[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Arkanan Jaguar Thos, cowok memiliki paras tampan dan kekayaan keluarganya membuat dia semakin sempurna, jadi sudah tak heran jika setiap gadis yang melihatnya akan langsung terpesona.
Berganti pacar setiap saat bukan hal bia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iya sayang:v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading❤ * * *
"Lo cantik kalo malu,"
Kata-kata itu selalu terngiang-ngiang di telinga Jane, bahkan sampai sekarang saat dia sudah memasuki pekarangan rumahnya setelah tadi diantar Sella pulang. Tadi mereka langsung pamit pulang saat sudah selesai membeli novel karena Jane yang alasan sakit perut padahal aslinya dia malu lama-lama dekat dengan Arkanan.
Jane berjalan sambil senyum-senyum sendiri membuat orang yang ada di ruang keluarga merasa aneh dan ngeri melihatnya.
"Lo ngapa dek?" tanya Justin yang duduk lesehan di karpet sambil main ps. Ya justin tadi melihat saat adiknya baru masuk ke rumah sambil senyum-senyum sendiri.
"E-Eh g-gak papa ko bang," jawab Jane gelagapan karena kaget. Justin memicingkan matanya curiga, dia tau betul sifat adiknya ini. Pasti ada sesuatu yang disembunyikan sekarang.
"Yakin?" tanya Justin lagi memastikan membuat Jane semakin gelagapan.
"Abang kapan pulang?" tanya Jane mengalihkan pembicaraan. Justin hanya dapat menghela napas jika sudah dialihkan seperti ini.
"Tadi siang. lo gak ada di rumah," jawab Justin kesal sementara Jane hanya terkekeh.
"Maaf deh bang tadi tu gue abis ke mall," ucap Jane sambil duduk di samping abangnya.
"Beli apaan lo? jangan bilang novel lagi?" tanya Justin yang sudah hapal dengan barang yang dibeli Jane kalo ke mall. Jane hanya terkekeh karena abangnya sudah hapal apa yang dibelinya.
"Novel apaan?" tanya Justin lagi yang sudah tau jawaban pertanyaannya tadi.
Jane dengan semangat mengeluarkan 3 buku novel yang dibelinya tadi kepada abangnya. Justin yang melihat itupun hanya dapat menghela napas, adiknya memang sangat suka membaca dan mengoleksi novel bahkan dia tak sayant uang jika itu hanya untuk kegiatan membacanya. Justin sebenarnya tak keberatan asal itu tidak mengganggu kesehatan Jane, karena kan gimana pun juga membaca adalah hal positif dan dengan membaca kita bakal dapat ilmu yang banyak tapi harus tetap kesehatan itu nomor satu.
