Keesokan harinya
Jeni sedang berjalan kaki menuju ke minimarket untuk membeli keperluan sehari-harinya. Ia menyebrang jalan raya agak cepat namun tetap berhati-hati.
Ia pun segera memasuki mini market dan membeli keperluannya. Jeni mengambil troli agar mudah membawa belanjaannya. Ia pun menuju kearah rak khusus sayuran dan buah.ia mengambil buah mangga, jeruk, apel, manggis sedangkan sayuran seperlunya saja agar lebih cepat habis seperti kangkung, bayam, kol, buncis. Dan sayur asem. Lalu ia menuju ke rak khusus bumbu masakan seperti kunyit, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan lain-lain yang sudah dikemas. Seterusnya ia menuju ke rak khusus makanan ringan. Seperti keripik singkong, kacang umpet, namun pada saat mau mengambil keripik pisang yang tinggal 2 saja. ada sebuah tangan kekar sama seperti ia sama-sama mau mengambil keripik pisang."Heh "ucap jeni seraya menoleh pemilik tangan kekar itu.
" Mas andrean ? Mas mau mengambil ini ?"tanya jeni kepada orang yang ingin mengambil keripik pisang.
"kalau kamu mau ya, ngambil aja kok tidak apa-apa saya bisa ngambil yang lain"jawab andrean, ya itu adalah andrean yang mau mengambil keripik pisang.
"Kok gitu ? Mas aja nggak apa-apa kok aku " ucap jeni segan.
"Kamu aja "ucap andrean cepat.
"Mas aja" ucap jeni tidak mau kalah.
"Kamu aja jeni " ucap andrean kekeh dengan pendiriannya.
"Hash, yaudah ini kan tinggal 2 berarti satu-satu, nih keripik pisangnya "ucap jeni seraya mengambil 2 dirak lalu menaruh 1 di trolinya terus satunya menyodorkan ke arah andrean.
"Nanti kamu kurang "ucap andrean mendorong keripik pisang kearah jeni.
"Ish mas andrean jangan gitu "
ucap jeni seraya mengambil tangan kanan andrean lalu meletakan keripik pisang ditangan andrean, pada saat andrean akan mengucap namun jeni sudah memotongnya."Hush, udah ahh aku mau ke kasir "ucap jeni seraya berjalan menuju kasir. Andrean pun hanya pasrah dan mengusul jeni ke kasir untuk membayar belanjaan sendiri.
¤¤¤
Setelah jeni membayar belanjaannya. Ia bergegas untuk pulang dan memasak karna ia belum sarapan pagi ini.
Sebuah mobil sedan putih berhenti dan seorang membuka kaca mobil.
Jeni menoleh kearah mobil yang berhenti."Ayo masuk "ucap andrean.
Jeni mengeleng-gelengkan kepalanya."Nggak aah mas "ucap jeni.
"Ayo masuk jeni "ucap andrean dingin.jeni pun cemberut dan langsung menuju ke mobil seraya membawa belanjanya yang lumayan banyak lalu membuka pintu penumpang belakang.
"Saya bukan supir kamu jadi duduk didepan "ucap andrean tegas, jeni langsung menutup pintu belakang.
"Ish repot banget sih "celetuk jeni serambi meletakan belanjaannya di kursi belakang penumpang dan membuka pintu depan.
"Dimana alamatnya ?"tanya andrean. Saat jeni sudah duduk
"Blok melati nomor VII"jawab jeni seraya mengamati mobil andrean. Andrean pun mengangguk dan memulai menjalankan mobilnya.
"Wahh ini mobil pasti mahal kan? Emang kamu kerja nya apa ?" Tanya jeni penasaran.
"Ini bukan mobil saya tadi saya pinjam teman saya "ucap andrean berbohong. Jeni pun hanya meng'oh ria.
"Aku muterin musik ya"ucap jeni seraya mengambil handphone lalu menghubungkan ke kabel musik. Jeni ikut menyanyi saat lagu sudah di mulai.. masalah suara pasti merdu tidak dipermasalahkan lagi ia waktu kecil sering mengikuti perlombaan nyanyi dan dance,
Dan sering menjuarai.
Andrean melirik ke arah jeni yang sedang bernyanyi dan tangan nya bergerak mengikuti irama.tanpa sadar ia tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
¤ Pergi Untuk Kembali ¤ {Slow Update}
AléatoireIni cerita yang pernah di publik baru prolog tapi hp waktu itu lagi error, pas udah jadi eeh malah aplikasi wattpad gak ada ya gitu jadinya harus download lagi dan bikin akun lagi...:-( waktu itu akun itu namanya zahroroikhatul99..jadi gak bis...