♥part 18♥

67 12 4
                                    

Andrean berhenti yang lumayan jauh  dari tempat tadi.

"Kenapa tadi  diam saja  ?  Kenapa tidak melawannya hah ? Apa kepolosanmu membuat menjadi bodoh hah ayo jawab"ucap andrean marah...

"  mereka menghinamu kenapa kau tidak melawannya hah ? Dia menamparmu, menjambakmu, dan mendorong mu tapi kenapa kau diam saja hah ? Apa kau tidak punya rasa sakit hah ? "Ucap andrean marah seraya  menatap
jeni yang masih menunduk...

Andrean menghela nafas dengan kasar  sungguh ia sangat   lelah saat ini... 

ia melihat ada lebam dipipi jeni yang terkena tamparan dari adiknya, dagunya ada berkas cakaran kuku dari adiknya. . rambutnya berantakan, andrean melihat lutut kaki kanan jeni yang berdarah...

 

Jeni  merosot ke bawah lantai jujur ia merasakan sakit namun ia tidak bisa  melakukan apa-apa..karna menurutnya ini sudah hal biasa  tapi tetap saja ia merasa kesakitan. ..
Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya  lalu menangis dengan terisak.

Andrean lagi lagi menghela nafasnya dengan kasar lalu berjalan ke arah jeni
Ia menekuk kaki kanan dan  melipat kaki kirinya dan langsung memeluk jeni. Jenipun membalas pelukan dari andrean... menangis  didada andrean. ..sungguh ia juga ingin melawannya tapi ia terlalu takut  untuk itu...
Andrean menepuk -nepuk bahu jeni pelan...   ini baru permulaan  belum juga jika jeni memasuki dunianya.. andrean belum siap melakukan  itu kepada jeni..
Ia takut jika jeni memasuki dunianya akan terjadi sesuatu pada jeni..

¤¤¤

  Ditempat lain  semua nya berkumpul untuk ingin tahu tentang  keadaan jeni...

"Apa dia baik-baik saja ? " tanya bunda dewi cemas.

" bahkan dia belum istirahat sejak kemarin .duh anak itu  selalu seperti itu " lanjut bunda dewi semakin cemas.

Ania dan gea pun semakin cemas apalagi mereka belum melihat keadaan jeni saat ini.

"  ck angel selalu saja bikin ulah, bisakah dia nggak bikin ulah....ck benar-benar  beda jauh dari andrean " ucap kevan kesal.

"Vito kamu coba   nelpon  andrean lagi  "ucap ania..vito pun menurut namun ia menelepon andrean lagi-lagi tidak aktif,..

" apa dia nggak aktif lagi ?"tanya ania menoleh vito. Vito mengeleng-gelengkan kepala sebagai jawaban nya.

" duh gimana ya keadaan nya ? " tanya gea cemas...

"Tuh dia andrean "ucap kevan seraya menunjukkan ke arah andrean, semua pun menoleh ke arah  yang ditunjukkan oleh kevan, andrean yang sedang mengendong jeni dengan gaya bridal style  menghampiri mereka...

" apa dia baik-baik saja ?"tanya ayah adnan menghampiri andrean. ..
Andrean mengangguk...lalu membaringkan jeni ke sofa yang sedang tidur pulas dan membenarkan jas  yang ia pakaikan  jeni   tadi...
Mommy fifi menghampiri jeni yang  sedang tertidur disofa..

"Oh my god.. dewi sini deh ya ampun mukanya "ucap mommy fifi terkejut melihat wajah  jeni ada berkas cakaran kuku didagu nya dan  ada berkas tamparan disalah satu pipi jeni...bunda dewi pun menghampiri  nya  sama seperti mommy  fifi ia terkejut melihat wajah jeni...

"Ya ampun ini kenapa ?  Wajahnya kok bisa seperti itu,emangnya  angel melakukan apa aja sama perempuan ini ?"tanya mommy fifi seraya menyentuh pipi yang lembam yang  membuat jeni meringis dalam tidurnya dan membuka matanya. ..

"Ish kamu sih fi tuh jeni jadi bangun gara-gara kamu  nyentuh yang lembam... "ucap bunda dewi lalu  duduk disebelah jeni yang sudah duduk disofa.

 ¤ Pergi Untuk Kembali ¤ {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang