13

2K 567 41
                                    

Perkataan sosok itu terus terbayang-bayang dipikiran Yeonjun.

Juga bagaimana sikap Beomgyu yang tidak pernah berubah terhadap Sanha.

Membuat Yeonjun pusing memikirkannya.

Kejadian pembunuhan yang diceritakan oleh Taehyun waktu itu membuatnya sedikit takut apalagi si pembunuh belum berhasil ditangkap.

"Sendirian aja" Ucap seseorang yang tiba-tiba datang dan berada disampingnya.

Yeonjun yang tengah melamun terlonjak kaget dan menoleh kearah sumber suara.

Ternyata itu suara Sanha yang sedang memegang secangkir kopi panas.

Yeonjun jadi teringat perkataan sosok yang tadi malam ia lihat, tentang bagaimana sosok itu mengatakan bahwa Sanha bukanlah orang baik yang ia kira selama ini.

"Lo kenapa sih? Ngeliatin gue gitu banget?" Tanya Sanha risih karena Yeonjun terus memperhatikannya.

"G-gak papa kok" Yeonjun jadi gelagapan sendiri karena ketahuan memperhatikan Sanha sedari tadi.

"Gue tahu, pasti lo kepikiran omongan Beomgyu waktu itu kan? Lo curiga sama gue?"

Yeonjun dengan cepat menggeleng, dia tidak mau mencurigai temannya sendiri.

"Lo kalo mau curiga sama gue sih gak papa terserah lo, hak lo juga gue gak akan ngelarang" Ucapnya sembari meletakkan secangkir kopi di meja.

Yeonjun mengerinyit bingung mendengar itu.

"Kalo emang gue pelakunya, gimana?"

Sontak hal itu membuat Yeonjun terlonjak kaget untuk kesekian kalinya.

Dan Sanha tertawa aneh melihat itu.

"Tenang, gue cuma bercanda" Ucapnya sembari menepuk pundak Yeonjun pelan.

Yeonjun tidak habis pikir dengan Sanha, apaan bercanda sampai segitunya?

"Sialan lo" Kesalnya lalu pergi meninggalkan Sanha yang masih tertawa.

Sanha menatap punggung Yeonjun yang lama-lama makin menghilang.

Lalu dia tersenyum penuh arti dan menggumamkan sesuatu.

"Ck, masa lo gak nyadar kalo teman lo sendiri pelakunya."



























































































Berita terbaru hari ini, seorang mayat ditemukan tewas dengan luka tusuk tusuk dibeberapa bagian tubuh. Diduga seorang mayat tewas dibunuh, polisi masih mencari keberadan pelaku yang menghilang beberapa hari selanjutnya.

Taehyun mendengus kecil, mendengar berita yang ditayangkan ditelevisi.

Sudah beberapa hari ini tayangan televisi menampilkan berita pembunuhan.

Taehyun jadi kesal sendiri, pasalnya dia jadi takut kalau mau ke luar villa.

"Lo kenapa kesal gitu?" Tanya Beomgyu yang entah sejak kapan berada disampingnya.

"Gue mau lihat tayangan televisi eh malah adanya cuma berita, udah gitu beritanya pembunuhan semua lagi" Gerutunya kesal.

Beomgyu hanya manggut manggut mendengar itu.

"Eh Gyu gue mau tanya deh, lo kenapa sih kelihatannya benci banget sama Kak Sanha?"

"Gak papa cuma gue benci aja sama dia, pokoknya lo harus hati-hati sama dia, Hyun."

Taehyun bingung harus merespon perkataan Beomgyu bagaimana.

"Lo percaya kan sama gue?" Tanya Beomgyu sembari menatap Taehyun yang berada disampingnya.

Taehyun agak ragu mau menjawab bagaimana, tapi Taehyun hanya mengangguk singkat.

Beomgyu tersenyum tipis melihat itu.

Psycho | TXT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang