadi" tersenyum pada orang orang yang menyapa nya "hai" sapa nya pada fatme
Reemar memainkan jarinya "kau cantik" Lars menggunakan bodycon off shoulder dress berwarna abu abu "couple sama Preston??" Sedangkan Preston menggunakan kaos abu abu dengan celana hitam
Lars mengangguk dan tersenyum "kamu cantik kok" mengedipkan sebelah matanya "nanti ayo beli baju" memainkan alisnya menatap fatme yang langsung mendapat gelengan "kenapa??aku tahu toko baju bagus"
Keera memperhatikan sekitar "dikatai orang"
"Terus kamu jadi insecure??kamu makan juga bukan dari mulut mereka biarin aja"Lars tersenyum senang melihat tumpukan tumpukan ayam mengarah pada mereka "katai balik" memakai sarung tangan nya lalu mulai memakan ayam tersebut satu persatu
"Kamu tahu itu buat siapa??"Lars menghentikan makan nya menatap Preston "itu buat anak panti"
Lars terbelalak "kok gak bilang"
Preston terkekeh "bercanda yang makan aja" mendengus dan memukul pelan paha Preston "makan" katanya mendapat gelengan fatme
"Ya udah"teman teman Lars ikut makan tentu saja karena mereka sedari tadi menunggu Lars untuk datang "kalau dikatai jangan malah insecure harusnya malah sombong"
"Kan mereka iri"Araise tertawa lalu melakukan hifive dengan Saufa "kayak Lars tuh"
Aren menggeleng dengan helaan nafas berat "dia pernah mukul orang sampe masuk rumah sakit dulu waktu dikatai rambutnya kalo pirang tuh jelek besoknya dia masuk rambutnya warna putih dikibas kibas ke orang lagi" mereka tertawa mendengar itu
"Serius??"tanya Mira mendapat anggukan Lars "tapi kau kan cantik jadi bisa semaunya sendiri dan apa apa jadi cocok" ingin ikut makan tapi gengsi diet nya itu loh mengalahkan
Lars mengepalkan tangan nya "pantes kalian gak ada yang suka" mereka terpaku "dikit dikit insecure dikit dikit insecure gini gitu niru orang jijik!!hidup tuh cuma sekali besok ayo bolos dengan ku liburan" Preston mengangguk angguk setuju karena dia juga butuh refreshing "kalian insecure tuh...aku juga loh" mereka serempak menatap Lars "pendek"
Preston mengusap wajah Lars "emang tapi lucu" Lars memukul pelan perut Preston
"Lusa Preston ada kerja di Honolulu ayo ikut sekalian liburan...Rifa mana??aku baru sadar dia gak ada"
"Gak tahu masih di jalan katanya daritadi tuh"
Mira menghela nafas besar "makan saja" kata Lars memberikan sepasang sarung tangan plastik yang memang dia bawa kemana mana untuk makan "gapapa makan-"
Mereka terdiam melihat Rifa tiba dengan pakaian...ok
"Hei sayang"mengecup bibir Preston dan duduk disamping nya
"Hai"mereka terbelalak melihat Preston membalas ciuman Rifa apalagi Rifanya "kau cantik"
Lars mengernyit "oh jadi dia orang nya??" Lars memanggil seorang pelayan meminta gunting bersih dan mulai menggunting pakaian di bagian perut "aku akan pulang duluan" melipat bagian atas dan bagian bawahnya membuat Lars tidak lagi memakai dress tapi crop top dan tube short sekarang ini "bye baby" mengecup bibir Preston dengan tangan nya sebagai perantara lalu beranjak pergi
Robert terdiam sejenak "dia tahu dia sexy" beralih pada Rifa "the fuck you kau pakai itu??" Crop top hijau neon dengan celana panjang berwarna kuning "Pres??"
Preston memperhatikan Lars yang semakin jauh diluar sana "diam ini bukan urusan mu" melirik Rifa yang menatap nya dengan berbinar binar "apa??makan itu"
"Kau serius Pres?!"
BRAKK
Lars melihat siapa yang baru datang "tahu jalan pulang kau ternyata" ucapnya melihat Preston akhirnga datang walau tidak sendiri
Mereka terdiam "why are you wearing just bra?!" Bentak Preston menutupi tubuh Lars dengan jaket nya
"Is not a bra Preston it's a Bandeau"
"It's a bra baby oh my god"
Lars menyingkirkan jaket Preston "it is how it is and this is not a br-"
Preston mendekap mulut Lars dan membawanya keruang ganti "cherry mu itu loh kelihatan ya tuhan kamu ini jangan pake yang warna putih" menyobek Bandeau Lars menjadi dua kemudian mengambilkan salah satu kaosnya "pakai"
"Aku tidak mau"Preston menajamkan tatapan nya "suruh selingkuhan mu aja sana!!ogah!!"
BRAKK
KRAKK
PRANGG
Lars segera memakai kaos Preston melihat Preston sudah marah hingga memukul pecah kaca nya
"Maafkan aku"Lars secepat itu meminta maaf pada Preston "maaf"
Preston mendengus "aku selingkuh atau apapun yang aku lakukan dengan orang lain itu bukan urusan mu dan kau tidak punya hak mencampuri itu ngerti?!jangan lukai Rifa. Selesaikan urusan mu dengan Hera atau pergi dari sini"
Lars mengernyit "aku akan pergi-"
PLAKK
Lars menyentuh pipinya "aku tidak mau bermain main dengan Hera kau paham kan?!aku lebih baik pergi ketimbang menyentuh nyentuh orang selain dirimu!!" Mendorong pelan Preston dengan pukulan pelan di dadanya "bersenang senang lah dengan selingkuhan mu tapi tolong jangan di kamar kita masih banyak kamar yang lain"
Preston menarik lengan Lars dan mendorong nya ke tembok "kau tidak akan pergi kemana mana sialan!!kau tidak akan kemana mana!!" Mencengkeram dagu Lars dan mengecup dahinya "kau tahu aku mencintai mu?!dan kau tahu disetiap hubungan pasti ada rasa bosan?!dan aku rasakan itu sayang kau yang sama saja dengan jalang diluar sana, wajah busuk mu, hati busuk mu" melepas cengkeramannya dengan sekuat tenaga
BUGHH
Lars meringis "maaf Pres" meneteskan air matanya "maaf Pres" menyentuh kepala nya terasa begitu nyeri "maafkan aku" melihat jari nya yang terkena bercak darah
Preston terbelalak "kau baik??" Menyentuh bagian belakang kepala Lars "astaga sayang" mereka berada di ruang ganti sekarang banyak besi disana "kau baik??" Kulit kepala Lars sobek karena tergores besinya
Lars terduduk lemas "maaf Pres maafkan aku" untung nya tidak mengeluarkan begitu banyak darah "aku pusing"
Preston mendekap Lars "kamu gapapa??" Membawa Lars duduk di kursi meja makan
"Aku gapapa aku gapapa"menepis pelan tangan Preston darinya "aku mau ke-"
"DIEM DISINI!!"Preston mengambil selembar tisu dan membasahinya
"Kenapa??"Semhera memukul lengan Preston menjauhkannya dari Lars "kau apakan dia?!"
"Apaan Her?!"Preston balas memukul Semhera "dia punya ku!!kau ngapain?!"
"Punya mu?!kau bentak bentak macam gitu masih bisa kau bilang gitu?!kubawa pulang dia!!"menarik tangan Lars untuk ikut dengan nya
"Aku tidak-"
"Diam"kenapa para top ini jika marah mengerikan bahkan Hera juga mengerikan "masuk" mendudukkan paksa Lars dibangkunya "kau ikut dengan ku"
"...ok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Black it!!
Short StoryGay Ini boys x boys Homophobic silahkan menjauh Lars, seorang mafia muda Preston, seorang pecinta muda Hanya mereka di dunia sempit ini dan berbagi kehidupan pahit satu sama lain