"Pagi"Araise menepuk pantat Lars dengan alisnya dia mainkan
"Aise aku belum lepas helm loh"Lars meletakkan helm nya didalam mobil milik Preston "pagi" Lars balas menampar kencang pantat Araise
"Tumben pake sepeda gak berangkat bareng??"tanya Saufa meletakkan tangan nya disekitar leher Lars
Lars menggeleng "Preston ada kelas pagi" Preston berangkat pukul 7 tadi sedangkan kelas Lars dimulai pukul 1 siang "kenapa??"
"Kau kemarin sama kak Preston kan bolos ya 3 hari ada anak kiriman dari Brazil"kata Aren memberikan mereka masing masing sebatang permen "Semhera nama nya" Lars menoleh cepat kearah Aren "Semhera Bever"
Saudara perempuan Talia dan dia yang Lars cari cari
Bukan hanya Semhera dan Talia tapi seluruh keluarga Bever menjadi target utama pembunuhan Lars tak peduli apa yang akan terjadi setelahnya Lars tidak memikirkan itu
"Dia gak dateng sendiri"Saufa melepas celana luarnya menyisahkan celana pendek saja "dia dateng sama geng nya"
Sebenarnya mereka tidak ada kelas hari ini tapi karena menginginkan untuk menghabiskan waktu bersama jadi memutuskan bermain basket di sekolah
Mereka ini berbakat serius bukan bakat kaleng kaleng
"Sevora itu kan??"mereka mengangguk menjawab Lars "sungguh mereka pindah kesini??"
Araise mendengus pelan "biaya Bever tentu saja yang dipakai" Lars terdiam mengikat rambutnya menjadi kuncir kuda "mereka pembully dan udah terkenal disini"
"Tahu fatme??"Lars menggeleng membuat decakan kesal mereka terdengar "kakak kelas gendut, hitem itu loh"
Lars menggeplak kepala Araise "nama nya Keera, Aise dosa loh kau ngatain orang" mereka tertawa terbahak bahak mengalihkan perhatian kakak tingkat disebelah sana "kecilin suaranya!!"
"Ya tahu nama nya Keera tapi dia bikin geng juga kok namanya fatme perkumpulan orang orang gendut di kampus"
Lars mendatarkan wajahnya "gak lucu Aise" mereka terdiam membuat mata Lars membola "kau serius??"
Preston menggumam "aku serius" mereka serempak berteriak karena kaget "jadi main gak??daritadi ditunggu sama yang lain juga"
Lars melepas sweatpants dan jaket nya menyisakan celana pendek selutut hitam dan kaos putih saja "mereka loh" menunjuk teman teman nya "nggosip jahat aku dibawa bawa, dosa emang mereka"
"Kau juga setan!!"balas Saufa dengan tawa yang lain mengiringi
Lars teralihkan dengan seorang gadis disana "itu Semhera" tersenyum pada Semhera lalu pada Talia dan Sena
Semhera mengernyit "siapa dia??"
Talia melirik sekilas "Lars, dia primadona satu kampus" lalu tertawa "cantik ya??"
Semhera menyeringai "punya mantan kekasih mu??" Talia menggumam "kalau punya ku??"
Talia terdiam sejenak "boleh, ayo berbagi"
"Tal kau serius??"Sena mengecup bibir Talia "jangan berani berani nya kau"
"Kalau begitu dia hanya punya ku" Talia sudah punya Sena bisa mati nanti Semhera jika main main dengan Talia
KAMU SEDANG MEMBACA
Black it!!
Short StoryGay Ini boys x boys Homophobic silahkan menjauh Lars, seorang mafia muda Preston, seorang pecinta muda Hanya mereka di dunia sempit ini dan berbagi kehidupan pahit satu sama lain