Warning!!!!!
Ini lanjutan dari The Gods : The Sword Of Asgard
Jadi, yg mau baca ff ini, dengan berat hati kalian harus baca buku sebelumnya dulu..
Bagaimana pendapat kalian saat Nordic dan Olympus di persatukan?
Akankah mereka menentang atau...
Hari ini Dewa Apollo memberikansedikitkeahlianberkaryanya.. Sedikit.. Ygpastibisa Update Chapter inilebihcepat dari sebelum2nya..
Jadidukung Sugar terusbiar Apollo mau berikepintaranotaknyasedikit.. 🤣🤣🤣
Happy Readingg
6. CeritaJungkook
Makan malam berlangsung seperti biasa. Masih ada yg melempar piring kesana kemari cukup untuk membuat kepala bocor dan mati. Ingatlah semua kegiatan di tempat ini dilakukan sampai mati. Yoongi dan teman2 Yunani lainnya naik ke ruang makan ini ketika seluruh koridor sudah kosong. Mereka tidak tau kapan tombak bisa meluncur melewati kepalanya kan? Ia selalu diingatkan bahwa mereka masih hidup. Dan tidak bisa bangkit di esok harinya.
Sekarang mereka duduk di ujung meja, agak tertutup dan mustahil di jangkau benda2 salah arah lainnya. Sesekali para Valkyrie yg terbang menyapa mereka sambil melambai2kan tangannya. Rasanya seolah mereka tidak pernah berduka kehilangan teman2nya. Mungkin duka mereka hanya sesaat. Hari kematiannya saja. Ironis sekali dunia ini.
"Ceritakan tentang bukunya," pinta Jimin. Wahh, dewa kecil itu selalu saja tidak sabaran menerima informasi. "Tidak bisakah kita bereskan makan dulu? Kau menguras habis tenagaku tadi!" kesal Yoongi. "
Benar," setuju Jungkook. "Orang2 yg abadi memang tidak kenal lelah." Jungkook menatap tajam Taehyung dan Jimin bergantian. Yoongi melirik Hoseok yg sedang meneguk Kool-Aid nya yg di bekalnya dari perkemahan dengan tenang dan kakaknya yg diam tak menyentuh makanannya. "Ada masalah, hyung?" tanya Yoongi. Suga berpaling dan menatap Yoongi. Terlihat sekali air mukanya yg gusar. "Uhh? T-tidak." "Hyung, kau bisa menceritakannya. Jangan memendamnya sendirian." pinta Yoongi. "Nanti saja," ujarnya. "Ayo dengan cerita Jungkook."
Dia mengalihkan pertanyaan lagi. Pikir Yoongi. Namja putih itu mengerucutkan bibirnya mencoba untuk menyabarkan hatinya sebelum menggertak kakak sendiri. Jimin yg melihat perubahan suasana hati Yoongi hanya mengenggam tangannya dan tersenyum hangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah.. Baiklah.." malas Jungkook. "Jadi, kurasa kalian benar mengenai pemilik pilar itu. Secara teknis, aku cucu dari seorang Praetor yg merupakan satu2nya anak Hades yg bisa menjadi Praetor." Dia menjelaskan. "Aku membaca bagian awal buku itu, dan ternyata itu seperti buku hariannya. Dia menuliskan 'misi di hari itu' dan sisa nya hanya kertas kosong." "Kertas kosong?" beo Taehyung. "Jadi itu yg kau sebut 'sangat berguna'?" "Apa misinya? Siapa tau kami pernah mendengarnya." tanya Jimin. "Sebenarnya, misinya bukan dari Camp Jupiter. Tapi ia pergi membuat misi sendiri. Setelah Harpy yg menghafal kitab Sybil menyuruhnya untuk pergi ke Daegu secara pribadi." jelasnya. "Camp Jupiter?" kaget Hoseok. "Hanya ada satu perkemahan Romawi. Itu di Oakland Amerika Serikat. Roma Baru. Dia terbang dari Oakland ke Daegu?" "Labirin." Jungkook membuka bukunya dan menunjuk baris yg menjelaskan tentang labirin. "Benar, bawah tanah adalah daerah kekuasaan Hades." ujar Jimin. "Jadi, apa yg dikatakan Ella? Maksudku Harpy itu?" tanya Hoseok. "Dia bilang, kakekku akan menemukan keajaiban dan petunjuk tentang takdir keturunannya." jawab Jungkook. "Dan itu kau?" tanya Taehyung. "Dia menemukan tempat ini. Valhalla. Tapi dia tidak bisa masuk karena tidak memiliki akses. Di tambah lagi dia masih hidup. Lalu dia mencari tau tentang tempat ini hingga menemukan pasangan hidupnya. Butuh waktu lama hingga ia tau bahwa ini adalah dunia Nordik. Keajaiban yg dia temukan adalah adanya dewa dewi lain. Setelahnya, dia pergi berdoa di kuil Hades ternyata dewa itu ada di sana, menunggunya. Dewa itu berbicara mengenai takdirku. Di sana tertulis bahwa Hades terlihat tidak peduli bahkan sedikit menghindar saat mengatakan dewa dewi lain itu." tunjuk Jungkook pada buku. "Dia juga di datangi Odin. Tapi dia masih belum tau bahwa dia itu Bapak Agung. Namun dia yakin bahwa Odin seorang dewa. Dia bilang bahwa dia harus pergi saat anak laki2 nya lahir. Karena itu akan mengganggu keadaan sekitar. Di tambah lagi dia seorang Praetor dan merupakan anak Dewa Utama." Jungkook menyudahi penjelasannya meninggalkan baris terakhir dari cerita itu. Menyuruh teman2nya membaca sendiri bagian itu.