Sweet Night [END]

-22

"Bang Taehyung!!!" Teriak Jungkook yang melihat Taehyung tak sadarkan diri. Karena terbentur kasur. Darah segara mulai mengalir dari pelipis Taehyung.

Jungkook meringis menahan sakit karena lengannya yang terkena pecahan vas. Ia mendekati Taehyung dan menidurkannya di ranjang sambil memanggil namanya. Jungkook merogoh sebuah flashdisk dari dalam sakunya dan melemparkan flashdisk itu ke Sowon.

Jungkook tak habis pikir dengan kelakuan Sowon. Kali ini Sowon sudah benar benar gila. Sowon pun keluar kamar dan Jungkook dengan panik menekan tombol di hpnya.

Setelah beberapa saat petugas medis datang dan mengobati Taehyung.

-***-

"Hiks, hiks, hiks. Maafin aku Tae, a-aku emang ga pantes buat kamu. A-aku emang gila. Seharusnya aku ga kaya gitu ke kamu. Hiks, sekarang aku harus gimana?"

Sowon memeluk lututnya sambil menangis tersedu sedu. Bahunya bergetar, air matanya semakin deras. Saat itu ia benar benar kehilangan kendali, seharusnya ia mendengarkan penjelasan Kim Taehyung dulu.

Sudah tiga hari ini Sowon menangis di perpustakaan. Orang yang berlalu lalang disana menatap Sowon dengan aneh.

"Hei, nona? Apakah kau tak lelah menangis?" Tanya seseorang yang lumayan tinggi dengan kacamata dan dimple manis di pipinya.

Sowon hanya menggeleng ia bahkan tak ada tenaga untuk bicara, ia juga kelaparan karena belum makan.

"Ini, aku tadi beli kebanyakan jadi ku berikan pada mu saja." Pria itu kembali berujar

"Aku terlihat menyedihkan ya? Aku harus bagaimana?"-Sowon

"Pertama, makan, makanan ini, kedua tenangkan pikiran mu. Jika kau mau aku bisa mendengarkan cerita mu."

"B-benarkah? A-apa kau tak keberatan?-

Tapi aku ini sangat menjijikkan, aku ini orang gila."-Sowon

"Hei, siapa bilang kau gila? Sudah habiskan dulu makanan mu. Oh iya, perkenalkan nama ku Kim Namjoon."

Deg!

Sowon terkejut, kenapa ia harus bertemu dengan Kim Namjoon. Padahal ada ribuan tidak milyaran manusia di bumi kenapa harus Kim Namjoon.

"Em, apa kita saling mengenal?"-Namjoon

"Oh? Tidak, aku baru pertama kali bertemu dengan mu. Tapi aku sering mendengar kisah mu dari seseorang."-Sowon

"Oh, benarkah? Siapa yang menceritakan ku kepada mu?"-Namjoon

"Kim Taehyung."-Sowon

"Kau kenal Kim Taehyung? Wah, ternyata takdir memang ada. Ngomong ngomong bagaimana kau bisa mengenal Taehyung?"-Namjoon

"Jadi Taehyung itu-"

Setelah Sowon bercerita panjang lebar kepada Namjoon. Akhirnya Namjoon memutuskan untuk membantu Sowon. Ia mengantar Sowon ke rumah Kim Taehyung dengan mobilnya.