The Gods : And The End Of Two Worlds [END]

5. Takdir? [13+]

Sebelum membaca budayakan like dulu..

5. Takdir? [13+]

Taehyung duduk kelelahan padahal ia sendiri belum memegang Jack. Sedangkat Jack sendiri masih bersenandung ria di sampingnya. Setelah manticore itu meledak menjadi abu, Jungkook terdiam sebentar dengan raut terkejut lalu berlari menaiki tangga menuju ruangan penuh mayat hidup itu. Tidak lama hingga Jungkook keluar dengan buku tebal di tangannya.
"Jadi isi buku itu apa?" tanya Taehyung.
Jungkook menatap Taehyung lalu menghela nafas panjang. "Hal yg sangat2 berguna." balasnya malas.
"Kelihatannya tidak seperti itu."
"Kita bicarakan ini di Valhalla. Mereka bilang akan banyak monster lagi kemari."
"Oke,"

Taehyung berjalan keluar rumah setelah Jack. Yahh, pedang itu pernah bilang 'dahulukan pedang dulu, bung!' kalian ingat? Tidak? Lupakan.
Mereka kembali menggunakan kereta bawah tanah langsung menuju Daegu. Setelah sampai sana ternyata seorang teman lama sedang menunggu di pintu gerbang Valhalla. Siapa lagi kalau bukan Yoongi, Suga, Hoseok, dan Jimin?

"Ada apa?" tanya Jungkook.
"Kami mendapatkan kemajuan." Jawab Jimin.
"Kalian sulit sekali di hubungi!" gerutu Yoongi sambil berjalan memasuki pintu Valhalla yg hanya dapat di lihat oleh orang2 sepertinya. Karena yg di lihat manusia fana adalah ini benteng besar yg tidak bisa di lewati siapapun di tambah lagi, di balik benteng ini bekas tercemarnya nuklir. Jadi manusia fana takut mendekati bemteng ini.

"Mau mampir ke lantai 13?" tanya Taehyung.
Yoongi menatap tajam Taehyung. "Tidak terimakasih." ketusnya. "Aku tidak mau tersula aku belum mati seperti kau!"
Taehyung meringis. "Itu menyakiti hatiku."
"

Oke, jadi apa kemajuan kalian?" tanya Jungkook sambil membuka kursi dan duduk di lobi hotel hingga yg lain mengikutinya.
"Sebenarnya ada kejadian buruk sebelum kemajuan ini." jelas hoseok.
"Benar, kalian ingat ramalan yg di bawa Yoongi-hyung?" tanya Jimin. Melihat teman Nordiknya mengangguk ia melanjutkan, "nahh, kematian telah di renggut oleh Loki kemarin malam. Ia bisa saja membuka gerbang kematian bagi para monster. Namun, ramalan yg menyebut bahwa dunia akan tertidur dalam kehampaan dan masa lalu yg terulang, kami berpendapat bahwa semua itu berhubungan dengan kejadian perang titan dan raksasa bermilenium lalu. Jadi, pertama kami akan mencari Hypnos si Dewa Tidur untuk mencegah dia menidurkan dunia lagi." jelas Jimin.
"Jadi manticore yg kita temui tadi di bangkitkan Loki?" beo Taehyung.
"Kalian bertemu monster?" kaget hoseok.
"Dan kalian membunuhnya?" tambah Suga.
"Kami membunuhnya, yahh, walau ternyata monster Yunani itu kuat sekali." senang Jack.
"Dia tidak bangkit lagi? Abunya tidak membentuk lagi?" tanya Yoongi.
"Tentu saja tidak. Kami kan sudah membunuhnya!" balas Jack lagi.

"Itu artinya Loki tidak menggunakan pilat kematian untuk membuka gerbang kematian." ujar Jimin.
"Dia mengubah kejadian yg lama menjadi versinya. Tapi dia akan menempuh jalan yg lama." ucap Suga.
Yoongi menatap kakak kembarnya terkejut. Bagaimana bisa dia mengucapkan itu dengan yakin? Bahkan wajahnya tanpa ekspresi.
"Hyung?" panggil Yoongi.
Suga menatap Yoongi dengan tatapan penuh penyesalan. "Aku-"

"Kim Tae!!" panggil seseorang dari lift.
"Ahhh, Namjoon, Seokjin." desah Taehyung.
"Hai kawan2! Lama tidak berjumpa!" sapa Namjoon sambil berjalan mendekati mereka. Jimin dan yg lainnya membalas dengan melambai dan mempersilahkan mereka bergabung.
"Jadi bagaimana perjalanan kalian ke Busan?" tanya Seokjin.
"Kalian ke Busan?" tanya Yoongi walau ia merasa kesal ucapan kakaknya mengenai semalam yg dipendam tetap tertunda. Suga hanya melemoar tatapan 'nanti kuceritakan' sambil membuang muka.

"Hmm," Jungkook mengangguk, "kami kerumah kakekku."
Tangan Jungkook memegang tas selendangnya meraba apakah buku besar itu ada di sana bersama dengan pedang barunya di sabuk pinggangnya. Yg di lakukan Jungkook membuat yg lain ikut menatap tas itu.
"Itu besi Stygian?" tanya Jimin.
"Kapan kau membawanya?" heran Taehyung.
"Kau saja yg buta." ketus Jungkook pada Taehyung. "Ternyata kakek buyutku itu Hades. Dia menyimpan buku tak berguna ini di kamarnya." jawab Jungkook sambil menyodorkan bukunya karena ia tahu tidak akan ada monster yg masuk ke Valhalla.