Part-23🐣

168 9 7
                                    

Hallo guys!
Update lagi nih, tapi maaf Updatenya siang soalnya tadi malam author lupa😞


Happy reading❤
*
*
*

Jane sudah rapi dengan seragam yang pas di tubuhnya, jam sudah menunjukkan pukul 06.35, berarti masih ada waktu sekitar 30 menitan lagi untuk Jane sampai di sekolah.

Ia melangkahkan kakinya menuruni tangga, dan menghampiri keluarganya yang sedang sarapan.

"Pagi!" sapa Jane dan mengambil duduk di samping abangnya yang akhir-akhir ini jarang pulang.

"Abang Astin!" teriak Jane lalu memeluk abangnya dengan erat, orang yang dipeluk pun terkejut bukan main pasalnya sedari tadi dia melamun tanpa menghiraukan orang di sekitar.

"Jane, kasian abang kamu baru pulang, pasti dia capek." ucap Eva yang memperingati anak perempuannya.

"Iya Ma. Bang Astin kemana aja ko baru pulang? Sibuk banget ya kuliahnya? Pasti capek kan belajar? Jane gak mau kuliah ah kalo sesibuk Bang Astin, nanti Jane gak ada waktu luang lagi buat main," cerocos Jane panjang lebar, sementara orang yang diajak bicara hanya diam sambil menatap kosong ke depan.

Jane mengernyit bingung saat melihat abangnya seperti ini, tak seperti abang yang dia kenal, wajahnya terlihat lebih pucat dan tak ada semangat. Dia mendekat lalu meletakkan telapak tangannya di dahi sang abang. "Gak panas," gumam Jane.

"Gue gak sakit,"

Mata Jane berbinar saat abangnya menyahut ucapannya. "Abang akhirnya bicara!"

"Gue berangkat dulu, ada kuliah pagi. Ma Pa, Justin pergi dulu." pamit Justin kepada kedua orang tuanya lalu melangkah cepat keluar rumah.

Orang-orang yang ada di sana hanya menatap aneh kepergian Justin, pasalnya ini pertama kalinya Justin seperti itu, apalagi tentang Jane, Justin tak pernah mendiaminya seperti ini. Pasti ada yang salah dengan abangnya dan Jane berjanji akan mencari tahu tentang itu.

ARKANANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang