Part-19🐣

212 13 7
                                    

Hallo readers Anane😍
Akhirnya aku bisa up lagi😍
Maaf udah buat kalian nunggu:(
Jangan lupa di vote dan komen ya😘

Anane : "Selamat malam minggu sama kami para jomblo!"

Anane : "Selamat malam minggu sama kami para jomblo!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading❤
*
*
*


Motor ninja merah berhenti di halaman rumah megah bergaya eropa, ya itu adalah motor Arkanan dan sekarang dia sudah pulang ke rumah. Dia melihat ke halaman rumah dengan semangat pasalnya ada dua mobil yang terparkir, dia sudah bisa menebak kalo itu adalah mobil Papa dan Mamanya. Tandanya Papa dan Mamanya sudah pulang dan ini hal langka, karena biasanya Papa dan Mama jarang pulang ke rumah bersamaan.

Tanpa berlama-lama lagi Arkanan dengan cepat melangkahkan kakinya memasuki rumah. Senyuman di bibirnya pun terbit saat membayangkan bisa berkumpul dengan keluarganya malam ini. Tapi belum sempat Arkanan masuk suara pertengkaran sudah terdengar jelas, yang membuatnya harus menghentikan langkah di depan pintu.

"Apa sih Mas! Aku masih banyak urusan ini," ujar Arinda-mama Arkanan.

"Kau pikir aku tak sibuk?" bentak Thomas yang tak mau kalah.

"Lalu kenapa kau menyuruhku pulang? Aku masih banyak urusan!" balas Arinda.

"Aku ingin kau meluangkan waktu untuk Anan! Kau itu ibunya," ujar Thomas.

"Tapi-"

Brakkk...

Arkanan menutup pintu dengan kasar, ia langsung berlari ke luar dan dengan cepat mengendarai motornya. Dia tak ingin berlama-lama di sini, yang ada makin tersiksa batinnya harus mendengarkan pertengkaran antara Papa dan Mamanya.

Hatinya sakit saat Papa dan Mama selalu sibuk dengan urusan sendiri tanpa mengingat anak mereka yang sudah dewasa dan membutuhkan perhatian seorang orang tua. Arkanan dari kecil tak pernah mendapatkan kasih sayang orang tuanya dengan penuh, selalu saja terbagi dengan urusan pekerjaan mereka. Dia juga ingin seperti anak lain yang selalu merasakan kasih sayang orang tua tanpa melibatkan pekerjaan. Tapi, itu mustahil untuk keluarga Jaguar Thos.

Ia mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata-rata dan berhenti di sebuah gedung tinggi, gedung yang dijadikan sebuah apartement. Dia merogoh saku celananya dan menelpon seseorang.

"Lo di mana?" tanya Arkanan saat tersambung telponnya.

"Gue di club sama Roy, lo di mana?" jawab Wisnu lalu bertanya balik.

"Apartement lo! Lo ke sini ajak Roy, gue butuh temen," ujar Arkanan lalu mematikan sambungan telponnya. Dia melangkahkan kakinya memasuki gedung apartement itu dan menuju ruangan apartement milik Wisnu. Ya ini adalah apartement yang dimiliki Wisnu dan digunakan oleh sahabatnya untuk berkumpul atau menginap saat malas untuk pulang ke rumah. Arkanan dan dua sahabatnya memang mengetahui kode apartementnya sehingga mereka bisa kapan saja ke sini tanpa menunggu yang lain.

ARKANANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang