"Dia cantik sekali aku tidak tahu harus apa"Magnus menghisap rokok nya dengan tatapan mengarah pada Lars bermain water gun didepan sana bersama seorang bocah "sayang nya dia sudah hamil dan butuh suami nya" melirik Preston dengan dengusan
Lars hamil??tentu tidak bodoh
Preston dan Lars mengumumkan tentu saja membuat orang orang memberikan reaksi yang berbeda contohnya mereka yang menginginkan Lars sungguh mengumpat begini begitu pada Preston lalu untuk keluarga??mereka senang nya jangan dikira
Lars meminta mereka untuk liburan ke Honolulu mengingat Preston juga ada balap disana
Sekolah??ahh Lars keluar dengan cara yang buruk bagaimana tidak ketika dia membawa sang direktur ikut keluar dengan alasan korupsi karena memang benar adanya begitu
Lars hamil??itu benar siapa yang bilang tidak
HAH!!bodoh
Sudah 1 minggu lalu kehamilan Lars diketahui oleh Preston dan akhirnya mereka berlibur
Lars berbalik menatap Preston "apa??" Membawa Lars dalam dekapan nya "udah malem yang balik aja ayo ke villa"
"Mau boneka"mengubur wajah nya didada Preston "penguin" menghentakkan kakinya kesal
Robert mengambil boneka penguin yang Lars maksud lalu dia bayar double begitu saja walau harus memenangkan water gun tapi biar lah
"Ouhh makasih"Lars memeluk Robert sekilas "makasih" tertawa senang mengalihkan perhatian pengunjung lain
"Udah deh ayo balik"Preston menggenggam tangan Lars lalu membawanya berlari ke pinggir pantai "menyegarkan"
Lars terkekeh membuat Preston terdiam seketika mengagumi betapa sempurna nya anak tuhan satu ini
"Kenapa kau bisa begini sempurna nya sayang"mengecup bibir Lars kemudian memeluknya "aku tidak tahu kenapa tuhan memberikan mu padaku tapi terima kasih untuk semuanya"
Lars melepas pelukan Preston "apa yang kau katakan??" Menepuk nepuk dada Preston "aku ini tidak sempurna Pres kau tahu itu...aku tidak sempurna Pres" tersenyum teduh membuat Preston mengernyit tidak paham "tidak ada yang sempurna"
Preston mengacak acak rambut Lars "besok ikut aku kerja yang sekalian balapan ya??" Lars mengangguk angguk "anakku disini harus dapet bapaknya bukan ibunya" mengusap perut Lars "ibunya itu berlian yang harus dijaga kalau nanti anaknya mirip ibunya repot aku jaga 2 berlian kan??" Mereka tertawa "biar kayak bapaknya aja"
"Semoga nanti kayak Preston tuhan"
"Hei"Preston menjabat tangan teman teman nya
"Hei Pres"
Lars menjabat tangan mereka "hai"
"Hai Lars"senyuman Lars manis sekali "cantik" mengedipkan sebelah matanya pada Lars
Lars terkekeh "senang bertemu dengan mu sialan" Preston melotot membuat tawa mereka terdengar "jauh jauh mau mati?!" Lars mengusap pundak Preston
"Ayo lah Pres ini bisnis kita"Lars panik melihat dia dibawa pergi oleh pemuda pemuda yang dia tidak tahu
"Apa yang kau lakukan pad-"
Loubi menepuk pundak Preston "kudengar istri mu sedang hamil jadi tak mungkin kau melukai nya kan??" Preston mendengus tajam "bagus, dia akan baik baik saja"
"Hei lepaskan!!aku bisa jalan sendiri"
"Tenang lah"Lars terjengit saat tangan seseorang melingkar dipinggang nya dengan sempurna "ini adalah arena balap terbesar disini dan area ini untuk pendamping sang pembalap" pantas saja banyak perempuan mengelilingi disini "kau salah satu nya cantik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Black it!!
Short StoryGay Ini boys x boys Homophobic silahkan menjauh Lars, seorang mafia muda Preston, seorang pecinta muda Hanya mereka di dunia sempit ini dan berbagi kehidupan pahit satu sama lain