"Apa yang terjadi??"tanya Hera meletakkan cemilan yang dia beli dibangku belakang "kenapa Preston membentak mu??"
Lars menatap Hera dengan senyum saja "nothing...aku baik"
Hera mengangguk "kenapa kau tidak pakai bra??" Lars melupakan tentang itu "kau terlihat sexy" bersandar menatap Lars dalam dalam
Lars menutup dadanya "mau bawa aku kemana??" Mengalihkan perhatian nya malu malu
Hera mengusap pipi Lars sayang "kamu mau kemana??" Untuk sejenak hati Lars berdegup kencang "lihat aku" Hera tertawa ketika Lars melihatnya dengan wajah memerah sempurna "apa??kau jatuh cinta padaku??"
Lars menyentuh dadanya "sangat dalam" senyumnya tak seberapa lama menjadi tetesan air mata "won't you take me on a date??"
"Kau lelah??"Lars tertawa "ayo" menggenggam tangan Lars dan terus mengecupnya "yang" menjalankan mobil
"Hm??"
"Aku mencintai mu"
Lars terdiam sejenak sebelum dia membuka kancing kemeja Preston "let's get a promise ring then" Hera terbelalak "let's get a promise ring daddy??"
Hera menyeringai ketika merasakan Lars meletakkan tangan nya diatas dada Lars sendiri
"Lubang ku basah...kau tidak mau??"
Hera tertawa "aku bisa lepas kendali disini sayang" Lars mendesah pelan di telinga Hera "kau dan Preston sama sama brengsek nya" meremas dada Lars tak lupa juga cherry kesayangan nya
"Lembut nya"
"Besar nya"
Entahlah Lars tidak mau mendengar apa yang Hera katakan
Terlalu menjijikan
"Hera"Lars usap pipi Hera sensual "aku mau date cinta bukan date nafsu" menyandarkan diri dengan tangan Hera dia arahkan pada pipinya
"Tentu saja"
Lars melepas kaos Preston lalu dia lempar ke bangku belakang "bra siapa ini??" Tanya Lars memegang bra tersebut dengan tatapan jijik "belum apa apa Her-"
"Itu bra baru babe kupikir aku akan menculik mu dari Preston dan membuat mu menjadi milik ku jadi aku beli untuk kau pakai"
Peephole bra berwarna merah darah membuat Hera mengusap wajahnya kasar menahan nafsu
"Woah kau memang"Hera memarkirkan mobilnya didepan supermarket "sexy" Lars mengikat rambut nya lalu mengalungkan kedua tangan pada leher Hera "kau gila" membawa Lars keatas pangkuan nya
Lars menggumam "sesak rasanya" memainkan puting nya sendiri dengan lenguhan lenguhan "kau tidak mau bantu aku melepas nya??"
Hera membuka kaki Lars lebar lebar lalu mengusap paha dalam nya "mau tentu saja kenapa bertanya??" Melumat bibir Lars "katanya mau date cinta??"
"Siapa bilang kita akan date nafsu??...ayo pulang"berbisik sensual "buat aku bahagia"
Hera menjalankan mobilnya dengan posisi yang sama walau sulit tapi tak apa semua terasa mudah jika bersangkutan dengan nafsu
Benar??kecuali Preston
Berhenti di lampu merah yang merahnya 120 detik tapi hijau nya hanya 20 detik
"Sayang"Hera membuka kedua sisi jendela nya membuat Lars terkejut juga orang yang ada disamping mobil Hera
Lars terkekeh "hai~" memainkan cherry nya didepan para lelaki tersebut "mau ikut??" Menjilat dan mengulum jari tengah nya dengan kedipan mata
KAMU SEDANG MEMBACA
Black it!!
Short StoryGay Ini boys x boys Homophobic silahkan menjauh Lars, seorang mafia muda Preston, seorang pecinta muda Hanya mereka di dunia sempit ini dan berbagi kehidupan pahit satu sama lain