10

255 58 9
                                    

Hari ini Mama dan Papa Juanda sedang dalam flight menuju Kota Bandung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Mama dan Papa Juanda sedang dalam flight menuju Kota Bandung. Liburan sekaligus menengok putra mereka satu satunya. Rencananya akan menetap selama satu minggu dan menginap di rumah Tante Shanty.

Juanda menunggu bandara dengan pakaian rapi. Duduk di salah satu bangku, berdampingan pengunjung yang lain. Sesekali menyeruput teh lemon di genggamannya.

Senja
|ju
|makasih
|kemaren gak sempet ngabarin
|lo baik banget sumpah:(

Juanda
hm|
masih sakit?|

Senja
|dah sembuh
|makasih^^
|nanti siang gue ke kosan lo
|gak jawab berarti iya

Juanda tidak sempat membaca pesan terakhir Senja, karena rupanya Mama dan Papanya sudah tiba jauh di depannya. Juanda berlari kecil dan melambaikan tangan. Mencium tangan kedua orang tuanya bergantian.

"Sehat, Ju?" Tanya Mamanya setelah mencium pipi kanan dan kiri Juanda secara brutal.

"Ma, isin didelok uwong." (Ma, malu dilihat orang.) Tegurnya pada Mama.

"Yo ben, anak e mama kok." (Ya biar, anaknya mama kok.)

Juanda buru buru mengajak kedua orang tuanya ke mobil.

"Langsung kerumahnya Tante? Apa ke kos Juan dulu?"

"Ke kosmu disek ae. Mama pengen mampir." (Ke kosmu dulu aja.) Jawab mama memperhatikan jalanan Kota Bandung di siang hari.

"Di perjalanan sempet tidur Pa, Ma?"

"Sempet. Lumayan lah walau sebentar." Jawab papa lebih tertarik dengan koran online di iPad miliknya.

Juanda kembali fokus menyetir dan memperhatikan jalan raya didepannya. Sesekali menanyakan hal hal kecil dan mengajak kedua orang tuanya bergurau.

Juanda memarkirkan mobilnya di lahan kosong sebelah kosnya. Mengajak mama dan papanya masuk kedalam dan membantu mereka membawa koper dan beberapa bawaan lainnya.

Didalam tidak ada siapa siapa. Julian dan Dimas tengah sibuk dengan urusannya sebagai mahasiswa tingkat akhir.

Juanda mempersilahkan mama dan papanya menyamankan duduk di sofa. Membuatkan mereka teh hangat dan menyiapkan beberapa camilan diatas meja.

"Kamu kok kurusan gini seh, Mas?" Komentar mama memperhatikan Juanda dari atas kebawah, lalu menatapnya penuh iba.

"Mosok seh, Ma? Enggak prasaku." (Masa sih, ma? Engga menurutku.) Jawabnya memperhatikan tubuhnya sendiri.

JUANDA | Jungwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang