episode 15

66 15 2
                                    

Selamat membaca episode 15 semoga suka🙌
.
.
.

Andre yang sudah berangkat menggunakan ojek online sudah sampai di depan rumah sakit. Tanpa menghambat waktu nya, langsung saja Andre memasuki loby dan menuju ruang rawat Sinta saat ini.

Sesampainya didepan ruangan Sinta. Andre memilih sopan ke orang tuanya Sinta untuk mengetuk pintu terlebih dahulu. Kenapa sama orang tua Sinta sopan tetapi kepada orang tua sendiri Andre tidak sopan? Entah lah, hanya Andre dan yang diatas yang tau.

Andre yang hanya mengangguk pelan sambil tersenyum menandakan dia memberi salam kepada orang tuanya Sinta. Ia tau kalau Hilman -Papah Sinta- tidak akan menerima salaman tangannya.

"Mah, kita keluar cari makanan, Papah laper" ngeles Hilman

"Andre, tolong suapin Sinta makan ya. Katanya dia mau makan kalau kamu yang nyuapin"

"Iya Tante" ucap Andre sopan

Ajeng hanya mengangguk pelan sambil tersenyum. Ajeng yang memegang pundak milik Andre sambil tersenyum menandakan kalau Ajeng meminta agar menjaga Sinta ketika ia dan Papahnya Sinta keluar membeli makanan. Andre kembali mengangguk pelan dan tersenyum tipis.

"Yu Pah"

'kayaknya Mamah nya si Sinta ga kayak Papahnya Sinta deh, dia kayaknya ngerestuin hubungan gue sama Sinta' -batin Andre

"Sayang" ucap Sinta lemas

"Kamu kenapa ga mau makan?" Andre mengelus lembut rambut Sinta yang sangat halus

"Aku maunya kamu yang nyuapin"

Andre tersenyum tipis sambil berjalan ke arah sebelah sambil mengambil mangkuk yang berisi bubur dari Suster tadi dan langsung duduk di kursi yang ada disana.

"Nih makan ya" Andre menyendok sedikit bubur dari mangkuk tersebut

Sinta hanya mengangguk pelan sambil menerima suapan pertama dari Andre.

"Gitu dong makan, biar cepet sembuh dan cepet jalan jalan lagi sama aku"

Disaat kayak gini, Andre masih saja mengode kalau ia ingin menghabiskan uang milik Sinta untuk memberi barang barang yang ia suka. Kapan kamu sadar Andre....

"Aku juga mau nya gitu. Makanya kamu tiap hari nengokin aku kesini, suapin aku trus, biar aku nafsu makannya"

Andre memutarkan bola matanya malas sambil membuang pandangannya dari Sinta. Ia menatap Sinta kembali sambil tersenyum tipis yang palsu.

"Yaudah nih, makan lagi ya" Andre menyendoki lagi sesuap bubur untuk Sinta

---------

"Kamu kenapa si, kok kayak ga suka gitu sama pacarnya Sinta"

"Gapapa" Hilman mengalihkan pandangannya dari istri nya dan melanjutkan makan.

"Gapapa kok tadi keliatan banget ga suka nya" Ajeng mencemberutkan bibirnya sambil melanjutkan makannya.

"Emang gapapa, cuma ngerasa ga pantes aja Sinta pacaran sama dia"

ANDRE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang