♥part26♥

181 11 4
                                    

Setelah mengantar gea dan jeni kini ania dan vito menuju kerumah vito.. sungguh didalam hati ania ia merasa sangat gugup apalagi ini pertama kalinya kesana.. ia mengigit  bibir bawah agar bisa mengurangi rasa gugup. Ania menoleh kearah vito saat tangannya disentuh dengan  lembut oleh vito.  Vito tersenyum ia tau tunangan nya ini   gugup....

" santai aja...  daddy sama mommy nggak bakal menyakitimu,,, malah  mereka pasti heboh sendiri apalagi mommy.. " ucap vito menenangkan.

" bukan kah waktu pertemuan pertama dirumah kamu, mereka senang kan ? Jadi   kamu tenang aja ya "ucap vito mencium punggung tangan kanan ania..

Ania tersenyum dan mengangguk,,

***

Ania dan Vito pun turun dari mobil. Vito menggandeng tangan ania setelah memarkirkan mobil didepan rumah..

"Mommy.. kakak pulang bawa nyonya muda andatito nih mom... " teriak vito. Yang langsung  mendapat cubitan dipinggang nya.. sungguh ania sangat malu apabila ada yang berbicara seperti itu..

" ish kamu tuh.. malu tau " ucap ania..

"Lah ngapain malu sih ? Apa jangan-jangan kamu yang malu karna menjadi menantu andatito ?"selidik vito..

"  ehh nggak  bukan gitu maksudku" elah ania...

" udah ahh " ucap vito melepaskan gandengannya lalu berjalan duluan meninggalkan ania dibelakang nya.

"   ishh tunggu, bukan gitu " ucap ania mengejar vito.ia sedikit ketinggalan karna  vito melangkah dengan cepat apalagi kaki vito tinggi yang membuat saat melangkah lebar-lebar ketimbang  kakinya terlalu pendek untuk menjajarkan langkah lebar vito.

  " tungguin dong,, ish dasar " ania mencibir sambil mengejar vito yang semakin jauh..
Vito tersenyum geli  namun tetap  terus melangkah menuju ke rumah nya, membiarkan ania mengejarnya karna sebenarnya ia tidak marah tapi    ia ingin ania    menunjukkan  perasaan nya walaupun itu tidak mudah baginya.

"Ish vito aku capek tau ngejar kamu " ucap ania sedikit berkeringat dan  menarik tangan  kiri vito.

" lah yang nyuruh   ngejar aku siapa coba ? Nggak ada tuh " ucap vito mencoba cuek keberadaan ania.

  " kok gitu ?"

" ehm "

" jawab kek.. "

" ehm "

"Aku ngambek nih "

" ehm "

" aku beneran ngambek nih "

" ehm "

Ania semakin jengah jawaban vito yang hanya mengehmkan saja.

"  vito jawab kek ish " ucap ania  kesal...

"    lah  lagian mau ngambek tinggal ngambek aja.. repot banget " ucap vito yang lagi- lagi   meninggalkan ania...
Ania yang mendengar nya pun  kesal...

"Vito " teriak ania kesal.

  Wahhh   udah lama banget ya nggak nulis  hehe  karna  ada  masalah yang penting bgt hehe.... maaf ya  yang nunggu  cerita ini hehe :)

 ¤ Pergi Untuk Kembali ¤ {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang