Keluarga ania dan vito kini sedang berdiskusi mengenai pertunangan ania dan vito terlebih dahulu sebelum pernikahan mereka yang tinggal beberapa bulan lagi di kediaman keluarga ania.
" ya dekor nya harus mewah lah walaupun hanya pertunangan tapi tetap harus mewah " ucap mommy fifi.
" ya betul, ntar harus ada panggung buat yang mau nyanyi disitu " ucap bunda dewi tidak mau mengalah pendapat.
" kalo ada panggung berarti harus ada penyanyi nya dong, dewi menurutmu ntar siapa penyanyi nya ? Afgan ? Judika? Ahmad dhani ? Ahh jangan itu nggak ganteng semua, lalu siapa menurutmu ? " ucap bunda fifi meminta pendapat ke pada bunda dewi.
" ahh menurut ku jangan artis deh, mendingan yang nyanyi teman-teman ania sama vito aja deh "ucap bunda dewi.
" yahhhh kok gitu sihh, tapi nggak apa-apa deh nggak panggil artis. " ucap mommy fifi.
" tunangan nya di gedung mewah sekalian gede kan yang diundang di acara ania dan vito nggak cuma rekan bisnis doang, awak media juga harus di undang " usul bunda dewi.
" ohh ya benar, sekalian undang teman kita waktu sekolah dulu " usul mommy fifi.
" wahh mantan kita juga nggak ? " tanya bunda dewi.
" pasti nya di undang dong " jawab mommy fifi.
Sedangkan suami dan anak-anak mereka hanya menyaksikan kehebohan bunda dewi dan mommy fifi, bukannya hanya pertunangan saja kenapa harus megah dan besar bahkan harus mengundang banyak orang apalagi awak media ? Ayah adnan dan doddy veno dibuat pusing dan bingung oleh istrinya sendiri yang menurutnya berlebihan.
" nggak harus mewah dan gede yang penting itu acara inti nya " ucap ayah adnan pusing melihat tingkah istri nya dan sahabat istri nya.
" ya benar,,, lagian juga kenapa harus mantan kalian diundang.ini kan acara anak kita bukan acara kita " ucap daddy veno ikut berpendapat.
" ishh kalian nggak sayang sama anak sendiri " ucap bunda dewi kesal.
" bukan gitu sayang, tunangan nya kan seminggu lagi,, emang nya kalian mau dibuat pusing yang katanya mau megah dan besar dalam seminggu, ini seminggu loh sayang bukan sebulan " ucap ayah adnan.
Sedang kan bunda dewi dan mommy fifi berpikir lalu menggeleng-gelengkan kepala nya.
" ck bunda bisa nggak sih nggak usah berlebihan, buang-buang duit aja " celetuk kevin yang melihat bundanya berlebihan. Bunda dewi menatap galak ke arah kevin.
" kevin tadi bilang apa kamu? Berlebihan ? Berlebihan gimana coba ? Ini tuh buat adikmu juga" ucap bunda dewi tajam.
" ish tapi itu berlebihan bund " kali ini yang berucap kevan..." udah-udah...., kita berkumpul disini tuh bukan untuk berdebat tapi berdiskusi..kalian paham " tegur ayah adnan tegas.
" benar, oh ya gimana pendapat kalian selaku yang punya acaranya " ucap daddy veno seraya menatap ania dan vito bergantian.
" kalo aku pengin nya yang sederhana aja om terus nggak usah ngundang banyak orang hanya kerabat, teman-teman,keluarga besar dan tetangga dekat aja " ucap ania yang dari tadi diam saja. Vito pun setuju dengan ucapan ania.
" okee kalau begitu, ayah juga setuju dengan ania.. kalau kalian gimana "? Tanya ayah adnan kepada semua orang.
"Aku setuju aja nan, lagipula itu juga nggak perlu membutuhkan waktu yang banyak " ucap daddy veno sependapat.
" bunda nggak setuju, masa sederhana banget sih " celetuk bunda dewi.
" ya dewi bener, ahh ish " ucap mommy fifi kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
¤ Pergi Untuk Kembali ¤ {Slow Update}
De TodoIni cerita yang pernah di publik baru prolog tapi hp waktu itu lagi error, pas udah jadi eeh malah aplikasi wattpad gak ada ya gitu jadinya harus download lagi dan bikin akun lagi...:-( waktu itu akun itu namanya zahroroikhatul99..jadi gak bis...