Beomgyu menatap makam yang begitu lama tidak ia kunjungi dengan tatapan sendu.
"Gak kerasa udah tiga tahun ya, gue kangen banget sama lo" celetuknya tiba tiba.
Beomgyu menghela nafas kasar. Dia rindu sosok dirinya. Dia rindu bercerita padanya. Dia rindu saat dia berbicara tentang sekolahnya. Berceloteh panjang dan enggan untuk berhenti.
Dia rindu saudaranya.
Sungguh, dia tidak pernah sangat merindukan seseorang sebelumnya. Bahkan, pada pacarnya dia tidak pernah seperti ini.
Iyalah orang gak punya pacar.
Beomgyu nya aja yang ngarep.
Beomgyu menyentuh nisan berwarna putih dihadapannya.
"Gue minta maaf atas kejadian itu, Kak."
"LO NGAPAIN PEGANG PEGANG GUE HAH?!"
Taehyun yang sedang membaca buku terganggu oleh teriakan yang begitu nyaring ditelinganya.
Tidak jauh darinya Haechan dan Jaemin tengah beradu mulut dan nyaris tonjok tonjokan kalau saja tidak dilerai oleh Jeno.
"Kalian ngapain sih? Kita lagi diperpustakaan jangan berisik dong!"
"Lagian Jaemin ngapain pegang pegang gue anjir!"
Taehyun yang merasa terganggu pun akhirnya menghampiri mereka.
"Kak Haechan bisa diem gak? Gue lagi baca nih."
Haechan menoleh kearah Taehyun dengan pandangan kesal.
"Tuh dengerin, Chan. Mending lo baca buku aja gih biar pinter kayak Taehyun" perintah Jeno.
"Enak aja gue udah pinter ya!"
"Lo mah pinter darimana, Chan. Dikelas aja kerjaannya molor mulu" Jaemin memandang sinis kearah Haechan.
Baru saja Haechan ingin membalas ucapan Jaemin tetapi ia urungkan karena mendengar keributan dari luar.
"Eh itu ada apaan rame rame?"
Sontak Jeno, Jaemin dan Taehyun memandang kearah yang dimaksud Haechan.
Haechan yang terlanjur kepo akhirnya berlari kearah luar dan bertanya pada salah satu murid.
"Eh eh bentar itu ngapain pada lari lari?"
"Katanya sih ada yang meninggal digudang, Kak."
Kira kira siapa yang meninggal?
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho | TXT √
Mystery / Thriller[ Hargai penulis dengan follow terlebih dahulu] "Kalian semua bakalan mati." Start: 17 Juni 2020 Finish: 26 Juni 2020