14

1.9K 554 62
                                    

Sudah dua hari berlalu, tapi hubungan Yeonjun dan Beomgyu belum juga membaik.

Tidak ada diantara mereka yang mengalah dan minta maaf duluan.

Taehyun sudah berusaha membujuk Beomgyu tapi dia menolak dan enggan meminta maaf.

Sepertinya harus Yeonjun yang minta maaf duluan.

Seperti saat ini Yeonjun berusaha mati-matian agar Beomgyu tidak lagi marah padanya.

"Gyu, udah dong marahnya. Gue capek nih diem-dieman terus sama lo, lo kayak cewek PMS aja sih."

Taehyun hanya cekikikan melihat itu, pasalnya mereka berdua persis kayak orang pacaran.

Dia sering lihat ditelevisi, dimana sang cowok berusaha membujuk pacarnya yang lagi ngambek.

"Taehyun! Lo malah ketawa-tawa gak jelas, bantuin gue napa!" Ucap Yeonjun, kesal.

"Yeeu urusin aja sendiri tuh rumah tangga lo berdua!" Ucap Taehyun lalu pergi berlari karena melihat Yeonjun yang ingin melemparnya dengan bantal yang ada disofa.

"Anjir ya lo!"

Sedangkan Beomgyu hanya menatap keduanya dengan pandangan malas.

Kan dia yang paling gesrek disini, kenapa jadi berpindah ke mereka sih?

"Kak Yeonjun, gue mau maafin lo tapi dengan satu syarat." Ucapnya sembari menatap Yeonjun.

"Apa? Syarat apaan? Jangan yang aneh-aneh ya."

Beomgyu menyeringai, dan mendekat ke arah Yeonjun.
























"Beli in nasi goreng yang ada didepan, laper gue Kak" Bisiknya kemudian.

"Anjir lo! Gue kira apaan."

Yeonjun kesal sungguh, apalagi saat melihat Beomgyu yang menyeringai dan mendekat kearahnya tadi.

Dia kan jadi mikir yang aneh-aneh.

Beomgyu hanya tertawa tidak jelas melihat raut muka Yeonjun yang terlihat kesal.




























































Seseorang tengah menatap foto yang terlihat kusut dan sedikit kotor.

Lalu dia menyeringai, "Gue akan bunuh kalian, secepatnya" Ucapnya penuh penekanan.

"Kayaknya asyik nih kalo gue bunuh salah satu dari kalian dulu, kira-kira siapa ya?"

Lalu tiba-tiba pikirannya tertuju ke salah satu orang yang ingin sekali ia bunuh.

"Cowok dengan rambut hitam, gue akan bunuh lo secepatnya" Ucapnya lalu tertawa senang.

Lalu foto yang menampilkan laki-laki yang berambut hitam itu ia coret dengan spidol berwarna merah, lalu ia sobek sehingga terpisah dari bagiannya.

"Lihat kejutan yang akan gue berikan ke kalian."

Psycho | TXT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang