♥part 15♥

69 15 1
                                    

Diruangan ania kini dipenuhi oleh keluarga ania dan vito.... walaupun tadi ania dimarahi sama orangtua nya karena mengabaikan kesehatan nya sampai masuk rumah sakit.
Gea pun sudah pulang dari amerika dan langsung ke rumah sakit untuk menemui ania.

" heyy van bagi dong, kamu mah pelit banget sih " ucap kevin merebut apel ditangan kevan.

" ishh.. apel masih ada banyak di meja tinggal dikupas doang.. " ucap kevan kesal..

" nggak mau, maunya yang udah dikupas " ucap kevin.

" nggak modal " cibir kevan.

"Biarin " ucap kevin dan tidak sengaja bertatapan dengan gea lalu mengedipkan sebelah matanya dengan genit.

" gea cantik kangen banget ya sama aa kevin yang ganteng sampai-sampai pulang dari amerik langsung kesini " ucap kevin mengodai gea yang sedang duduk disofa sebelah mommy fifi.gea memutarkan matanya dengan jengah.

" apa sih nggak usah mulai deh " ucap gea galak seraya melemparkan bantal didekatnya ke arah kevin,kevin pun langsung menangkap nya.

" jangan galak-galak aahh ntar aa kevin tambah cinta sama gea cantik " ucap kevin genit.

" apa sih ? Nggak jelas banget sih... bund lagi hamil bang kevin ngidam apa sih kok bisa bang kevin kaya gitu.. gea heran" tanya gea heran kepada bunda dewi...

" bunda juga heran nak gea, padahal dari semua anak bunda dia doang yang modalnya begituan " jawab bunda dewi.

"Kamu heran gea ? Abang malah lebih heran yang kembaran nya.bahkan abang sering ngira dia bukan kembaran abang "celetuk kevan seraya memakan apel.

" ehh apa kau bilang kevan? Nyesel ? bahkan iqbaal difilm dilan kalah dengan ketampanan ku, seharusnya kau bangga dong punya kembaran sepertiku"ucap kevin percaya diri.

" idih ngaku-ngaku ganteng, makanya bang punya kaca itu buat ngaca bukan dipajang doang bang jadinya kaya gitu percaya dirinya tingkat dewa " celetuk gea.

" benar tuh gea.. hahaha "tawa ania yang sedang duduk di kasur rawatnya.

Kevin yang sedang dibicarakan hanya cuek seraya memakan apel di sofa.

" oh ya gea. jeni mana ? Kok nggak kelihatan dari tadi ?"tanya ania seraya menoleh ke kanan kiri mencari keberadaan jeni.

" oh ya bener mana nak jeni ?"tanya ayah adnan yang dari tadi tidak ikut mengobrol dengan mereka karna fokus membicarakan pekerjaan pengusahaan dengan daddy veno, vito dan tentunya dengan andrean, Lalu kenapa kevan dan kevin tidak ikut karna menurutnya mereka bicara tentang pengusahan itu membosankan apalagi kevin yang orangnya lumayan bebas atau barbar bahkan ayah adnan sering dibuat pusing saat menghadapi tingkah laku kevin yang sering bolos kerja, kalau sedang dikantor pun sering hilang entah kemana,sering mencoba genit sama karyawannya dan bahkan sering bergonta ganti pasangan dalam seminggunya. Kalau ditegur atau ditegaskan oleh ayah adnan maupun bunda dewi untuk berubah tingkah lakunya setelah menegurnya tinggal hitung hari saja udah kembali semula dan kalau ditegur lagi ia pasti menjawab ' iya kevin berubah ' setiap di tegur.

" ya gea mana jeni ? bunda kangen bahasa ngapak nya dia, lucu banget bikin gemes " ucap bunda dewi gemas..

" katanya mau sholat dulu " jawab gea singkat...

Cleek

"Assalamualaikum,,, "ucap jeni seraya menutup pintunya lalu berjalan ke arah orang tuanya ania untuk menyalami nya...

" ehh ini jeni udah datang, baru saja bunda nanya kamu dimana " ucap bunda dewi saat jeni menyalami tangan kanannya.
Jeni tersenyum.

" wahh bunda kangen karo jeni ya ? yey seneng banget rasane " ucap jeni senang. (Wahh bunda kangen sama jeni ya ? Yey senang sekali rasanya ).

 ¤ Pergi Untuk Kembali ¤ {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang