episode 2

309 28 7
                                    

Selamat membaca..

Pukul 14.30.

Andre dan temannya sedang berada dicafe sambil meminum kopi.

"Lo tadi pagi kemana? Gua chat mau ketemuan malah ga bisa di hubungin." tanya temen Andre (Riki).

"Iya maaf. Gua tadi pagi nemenin pacar gua pergi." jawab Andre.

"Kemana?" Tanya Riki kepo.

"Kepo banget lo jadi orang." jawab Andre.

"Ya, gua sih udah tau jawabannya. Kalo ga ke cafe pasti ke mall, dan pastinya dibayarin sama si Sinta kan?" ucap Riki meledek Andre sambil ketawa kecang.

"Eh, gua tuh kalo jadi lo malu kali, tiap hari masa iya dibayarin sama cewek. Aturan tuh lo yang bayarin dia." lanjut Riki.

"Ya, mau gimana lagi. Gua kan ga ada pekerjaan, gua mau bayarin dia pake apa? Duit aja kagak ada." ucap Andre.

"Ohh iya gua ada kerjaan nih buat lo." ucap Riki.

"Apaan?" Tanya Andre.

"Sini," ucap Riki.

"Lo jualin obat-obatan kayak narkoba gitu di tempat dugem." ucap Riki berbisik.

"Emang ada yang beli?" Tanya Andre berbisik.

"Ya kalo ditempat kek begituan mah banyak kali." jawab Riki.

"Bayaran berapa?" Tanya Andre.

"Pastinya mahal. Ya, jutaan lah pasti bayarannya." jawab Riki.

"Seriusan jutaan?" Tanya Andre.

"Iyalah, barang kek begituan mah mahal. Makanya lo mau nggak, nanti bareng gua." tanya Riki.

"Boleh." jawab Andre.

"Ya udah, sekarang kita kesono." ucap Riki.

"Kemana?" Tanya Andre.

"Ke bos lah!" jawab Riki.

"Ohh ya udah." ucap Andre.

Andre dan Riki pun langsung keparkiran untuk mengambil motor Riki. Mereka berdua pun pergi ke bos narkoba itu.

Beberapa menit kemudian, akhirnya sampai di tempatnya. Mereka berdua langsung menghampiri bos narkoba itu.

"Gimana tawarannya? Mau?" Tanya bos narkoba itu.

"Emm, mau bos." jawab Riki.

"Oke. Nanti malem kalian mulai beraksi." ucap bos narkoba.

"Oke bos!" ucap Riki.

Mereka berdua pun jalan pulang ke rumah masing-masing. Sesampainya di rumah, Andre langsung masuk kedalam rumah tanpa salam atau salim kepada Umi. Padahal Umi ada didepan sedang menyapu. Intan yang melihat kakaknya berperilaku seperti itu pun langsung bertanya kepada Uminya.

"Umi, kok kak Andre gitu, sih. Sama Umi."

"Udah gak papa."

"Kamu mau kemana?"

"Ohh, mau kerkom Mi, dirumah temen."

"Ohh ya udah hati-hati."

"Iya Mi." ucap Intan sambil mencium tngan umi.

"Assalamualaikum." ucap Intan.

"Waalaikum sallam." jawab Umi.

Umi pun langsung masuk kedalam dan menaruh sapu di dapur. Setelah menaruh sapu di dapur, Umi langsung jalan menuju kamar Andre.

~tok tok tok~

"Andre, makan dulu sayang." ucap umi.

"Andre ga laper." jawab Andre santai

ANDRE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang