♥part 4♥

133 19 1
                                    

Keluarga ania berkumpul di ruang tengah karna ada sesuatu yang perlu dibicarakan dengan baik-baik.

"Ayah ada apaan sih ?"tanya ania penasaran.

"Ayah dan sahabat ayah sudah sepakat untuk  jodohkan kamu sama anak sahabat ayah malam ini  mereka akan kesini membahas tentang pernikahan kalian berdua.. jadi siap-siap lah " ucap ayah adnan ewill rafaeweel to the  point.

"Hah ?masa kaya gitu sih yahh ?bang kevan sama bang kevin aja  belum nikah masa adek ngelangkahi mereka sih ?lagian adek masih kuliah kok"ucap ania protes.

"Alahh sok-sokan protes"ucap kevan yang sudah tahu tentang perjodohan ania.

"Ih bang gitu "ucap ania cemberut.

"Apa jangan-jangan bang kevan dan bang kevin udah tau tentang ini "lanjut ania  kesal.

"Ehm. Hehe  ya sih tapi bukan abang doang,semua nya udah tau kecuali adek"ucap kevin santai seraya  membuka biji kuaci lalu memakannya.

"Yak !! " teriak ania.

"Hush adek jangan teriak-teriak,jadi perempuan kalem napa "omel bunda dewi ayu shinta
Rafaeweel yang duduk disamping suaminya.

"Bund..masa adek doang sih yang nggak tau masalah ini "ucap ania kesal.

"Udah tau kale tadi"celetuk kevin.
Ania menatap kevin tajam.

" tau ahh.  Yahh please batalkan saja ya yah "ucap ania memohon seraya menangkup kedua tangan nya lalu digosok-gosok kan di hadapan ayah adnan..

"Nurut aja sih,sok-sok an banget nolak, emang situ udah punya cowok gitu ?" Tanya kevan mengejek.

"Alah palingan cowok pada kabur semua duluan ama adek yang gembrot"cibir kevin.

Ania saat ini  rasanya ingin membuang abang-abang ini yang terus mempojok-pojokkan dirinya ke laut agar abang-abang dimakan sama paus dan hiu disana..

"Jangan yah nuruti  permintaan  adek yah "ucap kevan mengompor-ngompori.

"Ish,kalo adek tetep dijodohiin.adek kabur "ucap ania mengancam menekan kata kabur.

"Silakan,palingan kabur ke rumah gea atau jeni doang "celetuk kevin.

"Ya betul,ck kayak nggak ada tempat lain aja misal nya ke hotel kek,hutan kek keluar negeri kek,lah ini kabur ke  orang yang udah pada paham pasti kesitu, alahh udah paham kale kalo adek kaburnya kemana soalnya udah paham kale kalo adek marah atau  apa pasti kaburnya kesitu "cibir kevan karna sudah hafal diluar kepala. Kemana adek nya kalau kabur.

"Jangan ngompor-ngompori deh "ucap ania kesal.

"Emang kenyataan kale "cibir kevin.

"Hush kok malah  kalian yang ribut sih,bang kevan dan bang kevin jangan gitu sama adek kamu dong harus kasih pengertiannya. Dan kamu dek,kamu jangan menolak ini perintah,sekarang kamu ke kamar terus siap-siap untuk nanti malam sana"ucap bunda dewi perintah.

"Tapi bund"ucap ania cemberut.

"Lagian kenapa mendadak ada perjodohan sih ?"tanya ania kesal.

"Jangan membangkang ania roikhatul rafaeweel " tegas ayah adnan final..

Sedangkan ania pun hanya pasrah karna kalau keluarganya sudah memanggil nama lengkapnya berarti itu sudah final.tidak ada akan ada nya penolakan..

Ania pun menaiki tangga menuju kekamarnya dengan menahan kesalnya.

Ania langsung berbaring kekasur yang super size.
ania menatap ke atas  tangannya ditaruh diatas perut lemaknya.

"Ish ayah sama bunda apaan sih ?ish kok tiba-tiba sih ada perjodohan  "analog ania seraya menatap keatas.

"Dek!!  Udah siap-siap belum ?
"teriak bunda dewi dari bawah.

"Ya ntar "jawab ania teriak.

Ania pun langsung siap-siap.

                 ♥♥♥

Ting tong

Cleekk

Datang lah seorang pasangan suami istri yang  sudah berumur namun masih terlihat awit muda.

" hayy Selamat malam,hayuk langsung masuk aja "ucap bunda dewi tersenyum saat melihat siapa tamu nya.

"Ya makasih dewi "ucap wanita yang mungkin seumuran dengan dewi ayusinta..
(Bernama fifi citra andatito)
"Ya yuk masuk"ucap bunda dewi.

Setelah  mereka masuk, mereka langsung mengobrol basa-basi seakan sudah lama tidak bertemu.

"Hayy bro apa kabar nya ?" sapa seorang pria yang berumur lima puluhan namun masih terlihat muda di masa nya. (Bernama veno akbar andatito ).

"Alhamdulilah baik kok ven,   apa kabar mu ? Sapa balik ayah adnan.

"Alhamdulillah sama baik kok,oh ya mana putri kok nggak kelihatan disini?" Tanya ayah veno menoleh kanan kiri.

" ahh itu, biar aku manggilin "jawab bunda dewi.

" dek sini " panggil bunda dewi.
Ania yang sedang didapur pun menemui nya..

"Ada apa bun ?" Tanya ania seraya duduk disamping bundanya.

"Oh ini yang namanya  ania, yaa ampun cantik banget "ucap bunda fifi ceria.ania  pun langsung menoleh ke arah fifi yang sedang tersenyum ramah.

"Ehm.. ini pasti orang tuanya pria yang akan dijodohkan sama aku " batin ania meringis.

Ania pun  terpaksa tersenyum.

" ya tante.aku ania  "ucap ania seraya menyalami tangan kedua orang tua pria yang akan jodohkan dengannya.

Cleekk

"Maaf  saya telat soalnya tadi macet " ucap pria sedikit berlari dengan balutan jas  hitam nya dan kemeja birunya yang begitu pas di badan pria itu yang altetis.

Degg

"Ania "

"Vito "

Bersambung...

 ¤ Pergi Untuk Kembali ¤ {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang