-18

232 27 7
                                    

Sowon masa kini
Bangsal Sowon

Disinilah mereka, Sowon, Ayah Taehyung, Jungkook, dan Taehyung yang terjebak di dalam keheningan. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing.

"Ekhem, jadi lu mau di pindah ke kamar berapa bang?"-Jungkook

"Ga tau sih, deket kamar ini aja."-Taehyung

"Ha? Ngapain? Gw kira lu ga suka di rawat di RS"-Sowon

"Emang, tapi ya gimana keadaan gw kaya gini."-Taehyung

"Eleh, alay lu, dulu aja waktu lu babak belur sekalipun ga mau di anter ke RS. Katanya lu trauma sama-"-Jungkook

"Jungkook!"-Taehyung

"Jungkook, lebih baik kamu pulang, sebentar lagi kamu kenaikan kelas kan."-Ayah Taehyung

"Eh, iya, aku pulang dulu deh." Ucap Jungkook nyengir karena keceplosan mengungkapkan rahasia Taehyung.

Setelan Jungkook keluar, Sowon mendekati Taehyung dan ingin menanyakan kelanjutan cerita yang barusan ia dengar, belum sempat ia membuka mulut tiba tiba pintu itu di gebrak.

Brrrakkkk

Eunwoo muncul di balik pintu dengan tas tenteng, ia membuka lemari dengan kasar sambil memasukkan baju Sowon ke dalam tas itu.

"Berhenti! Apa mau lu? Kembaliin baju Sowon!"-Taehyung

Diam, tidak aja jawaban. Hening, ayahnya pun hanya terdiam tak bereaksi sedikitpun, ketika Taehyung melihat ke Sowon, Sowon hanya menundukkan kepalanya tak ingin bertatapan dengan mata tajam Taehyung.

Tanpa sepatah kata pun, Eunwoo menarik tangan Sowon lembut dan membawanya keluar kamar.

"Eunwoo! Lu mau kemana woey?!!!"-Taehyung

Bruuuukkkk

Praaanngg

"Taehyung!!!" Ayah Taehyung teriak saat melihat Taehyung terjatuh dari kasur hingga membuat alat alat medis di sampingnya berantakan. Taehyung berusaha berdiri dengan sisa tenaganya, ia berusaha berlari dengan kakinya yang agak pincang, namun Eunwoo dan Sowon semakin menjauh.

Grreebbb

"Hentikan, tidak ada gunanya. Dengarkan ini." Ucap ayahnya sambil menyodorkan teleponnya ke anaknya. Setelah mendengar suara di seberang sana pertahanan Taehyung melemah, ia hampir jatuh mendengar apa yang ia dengar. Taehyung mengusap wajahnya kasar, dan kembali ke kamar dengan tatapan kosong, sedangkan ayahnya hanya menatap anaknya dengan sedih.

-***-




Rumah kediaman keluarga choi

"Bagus ya kamu udah berani kabur! Kamu pikir kamu ini siapa?! Berani sekali kamu menentang ku?!" Ucap ayah Sowon dengan suara lantang. Yang mendengar suara itu hanya bergidik ngeri dan berpura pura tak mendengarnya.

Seperti biasa Sowon hanya dapat menangis, ia tak berani melawan. Lagi lagi ia akan di seret ke neraka oleh ayahnya. Padahal ketika ia ada di panti asuhan, ia selalu bermimpi agar segera di adopsi, ia juga ingin merasakan bagaimana kehangatan ayah dan ibu. Ketika ia di adopsi oleh keluarga ini, ia menganggap semua orang di sini adalah malaikat. Namun realita dengan kejamnya menghancurkan ekspetasi Sowon. Mereka hanyalah iblis yang menjadikannya budak, ia hanyalah jaminan agar Eunwoo mau menurut dengan mereka.







-***-




Pemakaman

Sweet Night [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang