MY SWEETY HUSBIE [Complete]

🌼15🌼

"Ada yang datang, meragu lalu hilang lagi. Ada yang menetap, kosong tapi selalu ada. Ada yang serakah, punya segalanya hingga lupa diri"

🕃🕄

"Mari meratap ke tujuan. Melangkah sesuai rencana awal"- Clue

30 November 2020

Veligandu Maldives Beach Resort

"WOHOOOO"

(Req-🎵Jboog- Let's Do It Again (reggae ver.) )

Menaiki Fiat 1200, mereka menyisir berkilo kilo meter pantai yang indah bagai surga tanpa ujung. Jaehyun menyetir sambil tersenyum sesekali melirik Eunha dengan celotehan lucunya. Tak berhenti berdecak kagum dan mengungkapkan kebahagiaannya.

"Kau terlihat sangat bersemangat Eun" katanya.

"Kemanapun asal bersamamu aku selalu bersemangat" tangannya mengepal senang.

Meski tidak ada wacana awal karena mereka kebingungan menentukan destinasi negara mana yang mereka inginkan. Hingga sampai Kai mengusulkan Maldives tempat romantis untuk honey moon. Walau tujuannya bukan untuk hal itu, hanya berlibur menghilangkan penat menurut Eunha. Tentu saja berbeda dengan Jaehyun.

"Aku ingin bermain air Jung!"

"Berangkat tuan putri" balasnya.

Memarkir mobil dengan tepat dan tangkas. Seolah tidak mau tuan putrinya menunggu lama. Kemudian menggandeng tangan kecil itu medekat ke arah pantai berpasir seputih susu itu.

"HUAAAAAAA DAEBAK!"

Senyum itu mengambil sadar Jaehyun. Apapun yang dilakukan Eunha semua membuahkan senyuman. Sangat berbeda jika dia tengah berada diwaktu kerja, semua serius dan berwibawa. Tapi lihatlah ini, Eunha seperti anak anak.

"Jangan terlalu banyak berlari Eun, nanti nyerinya kambuh lagi" Jaehyun khawatir, pasalnya sewaktu pesawat akan mendarat Eunha meringis terus menerus menahan nyeri bekas tembakan itu.

"Tidak kok, sudah tidak tidak sakit" menatap Jaehyun tak jauh dari tempatnya berdiri. Matanya membuat jantung Jaehyun berhenti sejenak berdegub. Wajah kecil itu tertutup anak rambut yang berembus karena angin.

Kemudian balik menatap lautan yang indah. Berada dipantai pagi hari memang menyenangkan. Ombak dari darat bertubrukan dengan ombak laut. Rasa dingun kecil menggelitiki kaki bersih Eunha. Ditambah, tempat yang sepi tepat untuk menenangkan.

"Hhhuh" hela Eunha. Dengan membentangkan kedua tangannya. Membuka seluruh rongganya untuk bernafas menghirup aroma laut yang khas.

Dan tangan kekar itu perlahan melingkar membekap seluruh tubuh mungil Eunha. Siapa lagi jika bukan Jaehyun. Pria itu ternyata juga menikmati keindahan Veligandu tiada tara. Namun, wanita didekapannya inilah yang mengalahkan segalanya.

Didalam hati, Jaehyun masih ragu untuk menjalankan misinya. Karena apakah itu Jaehyun belum paham.

"Aku bahagia Jung"

"Aku,... juga"

"Aku harap hubungan kita membaik Jung" Eunha memegang tangan Jaehyun. "Dan menyudahi masalah lainnya. Sebab semua itu membuatku lelah" tambahnya.