♥part 13 ♥

65 8 3
                                    

Keluarga ania dan vito kini  sedang berdiskusi mengenai pertunangan ania dan vito terlebih dahulu sebelum pernikahan mereka yang tinggal beberapa bulan lagi di kediaman  keluarga ania.

" ya  dekor nya harus mewah  lah walaupun hanya pertunangan tapi tetap harus mewah " ucap mommy fifi.

" ya betul, ntar harus  ada panggung buat yang mau nyanyi  disitu " ucap bunda dewi tidak mau mengalah  pendapat.

" kalo ada panggung  berarti harus  ada penyanyi nya dong, dewi menurutmu ntar siapa penyanyi nya ?  Afgan ? Judika? Ahmad dhani ? Ahh jangan itu   nggak  ganteng semua, lalu siapa menurutmu ? " ucap bunda fifi meminta pendapat ke pada bunda dewi.

" ahh  menurut ku jangan artis deh, mendingan yang nyanyi teman-teman ania sama vito  aja  deh "ucap bunda dewi.

" yahhhh kok gitu sihh, tapi nggak  apa-apa deh nggak panggil artis. " ucap mommy  fifi.

" tunangan nya di gedung  mewah sekalian  gede kan  yang diundang  di acara  ania dan vito nggak cuma rekan bisnis doang, awak media juga harus di undang " usul bunda dewi.

" ohh ya benar, sekalian undang teman kita waktu sekolah  dulu "  usul mommy fifi.

" wahh  mantan kita juga nggak ? "  tanya bunda dewi.

" pasti nya di undang dong " jawab mommy fifi.

Sedangkan suami dan anak-anak mereka hanya menyaksikan kehebohan   bunda  dewi dan mommy fifi, bukannya  hanya pertunangan saja kenapa harus megah dan besar bahkan  harus   mengundang banyak orang apalagi awak media ? Ayah adnan dan doddy veno dibuat pusing dan bingung oleh istrinya sendiri yang menurutnya berlebihan.

" nggak harus mewah  dan gede  yang penting itu acara inti nya " ucap ayah adnan  pusing  melihat tingkah  istri nya dan sahabat  istri nya.

" ya benar,,, lagian juga kenapa  harus  mantan kalian diundang.ini  kan acara anak kita bukan acara kita "  ucap daddy veno ikut berpendapat.

" ishh kalian   nggak sayang sama anak sendiri "  ucap bunda dewi kesal.

" bukan gitu sayang, tunangan nya kan  seminggu lagi,, emang nya kalian mau  dibuat pusing yang katanya mau megah dan besar dalam seminggu,  ini seminggu loh sayang  bukan sebulan "  ucap ayah adnan.

Sedang kan bunda dewi dan mommy fifi  berpikir lalu menggeleng-gelengkan kepala nya.

" ck bunda bisa nggak sih nggak usah berlebihan, buang-buang duit aja " celetuk kevin yang melihat bundanya berlebihan.  Bunda dewi menatap galak  ke arah kevin.

" kevin tadi bilang apa  kamu? Berlebihan ?  Berlebihan gimana coba ? Ini tuh buat adikmu juga" ucap bunda dewi tajam.
 
" ish tapi itu berlebihan bund " kali ini yang berucap kevan...

"   udah-udah...., kita berkumpul disini tuh bukan untuk berdebat tapi berdiskusi..kalian paham " tegur ayah adnan tegas.

" benar, oh ya gimana  pendapat kalian selaku yang  punya acaranya " ucap daddy veno seraya menatap ania dan vito bergantian.

" kalo  aku pengin nya yang sederhana aja om terus nggak usah ngundang banyak orang hanya kerabat, teman-teman,keluarga besar dan tetangga dekat aja " ucap ania yang dari tadi diam saja. Vito pun setuju dengan ucapan ania.

" okee kalau begitu, ayah juga setuju dengan ania..  kalau kalian gimana "? Tanya ayah adnan kepada semua orang.

"Aku setuju aja nan, lagipula  itu juga nggak perlu membutuhkan waktu yang banyak " ucap daddy veno sependapat.

" bunda nggak setuju,  masa sederhana banget sih " celetuk bunda dewi.

" ya dewi bener,  ahh  ish " ucap mommy fifi kesal.

 ¤ Pergi Untuk Kembali ¤ {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang