ANDRE [End]

episode 14

Selamat membaca..
.
.

Intan, Rani, dan wanita sedikit paruh baya yang sempat bertengkar dengan Intan karna berebut taxi pun masih menunggu taxi yang lewat lagi.

Wanita paruh baya itu agak sedikit menjauh ketika ponselnya berdering.

"Halo, Mas"

"Halo sayang, kamu dimana? Katanya mau kerumah sakit?"

"Iya, Mas. Ini aku lagi nunggu taxi. Tadi udah hampir dapet, eh malah ketemu anak yang ga punya sopan santun. Jadi supir taxi nya ngambek dan ga mau narik salah satu dari kita. Jadi nunggu lagi deh"

"Yaudah sabar. Nanti kalo udah sampe langsung kabarin aku ya"

"Iya"

Setelah telfonnya ditutup, ia langsung kepinggir jalan lagi untuk menunggu taxi.

"Umi, kalo kita nunggu taxi kayak nya lama deh Mi"

"Trus, mau naik apa?"

"E...." Intan melihat sekitarnya

"Naik ojek aja tuh Mi," ucap Intan sambil menunjuk tukang ojek yang berada tidak jauh dari mereka

"Yaudah yu"

Intan dan Rani pun segera menghampiri tukang ojek yang tidak jauh dari nya. Wanita yang tadi bertengkar dengan Intan pun hanya melihat sinis ke arah mereka berdua.

"Kan, gue bilang apa. Tuh dua orang pasti ga bakal mampu bayar taxi, makanya dia milih naik angkot. Dasar, orang kampung!"
.
.
.
.
.
Sesampai nya di rumah sakit, Rani dan Intan bingung harus kemana. Ia tidak tau dimana kamar rawat Andre saat ini.

"Kita kemana, Intan?"

"Ga tau, Mi"

"Telfon Abi kamu coba"

"Iya, Mi"

Intan mengambil ponselnya kembali yang berada di tasnya.

Kali ini, Intan hanya mengirim pesan ke Abinya.

Intan.

Abi, Intan sama Umi udah ada di depan rumah sakit nih, Bi

Abinya sedang tidak aktif. Mau tidak mau Intan harus menunggu Abinya aktif baru ia akan tau dimana keberadaan kakaknya sekarang. Untung Abinya tidak sengartis teman temannya. Tidak lama kemudian, ponsel Intan kembali berbunyi.

Abi❤️

Di ruang ICU, kamu masuk aja ke loby nanti tanya di mana ruang ICU disini

Intan

Okeh, Bi

Intan kembali memasuki ponselnya kembali ke dalam tas.

"Gimana?"

"Kata Abi masuk aja ke loby, nanti tanya suster dimana ruang ICU disini"

"Ohh, yaudah yu"

Tidak menunggu waktu lama. Intan dan Rani segera masuk kedalam rumah sakit tersebut.

Menanyakan ruang yang diberi tau Rahman tadi dan langsung menelusuri ruangan tersebut.

"Abi" panggil Intan