18

226 47 12
                                    

Senja baru ingat, hari ini dia belum mengirim cucian kotor ke binatu langganannya. Sudah hampir seminggu cuciannya menumpuk di dalam kantong kresek besar berwarna merah. Sebelumnya dia sudah memisahkan mana yang akan di-laundry dan mana yang akan dia cuci sendiri.

"Naya, lo nitip cucian apa engga? Bentar lagi gue ke binatu." Teriak Senja sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Naya.

"Baru kemarin gue cuciin baju, Nja." Jawab Naya, namun enggan untuk keluar kamar dan menampakkan batang hidungnya.

"Dih, gue ditinggal." Dengus Senja.

"Iya maaf. Kemaren lo seharian dirumah cowo lo sih."

"Lo kenapa sih gak keluar aja? Masa ngobrol kehalang pintu gini?"

"Ya lo kenapa gak buka pintu. Njir, ribet amat."

"Ya anjir kok malah gue yang serba salah?"

Senja melenggang pergi dari depan kamar Naya. Menjemput cuciannya dan membawanya keluar. Mengambil dompet dan jaket, lalu pergi ke binatu yang jaraknya tidak terlalu jauh tapi juga tidak dekat dari kosnya.

Setelah menimbang cucian dan membayar tagihan, Senja berniat mampir ke mini market yang berada di sebelah binatu untuk membeli beberapa jajanan dan kebutuhan sehari hari.

Senja berdiri di rak yang berisi shampoo dan haircare lainnya, berniat membeli masker untuk rambutnya yang mulai sulit dikondisikan.

"Hai." Sapa seseorang dari arah kanan tempat Senja berdiri.

Senja berjengit lalu menoleh cepat, "Chandra?" Tanyanya mengenali siapa pemuda itu.

"Iya, Chandra. Omong omong, gue belum tau nama lo." Ingatnya sambil melipat kedua tangannya.

"Oh iya juga. Gue Senja." Jawabnya ramah.

"Cakep, kaya orangnya."

"Paan deh lo." Cebik Senja disahuti tawa oleh Chandra.

"Beli apa lo?"

"Yang dipengen aja sih. Lo?"

"Beli rokok doang sih, terus liat lo berdiri disini."

"Ya udah, bareng ke kasir? Gue udah."

"Ayo. Gue anter lagi?" Tanyanya menuju ke kasir.

"Gak lah, bawa motor gue."

"Mbak, rokok Marlboro nya satu pack ya." Pinta Chandra pada kasir yang sedang berjaga.

Setelah menbayar barangnya, Chandra pamit pulang dan hanya dibalas senyum ramah oleh Senja.

Ju🐶

|lagi dimana?
|aku nunggu didepan kos

masih di alfamart|
udah lama?|
nitip apa apa nggak?|

|sepuluh menit
|gausah,
|aku udh bawa

oke sayang|

|Ya

read

Senja sampai kos dengan sekantong kresek berukuran sedang berisi kebutuhan sehari harinya, tidak ada makanan yang dia beli.

"Beli apa?" Tanya Juanda.

"Tadi ke binatu sebenernya, terus mampir ke alfamart." Jawab Senja menggandeng Juanda masuk kedalam.

"Mana katanya bawa sesuatu?" Tagih Senja.

JUANDA | Jungwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang