♥part 16♥

60 10 1
                                    

Ania kini sedang bersiap-siap untuk pulang karna sudah 2 hari dirumah sakit dibantu oleh gea...

Jeni ? Dia tadi mau ikut  namun gea    memaksa jeni untuk tidak  usah ikut jadilah jeni hanya menurut dengan  hati terpaksa...

" udah siap kan ania  ? Apa ada yang perlu dibereskan lagi ?" Tanya gea seraya  membawa tas ania di tangan kirinya.
Ania mengangguk  gea pun membantu  ania turun dari kasur nya dengan satu tangan yang tidak membawa tas...

" yuk sopirmu udah nunggu didepan,  pelan pelan aja " ucap gea membantu ania berjalan...

" ohh ya  mana vito ?"  Tanya ania seraya berjalan pelan pelan.

" ohh itu  katanya sih ada urusan sama  ayah kamu " jawab gea lalu membuka pintu  dan menoleh ke arah bodyguard ayah adnan  yang sedang menunggu didepan pintu ruangan rawat ania dan menyodorkan tas  ania ke salah satu bodyguard ayah adnan untuk membawa nya. Setelah itu ia membantu ania berjalan.

"  ohh gitu ya " ucap ania singkat.gea pun mengangguk mantap. .

*
*
*
*
*

Selama  Ania dan gea  berjalanan pulang dengan  mobilnya mereka bercerita ria apalagi gea menceritakan selama ia diamerik...

" bahkan disana ya banyak bule ganteng lohhh ihhh ya ampun pengin punya  pacar bule biar memperbaiki keturunan " ucap gea terkekeh. 

"Terus apa lagi? Apa disana makanannya enak ?" Tanya ania  semangat.

" wah wahh kalau itu mah tidak meragukan lagi pasti enak plus lezat, " jawab gea mantap.

" bahkan disana ada hotel
terbesar  diamerika punya keluarga andrean lohh " ucap gea berbisik-bisik ke telinga kanan ania.

" oh ya betul aku juga pernah kesana..beeuhh hotelnya mewah banget sampai aku nggak bisa berkedip tau lohh " ucap ania  histeris.

" issh si andrean kaya banget..  bahkan untuk  membiayai hotelnya bangunan   mungkin milyaran atau... " ucap gea mengantung seraya menatap ania dan ania pun ikut   menatap gea...dan..

"Ahh triliunan ahh " ucap ania dan gea serentak seraya histeris heboh...

" ishh tapi sayang kaku  banget si andrean " ucap gea mencibir.  Ania mengangguk mantap karna memang kenyataan seperti itu...

" ohh ya kamu kan lusa mau  pertunangan sama  si vito, emangnya udah ada rencana  pertunangan mau gimana gitu ? Ucap gea.

"Udah kok tapi ya gitu  ehm bunda sama mommy nya vito heboh sendiri padahal udah dibilangin tunangan nya jangan terlalu mewah ntar aja kalo udah mau nikah  tapi tetep  aja kekeh mau mewah.. ish mereka  lagi  berdiskusi bilang nya ya tapi tetep kekeh  buat mewah " ucap ania   sedikit kesal mengingat bunda dan mommy  nya vito   tempo lalu  mau sederhana namun pada mau dekor dan lain-lain mewah. ..

" aku nggak heran " ucap gea terkekeh karna sudah hafal  bagaimana hebohnya bunda nya ania....

" ehm aku takut deh sama jeni "ucap ania membuat gea menatap  ke arah ania dan menaikkan alis sebelahnya kenapa tiba-tiba membicarakan jeni.

"  takut kenapa emangnya ?" Tanya gea bingung.

" jeni kan belum  tau identitas aslinya andrean "jawab ania..gea semakin bingung..

"Lah apa hubungan nya sama jeni  ?" tanya gea semakin bingung.ania mengeleng-gelengkan kepala nya.

" nggak apa-apa kok " jawab ania tersenyum. Gea pun  mengangguk

" yuk turun  udah sampai nih " ucap gea seraya membantu ania turun.

¤¤¤

Ditempat lain  sebuah cafe terdapat vito dan ayah adnan sedang  meminum kopi  sambil mengobrol. ..

 ¤ Pergi Untuk Kembali ¤ {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang