16

2K 591 61
                                    

Aku tahu, kalian tahu bagaimana cara menghargai seseorang.


Beomgyu yang baru pulang dari jogging dikejutkan dengan Yeonjun yang meminta bantuannya untuk mengeluarkan setan yang tengah merasuki Kai.

Beomgyu bisa melakukannya karena menurun dari kakeknya.

"Kak Yeonjun, Taehyun pegang badan Kai erat erat gue akan coba keluarin setannya."

Yeonjun dan Taehyun hanya mengangguk patuh.

Beomgyu memegang kepala Kai sembari menggumamkan sebuah doa.

Namun tubuh Kai meronta-ronta dari pegangan Yeonjun dan Taehyun membuat Beomgyu kesulitan.

"Pergi dari tubuh teman saya sekarang!" Seru Beomgyu.

Saya tidak akan pergi, sebelum orang itu mati.

Yeonjun bergidik takut mendengar suara Kai yang berubah menjadi menyeramkan.

"Siapa yang harus mati?" Beomgyu mencoba berkomunikasi dengan setan yang merasuki tubuh Kai agar bisa lebih mudah mengeluarkannya.

Teman kamu, Yoon Sanha.

Mereka semua terkejut sembari saling pandang satu sama lain.

"Pergi dari tubuh teman saya sekarang juga! Atau saya akan panggil ustad untuk mengusir kamu! " Beomgyu berusaha mengancam dengan menggunakan kata 'ustad'.

Namun ancaman tersebut sepertinya berhasil, karena tubuh Kai langsung ambruk dan tidak sadarkan diri.

Beomgyu menghela nafas lelah, akhirnya dia bisa mengeluarkan setan tersebut dari tubuh Kai.

"Gak usah khawatir, nanti dia bakal bangun" Ucapnya kemudian.

Yeonjun dan Taehyun hanya mengangguk sembari memandangi Kai dengan cemas.

"Jelasin ke gue, kenapa Kai bisa kesurupan?" Tanya Beomgyu penasaran.

"Gue gak tahu, gue lagi ngobrol sama dia tapi dia tiba tiba diem dan habis itu ketawa-tawa gak jelas. Dia juga hampir bunuh gue kalau gak dicegah sama Kak Yeonjun" Jelas Taehyun.

"Dia juga bilang Sanha harus mati,berulang-ulang" Sahut Yeonjun menambahkan.

Beomgyu memijit kepalanya yang mendadak pusing.

"Kalian disini ternyata, gue cariin daritadi."

Semua atensi menatap ke arah sumber suara, disana ada Sanha yang berdiri diambang pintu dengan senyum lebarnya.

Beomgyu yang melihat itu menghampirinya dengan sorot mata tajam.

Lalu dia menarik kerah baju Sanha dengan kasar.

"Lo apa apaan sih?" Sewot Sanha yang tidak terima dengan perlakuan Beomgyu.

"Jelasin ke gue, lo berbuat apalagi hah? Kenapa setan setan itu ngrasukin tubuh Kai dan bilang lo harus mati?" Beomgyu menatap Sanha dengan sorot mata marah.

Yeonjun dan Taehyun menatap keduanya khawatir, mereka takut kalau mereka bertengkar dan membuat keributan.

"Gyu, udah Sanha gak tau apa-apa" Yeonjun mencoba menjelaskan.

"Gak tau apa-apa maksud lo? Dia pasti udah bunuh orang! Dan arwah mereka gak terima dan minta pertanggung jawaban!"

Taehyun bergidik takut melihat itu, dia tidak pernah melihat Beomgyu semarah itu.

"Gue gak ngerti apa maksud lo, gue gak pernah bunuh orang asal lo tahu" Sanha hanya tertawa remeh dan memandang Beomgyu, sinis.

Beomgyu hendak meninju Sanha, tapi terhenti karena bentakan dari Yeonjun.

"BEOMGYU! CUKUP, LO UDAH KETERLALUAN!"

"Kenapa hah? Lo mau belain orang kayak dia, cih seharusnya lo berpikir ulang!" Beomgyu mendecih tidak suka.

"Gyu, lo kenapa sih? Kenapa lo benci banget sama Sanha?"

"KARENA DIA UDAH BUNUH SAUDARA GUE! PUAS LO HAH?" Beomgyu mencoba mengontrol dirinya, nafasnya naik turun karena marah.

Yeonjun terkejut, begitupun dengan Taehyun yang terbelakak kaget mendengar itu.

Beomgyu melepas cekalannya pada baju Sanha, lalu dia pergi menuju kamar untuk menenangkan pikirannya.

Yeonjun menatap Sanha dengan tatapan tidak percaya.

Sanha yang melihat itu membuang mukanya, "Lo percaya sama orang gak waras kayak dia?"

Dan Yeonjun hanya diam mendengar pertanyaan yang dilontarkan Sanha.














































































Kai memijit kepalanya yang terasa pusing, dia mengerinyit bingung karena sama sekali tidak mengingat kejadian yang sebelumnya terjadi.

"Lo udah sadar?"

Kai menoleh ke arah pintu, dia melihat Yeonjun dengan membawa secangkir teh hangat.

"Kak Yeonjun, apa yang terjadi sama gue?"

"Lo cuma pingsan tadi, kayaknya lo kecapean deh" Jawab Yeonjun berbohong.

Dia tidak mau memberitahu Kai tentang apa yang terjadi.

Kai hanya manggut-manggut mendengar penjelasan Yeonjun, dia masih merasa sedikit pusing.

"Yang lain pada kemana?" Tanyanya kemudian.

"Taehyun lagi baca buku di ruang tengah, biasa lah anak pinter" Jawab Yeonjun.

"Kak Beomgyu sama Kak Sanha?"

Yeonjun yang mendengar itu langsung gelagapan sendiri, dia tidak mungkin memberitahu bahwa mereka habis bertengkar.

"Pasti mereka berantem lagi ya?" Tebak Kai.

Yeonjun hanya tersenyum kikuk, "Nih lo minum teh nya, habis itu lo istirahat lagi aja."

Kai tersenyum tipis dan mengangguk patuh.

Psycho | TXT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang