Ting tong
Suara bell berbunyi saat Mina dkk berkumpul di meja makan.
Mina beranjak dari kursinya untuk membukakan pintu
"Permisi!" Suara seseorang dari luar pintu
Ceklek'
"Oh, hi Widia-ssi!
Welcome" ucap Mina dengan senyum yang terukir.
Awalnya Widia merasa canggung namun ia merasa harus membalas sapaan dari Mina "hallo juga Mina noona" ucap Widia sedikit membungkuk.
"Apa kau baik-baik saja dalam perjalanan?" Tanya Mina
Mendengar hal itu Widia cukup terkejut pasalnya ia tidak pernah ditanya apakah dia dalam keadaan baik-baik saja atau tidak oleh temannya, lain kata untuk maid dan pegawai pekerja dirumah Widia.
Mina merasa bahwa Widia agak terkejut dengan ucapannya kembali bertanya
"Widia-ssi! Apa kau baik-baik saja? Apa ada yang terluka?" Mina panik lalu mengecek Widia apakah ia terluka atau tidak, Widia membuyarkan keterkejutannya tadi "ah, aku baik-baik saja Mina noona" jawabnya sambil senyum kepada Mina untuk meyakinkan kalau ia baik-baik saja "sinca! Lalu kenapa kamu diam saat aku bertanya?" Tanya Mina lagi.
"Aku hanya terkejut saja noona, karna selama aku berteman tidak ada yang pernah menanyakan kabarku, hehehe" ucap Widia dengan cengirannya. "Aa begitu, baguslah kalau begitu. Berarti aku orang pertama bukan" ucap Mina tersenyum. Dimata Widia , Mina terlihat seperti seorang malaikat yang melindunginya. Mina langsung mengajak Widia kedapur dan memperkenalkan Widia dengan dengan orang-orang yang sedang menunggui Mina untuk sarapan.
'Apa!' batin Jungkook saat melihat Mina datang dengan membawa orang disamping nya. Ia tahu siapa orang yang dimaksud Mina tadi, ternyata orang itu adalah Widia, seseorang yang baru kemarin sah menjadi sahabat nya dan Mina karena hal yang bisa dikatakan unik.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVERAGE
Teen Fiction"kumohon jangan beritahu hal ini, aku tahu kalau kau membutuhkan uang. Tapi jangan korbankan kami" pinta jungkook pada wanita itu. "korban? Kau terlalu berlebihan, dan kalaupun aku membutuhkan uang bukan berarti aku membocorkan hubungan kalian denga...
