Epilog

3.4K 572 63
                                    

Sudah satu tahun semenjak kejadian itu, tapi Yeonjun belum sadar dari koma nya.

Beomgyu menghela nafas pelan, dia sedang berada di rumah sakit bersama Kai.

Taehyun entah pergi kemana, dia akan menanyakannya pada Kai nanti.

"Kak Beomgyu."

Beomgyu menoleh mendapati Kai yang kini tengah tersenyum ke arahnya.

"Kenapa?" Tanyanya kemudian.

Kai menghela nafasnya, "Gue mau minta maaf, sebenarnya gue mau ngomong ini dari dulu tapi gue takut. Gue minta maaf karena dulu gue, Kak Yeonjun sama Kak Taehyun udah bully Kak Soobin sampai dia depresi dan bunuh diri, gue minta maaf, Kak."

Beomgyu yang mendengar itu hanya tersenyum tipis.

"Lo gak usah minta maaf, Kak Soobin meninggal bukan gara-gara lo tapi karena dia dibunuh sama Sanha" Ucapnya kemudian.

"Hah?" Kai tentu saja kaget mendengar penjelasan Beomgyu.

"Sini duduk dulu, gue bakal ceritain semuanya" Ucap Beomgyu sembari menyuruh Kai untuk duduk disampingnya.

Kai lantas mengangguk dan duduk disebelah Beomgyu.

"Sebenarnya Sanha bukan kakak kandung dari Kak Soobin, dia cuma anak angkat yang diangkat sama Tante Choi sebelum Kak Soobin lahir. Setelah Kak Soobin lahir, Sanha berubah jadi dingin dan kasar. Mungkin, karena dia pikir orangtua angkatnya gak akan sayang lagi sama dia dan bakal lebih perhatian sama Kak Soobin" Beomgyu menghela nafasnya panjang sebelum melanjutkan ceritanya.

"Dan karena hal itu jiwa Sanha jadi terganggu, dia jadi kasar dan gak peduli sama sekitar. Dan jiwa psikopatnya muncul dari situ, lo tahu villa yang kalian tempatin waktu itu adalah villa sewaannya Tante Choi yang sengaja ia sewa untuk liburan sama keluarganya, tapi malah berujung sama kematiannya Kak Soobin."

Kai terkejut mendengar penjelasan Beomgyu, dia tidak menyangka Sanha tega melakukan hal itu.

"Waktu itu Sanha dorong Kak Soobin dari lantai atas hingga jatuh dan meninggal ditempat. Gue tahu ini karena arwah Kak Soobin pernah datengin gue dan bilang semuanya, gue udah cerita ke orangtuanya tapi mereka malah bilang kalau gue gak waras" Lanjut Beomgyu.

"Terus orangtuanya Kak Soobin sekarang dimana?" Tanya Kai penasaran.

"Semenjak kematian Kak Soobin, Tante Choi jadi gila dan suaminya meninggal karena serangan jantung" Jawab Beomgyu.

Kai benar-benar terkejut mendengar itu, dia merasa kasihan mendengar penjelasan Beomgyu.

"Jadi lo gak usah ngerasa bersalah, karena kematian Kak Soobin gak ada sangkut pautnya sama kalian bertiga."

Kai hanya menghela nafas lega, seolah perasaan bersalahnya hilang begitu saja.

"Taehyun mana? Kok gak bareng sama lo?"

"Katanya mau pulang dulu, nganterin ibunya arisan" Jawab Kai.

Beomgyu hanya manggut-manggut tanda mengerti.

"Kak Beomgyu mau ke mana?" Tanya Kai yang melihat Beomgyu bangun dari duduknya.

"Gue mau pergi ke makam Kak Soobin sebentar, lo tunggu disini aja jagain Kak Yeonjun" Jawab Beomgyu.

Kai yang mendengar itu hanya mengangguk singkat.

Beomgyu yang melihat itu tersenyum tipis, lalu berjalan meninggalkan Kai disana.

Dan Kai hanya memandangi punggung Beomgyu yang mulai menghilang dari hadapannya.

Sedangkan Beomgyu dia sibuk bermain ponsel sembari berjalan.

Namun kegiatannya terhenti karena seseorang menabraknya dari depan, membuat ponselnya jatuh ke lantai.

Beomgyu hendak memarahi orang yang menabraknya tapi melihat siapa orang itu membuatnya mengurungkan niatnya.

"Taehyun, lo kenapa buru-buru gitu?" Tanyanya pada Taehyun yang kini terlihat panik.

"G-gawat gue dapet berita buruk" Jawab Taehyun sembari menatap Beomgyu cemas.

Beomgyu mengerinyit bingung.

"Gawat kenapa? Berita buruk apa yang lo maksud?" Tanyanya pada Taehyun yang terlihat panik.

"K-kak Sanha dia kabur dari penjara."

Beomgyu yang mendengar itu melotot kaget.

"A-apa?"






























END



























Endingnya gantung gak tuh?
Sengaja, biar kalian penasaran wkwk.

Anw, jadi gimana perasaan kalian baca cerita ini?
Deg-degan, penasaran apa gimana?
Aku kepo nih, hehe.

Aduh, banyak omong banget wkwk.

Segitu dulu basa-basi dari aku.

Sampe jumpa diworkku selanjutnya♡

Sequel: Psycho 2

Psycho | TXT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang