1

5.4K 770 105
                                    


Keempat laki-laki tampan terlihat sedang duduk santai di salah satu bangku kantin.

"Gue denger denger bakalan ada murid baru"  
Celetuk laki-laki yang berambut kuning.

"Hah? Murid baru?" Kaget laki-laki yang bermarga Choi tersebut.

Choi Yeonjun, laki-laki berambut kuning itu mengangguk singkat atas pertanyaan salah satu temannya.

"Cewek apa cowok kak?" Tanya laki-laki yang paling muda diantara mereka.

"Setau gue sih cowok" Jawab Yeonjun sembari merapikan rambutnya yang acak-acakan.

"Jangan sampe dia lebih ganteng dari gue!" Protes laki-laki bermarga Choi tersebut.

"Yang pasti dia lebih ganteng dari lo, Gyu" Taehyun dengan rambut merahnya berkata sembari menatap kearah mereka.

Beomgyu hanya mendecak malas mendengar itu.

Sedangkan Kai, laki-laki termuda diantara mereka hanya terkekeh kecil.

"Tingkat kepedean lo makin lama makin tinggi deh, Gyu. Kenapa gak badan lo aja yang ditinggiin?" Yeonjun berniat meledek.

Tapi sepertinya ledekan tersebut berhasil membuat salah satu dari mereka tersindir.

"Lo nyindir gue?!" Seru Taehyun yang merasa tersindir dengan perkataan Yeonjun.

Memang, diantara mereka berempat Taehyun yang memiliki tubuh paling pendek.

Tapi tetap ganteng kok.

Yeonjun jadi gelagapan sendiri karena ledekannya malah membuat salah satu temannya tersindir.

"Hahaha mampus lo, kak" Beomgyu kesenangan karena ledekan yang dilontarkan kepadanya malah menyindir orang lain.

Kai hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah temannya yang lebih tua darinya.

"Gue gak bermaksud nyindir lo, Tae. Sumpah gue gak boong" Yeonjun mengangkat dua jarinya membentuk huruf 'V'.

Taehyun hanya memutarkan bola matanya, malas.

"Udah ah, ke kelas aja yuk? Bentar lagi mau bel masuk" ajak Kai.

Mereka bertiga menoleh ke sumber suara, lalu mengangguk dan beranjak pergi dari kantin.

Yeonjun berniat merangkul pundak Taehyun, tapi dengan cepat Taehyun menepisnya.

Sepertinya Taehyun masih marah terhadapnya, pikirnya.

Dan tanpa mereka ketahui, sedari tadi ada orang yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

Orang itu lantas menyeringai dan beranjak pergi dari sana.































Hayoo, siapa orang yang merhatiin?

Psycho | TXT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang