"Kamu mau kepantai??"tanya Preston mengusap paha Lars
"Ya udah iya"
Robert mengangguk "anak ini??" Tunjuk nya pada Rifa
Sena mendengus "aku gak tahu kenapa dia bisa nyasar disini tapi...mau gimana lagi" dengan mata terus pada Lars dan tubuh nya
Rifa melihat kedua tangan nya didada "aku mau sama kak Preston" melepas kaos nya membuatnya hanya dalaman saja "uhh sexy kan aku??" Meremas dadanya sendiri lagi
Mereka terdiam "aku gak tertarik" menatap Rifa dengan tatapan jijik "tepos gitu"
Lars berlari mengambil handuk lalu menutupi tubuh Rifa dengan cepat "kau itu apa apaan?!sudah gila?!" Mereka diam saja "sudah tahu Preston udah ada yang punya terus aja dipepet!!di rumah orang gak bisa jaga sopan pantes kau gak ada yang ngehargai!!" Preston menarik pelan lengan Lars "lepas!!lihat aja kamu berani berani nya tidur bareng aku malem ini"
"Sayang aku kan-"
"Brengsek!!"mereka menunduk mendengar Lars mengumpat untuk pertama kali
"LARS!!"Preston menggenggam tangan Lars "keluar Rif"
"Apa??sayang Preston-"
BUAKK
Mereka menahan tawa melihat Lars melempar bantal kewajah Rifa "KELUAR DIA BILANG!!"
"Apasih kau sial-"
"Apa?!mau cari masalah dengan ku?!ayo"Preston menghela nafas besar "terserah kau mau ngapain sama dia aku tak peduli!!tapi lihat aja kau nanti lihat aja" berbicara pada Preston kali ini
"Preston tuh punya ku kau aja yang gak sadar sadar plastik!!"Lars menepis tangan Preston "wajah operasi goblok!!sikap macem jalang aja kau bacot!!"
Lars menghela nafas panjang "gitu??ok" Lars menuju kamar nya untuk berganti baju lalu kembali turun "kau bilang siapa aku kayak jalang?!gimana sikap mu yang sok kaya tapi benernya miskin!!hidup dibawah jembatan aja mulut mu nyerocos terus!!" Rifa terdiam
"Mau kemana??"tanya Preston melihat Lars bersiap untuk pergi
"Mau jadi jalang aku biar bisa tidur di kamar orang lain!!"mereka meringis
Preston berdecak "masuk Lars kau mau pukul dia pukul aja, sobek aja mulut nya, bunuh aja dia gapapa" yang lain melangkah masuk karena merasa tidak seharusnya disini
Lars melempar sepatu nya pada Preston "serah mu!!jangan tidur sama aku" menuju kamar nya lagi
Preston memukul wajah Rifa kuat kuat "bangke Rif!!jijik sat!!tepos!!buluk!!tai!!" Menyusul Lars segera
Lars mengernyit "ngapain??aku kan udah bilang-"
"Kamu mau bertengkar sama aku??" Lars terdiam "aku salah nya dimana??bukan aku juga yang nyuruh dia lepas baju"
"Ya masa aku yang setiap hari sexy buat kamu aja pake baju gini gitu didepan mu kamu masih aja cuekin malah lagi dia yang baru dateng tiba tiba lepas baju didepan mu!!"
"Tapi aku kan gak lihat"
"Terus itu mata buat apa kalau bukan buat ngelihat??aku gak suka kamu kenal perempuan tuh nanti pasti kayak dia!!aku ini udah berusaha buat bikin kamu puas sama aku!!salah??"Preston tersenyum "apa senyum senyum??"
Preston mengecup dahi Lars kemudian mendekapnya "kamu nggak salah dan aku juga nggak nyalahin kamu. Aku udah puas sama kamu aku yang salah aku minta maaf" Lars mendengus "kamu ini pimpinan mafia" Lars mengernyit "dikasih tahu temen temen mu"
"Mereka itu"
"Kamu bisa bunuh dia atau mau aku yang lakuin??"
"Gak perlu aku perlunya kamu gak tidur malem ini sama aku"Preston meremas lengan Lars erat "aku punya hak buat protes"
"Siapa bilang kamu punya?!kamu gak punya hak apapun kalo bukan aku yang nyuruh ngerti?!aku disini suami nya jadi aku yang ngatur ngerti?!" Preston membawa Lars keruang bersantai bersama yang lain disana "diem disini!!kamu berani keluar patah itu kaki!!" Lars bangkit dari duduknya "duduk sayang!!butuh apa ngomong!!"
Lars terdiam sejenak "handphone, ice cream, ayam" menumpuk kaki nya dengan kedua tangan dilipat didepan dada "apa kau lihat lihat?!" Bentak nya pada Rifa
"Sayang"Preston mendengus "terusin" lalu melangkah pergi mengambilkan apa yang Lars mau
"Lars udah"kata Aren "jangan marah marah" Lars menunjuk wajah Rifa
Magnus memberi bantal pada Lars "tutupi pahamu itu"
Lars menatap Preston jauh disana lalu menyeringai "kak ayo ke hote-"
BAK
Preston meletakkan sepiring besar berisi ayam milik Lars dimeja dengan keras "kamu mau ke hotel??sama dia??aku udah marah jangan bikin tambah marah"
"Kok aku lagi yang dimarahi dia itu loh"menunjuk Rifa membuat Preston diam "diem kamu"
"Ya mana ada aku marahin anak orang"
"Aku juga anak orang"
"Dia masih punya keluarga!!"Lars terdiam menatap Preston tidak percaya dengan mata berkaca "maaf aku-"
BRUAKK
PRANGG
"Benci aku sama kamu"memberikan cincin nya pada Preston berjalan ke kamarnya dengan air mata menetes
Preston mengusap frustasi wajahnya "keluar" katanya menatap Rifa tajam "KELUAR!!" Memukul Rifa sepuasnya
"Pres udah"teman teman nya mencegah
"Bawa dia keluar najis bangsat!!"
Preston membuka pintu kamar mereka dan menguncinya "maaf" bisiknya pada Lars yang terbalut selimut
"Kenapa jahat padaku??"Lars melepas semua pakaian nya membuat Preston gelagapan "aku butuh dirimu" melumat bibir Preston dengan lenguhan lenguhan nya
"Kamu kalo masih terus akhirnya kayak gini ayo bertengkar setiap hari"
~~
"Kalian berdua kenapa??"tanya Abigail melihat Preston dan Lars sibuk dengan kegiatan mereka masing masing "biasanya sayang sayang an" sekarang seperti kucing dan anjing
"Bert kenapa??"tanya Cole
Robert tersenyum canggung "masalah rumah tangga" mendapat tatapan tajam dan membunuh Preston "apa??aku mengatakan yang sebenarnya"
Lars bangkit dari duduknya "mau kemana??" Lars tidak menjawab dan lebih memilih untuk melanjutkan jalan nya "dia minta ice cream bakar rasa ayam bu aku harus gimana??" Menyusul Lars disana
"Semalam mereka bertengkar karena" menunjuk Rifa yang dengan senang hati menunjukkan dada dan pantat nya pada mereka "menggoda Preston lalu Lars membanting piring ayam nya" mereka membulatkan mata terkejut. Lars yang obsesi nya pada ayam melakukan itu?? "Jadilah mereka begitu"
BUAGHH
Mereka menoleh pada Rifa yang terjungkal dari kursi nya
"MAMPUS!!"teriak Lars dari lantai 2 "terus aja goda suami ku kau!!putus kepala mu!!" Mereka menatap ngeri Lars
Preston menatap teman teman nya dengan dahi mengernyit "kenapa dia masih disini??" Preston tidak lihat dia tadi
Sena mengedikkan bahu nya acuh "malam malam begitu siapa yang akan mengantar nya pulang??"
"Apasih Lars bangke!!"Rifa melempar sebuah piring pada Lars yang tentu dia salah sasaran
"Kau cari mati dengan ku?!"Preston melempar piring tersebut ke kepala Rifa "mati aja kau sekalian!!bawa dia keluar"
"Pres jahat nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Black it!!
Short StoryGay Ini boys x boys Homophobic silahkan menjauh Lars, seorang mafia muda Preston, seorang pecinta muda Hanya mereka di dunia sempit ini dan berbagi kehidupan pahit satu sama lain