Part-31🐣

153 8 9
                                    

Hai!
Karena tadi malam lupa update jadi maafin ya aku updatenya pagi🙏
Jangan lupa buat vote komen di part ini! Aku sayang kalian😍

Happy reading❤
*
*
*

Berita tentang hubungan Arkanan dan Jane balikan menyebar seantro SMA PH dengan cepat. Seperti pagi ini sudah banyak pasang mata yang memperhatikan Jane, mulai dari awal dia memasuki gerbang sekolah perhatian sudah terpusat kepadanya. Sebenarnya dia risih tapi mau bagaimana lagi dia sudah berpacaran dengan Arkanan sang most wanted jadi yang pasti banyak fans cowok itu yang iri terhadapnya dan membuatnya menjadi pusat perhatian.

"JANE! Lo hutang penjelasan ke kita!" teriak Lovy yang langsung menyambut kedatangan Jane di kelas dengan heboh. Gadis itu sudah menghadang jalan Jane agar memberinya penjelasan. Tadi pagi saat dia tiba di sekolah, dia mendengar kabar balikan Arkanan dan Jane, maka dari itu dia butuh penjelasan dari sahabatnya langsung.

Jane tersenyum manis membalas pertanyaan sahabatnya itu, membuat Lovy yang bertanya dibuat kesal karenanya.

"Ck! Gue gak mau senyum Jan, jelasin buru!" paksa Lovy, ia menuntun Jane agar duduk di kursinya.

"Jadi?" tanya Sella yang juga penasaran. Ia menatap Jane dengan penuh rasa penasaran.

Jane menampakkan senyum termanisnya. "Iya, gue udah baikan sama Anan!" jawaban Jane membuat Lovy dan Sella bertos ria, mereka sangat menantikan kabar baikan Jane dan Arkanan.

"Tapi ko bisa Jan?" tanya Lovy yang bingung, pasalnya baru kemarin hubungan Jane dan Arkanan makin merenggang terus sekarang sudah berbaikan.

"Ceritanya panjang, intinya gue udah baikan sama Anan." balasnya. Senyuman manis tak pernah luntur di wajah gadis itu.

Sella dan Lovy yang melihat itupun ikut tersenyum. Mereka sangat bahagia saat Jane bahagia.

"Aaa! Selamat ya beby!" Lovy merentangkan tangannya memeluk sahabatnya itu, dia ikut bahagia melihat sahabatnya bahagia.

🐣🐣🐣

"Jwadi AnaNe udah bwalik nwih?" goda Roy. Cowok itu melahap mie ayam yang dia pesan di kantin dan dibawanya ke dalam kelas. Hari ini XI IPS 1 memang sedang jam kosong karena guru yang mengajar sedang libur, maka dari itu Roy bebas membawa makanan ke dalam kelas.

Arkanan tak menjawab, ia fokus menatap layar ponselnya yang menampakkan foto gadis yang sangat dicintainya sekarang.

"Bangke! Di kacangi orang bucin gue." kesal Roy.

"Mati kau mati!" teriak Wisnu yang duduk di pojok kelas.

Roy menoleh, ia sudah melahap habis mie ayamnya dan menyimpan mangkok bekasnya di kolong meja. "Mabar Wis! Gue udah kenyang ni!" ajak Roy yang ikut duduk di pojokan bersama Wisnu.

"Balikin mangkoknya woy! Gak kasian apa sama Bu Kantinnya mangkok dia hilang mulu gegara lo." suruh Wisnu yang kesal bercampur malu dengan kelakuan Roy. Katanya orang kaya tapi mangkok kantin aja di colong terus.

"Males gue capek, ntar juga jalan sendiri tu mangkok. Kayak kemarin gue narok dua mangkok di laci eh besoknya udah ludes gak ada, pasti diambil sama setan juragan mangkok." celetuk Roy asal, ia mengambil duduk di samping Wisnu dan mulai memainkan gamenya.

Wisnu mendengus kesal, otak sahabatnya tak pernah waras. Emang ada setan juragan mangkok?

"Nan! Kira-kira gimana Si Mira ya setelah dengar gosip ini?" tanya Wisnu yang kembali fokus menatap layar ponselnya.

ARKANANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang