"Tidak kok. BTW tadi kau menangis kenapa? Kalau kau mau cerita" ucap Dion.
"Kenapa kau mau tahu? Itu privasi ku" ucap Widia dengan maksud menolak.
"Ya terserah sih. Kau tahu? Rasa sakit akan menguji perasaanmu yang sesungguhnya. Tapi apapun masalah mu semoga cepat selesai. Dan kepikir kau lebih cocok tersenyum dibandingkan menangis seperti tadi... hatchuuu!!" Dion bersin dengan keras hingga membuat Widia sedikit terkejut.
"Hahaha, aku hampir terkejut karena suara bersinmu" ucap Widia tertawa.
"Hehehe, kukira tadi aku tidak akan bersin dengan pakaianku yang terbuka ini" ucap Dion.
Sebelum Widia pergi Widia memberi syal kuning nya kepada Dion karena merasa kasihan padanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Widia datang ke apartemen milik Mina, dan disambut hangat oleh Mina.
"Apa eonni sudah menunggu ku lama ya?" Tanya Widia pada Mina yang asyik dengan hp nya.
"Aku juga baru sampai beberapa menit yang lalu kok. Apa kau sudah makan malam widia-ssi?" Tanya Mina dengan perhatiannya.
Widia sebenarnya tidak sanggup untuk mengatakan semua ini. Ia sangat luluh pada Mina yang peduli padanya, bagaimana mungkin ia yang disayangi Mina akan mengecewakan nya. Widia juga merasa bersalah karena harus melukai hati Mina dengan cara memberitahukan masalah hubungan Mina, tapi ia harus melakukan ini karena ini untuk kebaikan Mina.
"Sudah eonni. Lalu bagaimana dengan eonni, apakah sudah makan malam?" Tanya Widia membalas pertanyaan Mina.
"Hmm, sudah kok" ucap Mina dengan senyum. Widia sangat tidak sanggup untuk membuat raut wajah senyum Mina menjadi raut wajah yang menangis.
"Eonni, aku kesini untuk memberitahukan sesuatu. Jadi aku tidak perlu basa-basi, ini lihat lah" ucap Widia lalu mengambil beberapa photo dari tasnya dan memberikannya kepada Mina. Mina menerima photo tersebut, dan dumm...
Mata Mina melotot karena terkejut, tangan kiri Mina menutup mulutnya tidak percaya.
Mina tidak percaya ini semua, Mina menangis dalam diam.
Widia sangat bersalah atas ini semua karena melukai hati Mina.
"Maaf kan aku karena melukai hati eonni" ucap Widia lirih dan menundukkan kepalanya.
Mina mengusap matanya dan tersenyum pada Widia. Mina tahu Widia melakukan semua ini untuk kebaikan nya.
"Anniyo, jangan merasa bersalah. Sebenarnya belakangan ini aku merasa Jungkook sifatnya sangat dingin terhadapku" ucap Mina pura-pura tidak apa-apa.
"Jangan seperti itu eonni, kalau eonni ingin menangis maka menangislah. Seseorang mengatakan padaku rasa sakit akan menguji perasaan mu yang sesungguhnya. Jadi eonni, aku mohon tinggalkan saja dia dan lupakan semua tentang dia" ucap Widia dengan tegas.
"Anni, aku tidak bisa. Ini sangat sulit" ucap Mina sambil air matanya yang terurai dengan derasnya.
"Aku tahu eonni masih merasa bersedih tapi aku harus mendesak eonni. Eonni memilih untuk setia dengan dia atau bertahan pada posisi eonni dan menerima konsekuensi rasa sakit hati?" Tanya Widia membuat Mina terpaku.
"Jawab aku eonni, jangan membuat dirimu dalam posisi yang buruk" ucap Widia.
"Apapun rasa sakit hati itu aku akan setia untuknya. Karena aku yakin di dalam hati Jungkook yang paling dalam hanya ada aku" ucap Mina dengan percaya dirinya.
"Hmm, baiklah kalau itu mau eonni. Aku hanya bisa menjaga eonni tetapi tidak bisa memaksakan kehendak eonni. Kalau ada hal buruk yang dilakukan Jungkook terhadap eonni maka cepatlah lapor kan pada ku. Arrasso?" Ucap Widia khawatir dengan pilihan Mina.
Mina mengangguk paham, ia memeluk Widia dengan erat sambil menangis.
Mina sangat bersyukur ada Widia yang selalu ada untuknya. Yang peduli padanya, yang memberinya banyak informasi agar ia tidak terlibat dengan banyak masalah, yang sangat protektif pada Mina, yang selalu mencari tahu apa yang menyakiti Mina dan yang selalu mendukung apapun keputusan Mina.
"Gomawo untuk semuanya" ucap Mina setelah melepas pelukan nya.
"Nee, aku melakukan semua ini karena aku menyayangi eonni. Maaf kalau melukai hati eonni" balas Widia.
"Andwe, aku paham kok kenapa kau melakukan semua ini. Terimakasih ya Widia-ri" ucap Mina tersenyum tulus.
"Nee eonni, apapun untuk mu akan kulakukan" ucap Widia tak kalah dengan senyum nya.
"Kau mau kan tinggal disini bersama eonni untuk malam ini saja? Aku rasa aku butuh teman curhat" Widia pun mengiyakan permintaan Mina. Ia akan melakukan apapun yang terbaik untuk Mina.Dion adalah karakter baru ya
Aku lupa memberitahu di chapter sebelumnya
Semoga kalian suka dengan cerita sayaCerita ini tetap untuk Minakook kok
Jadi jangan cemas
Hanya saja banyak cobaan pada hubungan mereka
Sebagai pembaca kalian harus mendukung saya ya
See ya
Luvvvvv!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVERAGE
Teen Fiction"kumohon jangan beritahu hal ini, aku tahu kalau kau membutuhkan uang. Tapi jangan korbankan kami" pinta jungkook pada wanita itu. "korban? Kau terlalu berlebihan, dan kalaupun aku membutuhkan uang bukan berarti aku membocorkan hubungan kalian denga...