Banyak yang berubah dan bertambah belakangan ini, seperti Jungkook-Mina dan Taehyung-Tzuwi yang sudah sah pacaran juga satu hal lagi yang baru, yaitu Widia yang menjadi sahabat untuk Jungkook dan Mina.
Tapi tidak dengan hubungan Jimin dan Seulgi, Jimin selalu berusaha agar Seulgi membuka hatinya untuk Jimin Jimin. Walaupun begitu, Jimin tetap berusaha sampai Seulgi sendiri yang mengatakan kalau Jimin harus menjauhi/tidak berusaha untuk membuat Seulgi membuka hatinya.
Pagi ini Jimin, Jungkook, dan Taehyung tinggal di rumah perkumpulan BTS. Alasannya adalah karena Jungkook dan Taehyung menunggu kekasih mereka yang tadi izin untuk jalan-jalan dengan sahabat baru nya, sedangkan Jimin hanya malas saja untuk pulang ke dorm.
.
.
Tadi Widia baru saja diantar oleh Mina dan Tzuwi, setelah mereka mengantar Widia, Mina dan Tzuwi langsung pulang tapi tidak ke rumah perkumpulan BTS karena saat di perjalanan Jihyo mengirim pesan kepada Tzuwi kalau mereka harus pulang karena ada kesibukan untuk semua member Twice.
Mina merogoh tasnya dan mengambil hp nya.
.
.
.
Ting ting
Jungkook mengambil hp nya dan melihat notifikasi pesan dari Mina.
Mina mine
Jungkook-ah
Aku dan Tzuwi langsung pulang ke dorm Twice saja
Tolong sampaikan ke oppa Taehyung ya
Jeon Jungkook
Nee, jaga dirimu baik baik
Arra?
Mina mine
Arra
Kau juga jagalah kesehatan mu
S
etelah itu Jungkook mendatangi Taehyung
"Hyung-ah!!" Teriak Jungkook mengejutkan Jimin dan Taehyung yang asik menonton.
"Aissh, yakk!! kurang ajar" umpat Taehyung kesal
"Aigoo, wae wae wae??" Ujar Jimin yang kesal juga karena ulah Jungkook
Dan Jungkook hanya mengeluarkan cengiran khas nya dan menunjukkan gigi kelincinya.
"Hehehe. Mina hyung
Eeh maksudku Mian" ucap Jungkook menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal karena salah mengucap kan kata Mian yang berubah menjadi nama kekasihnya
"Hahaha. Apa di otakmu itu hanya ada kekasihmu ya" ejek Jimin, Jungkook hanya tertawa sendiri
"Jadi ada apa?" Tanya Taehyung
"Tadi Mina menyuruhku untuk memberitahukan padamu kalau Tzuwi dan Mina pulang ke dorm mereka" jelaskan Jungkook
"Ooo. Hanya itu saja?" Tanya Jimin karena Jungkook hanya memberi tahu informasi untuk Taehyung
"Nee, hanya itu hyung" ucap Jungkook melihat wajah Jimin yang mungkin kesal karena Jimin merasa seperti nyamuk diantara orang orang yang sudah berpasangan.
"Ekhmm. Jimin-ah, bagaimana hubungan mu dengan Seulgi nunna?" Tanya Taehyung penasaran tapi dengan hati hati agar Jimin tidak marah dengan pertanyaan sensitif ini
"Tidak ada kemajuan" kata Jimin memanyunkan bibirnya yang membuat wajahnya terlihat imut nan menggemaskan
"Tinggalkan saja eonni itu hyung" ujar Jungkook lalu Taehyung menatap tajam pada Jungkook
"Entahlah, dia juga tidak memberiku isyarat agar aku berhenti mengejarnya" ucap Jimin sambil memejamkan matanya dan bersandar di soffa.
"Sudahlah, kau jangan menggangu dia anak kurang ajar" umpat Taehyung pada Jungkook
"Wae? Aku kan hanya ingin bertanya" jawab Jungkook kesal pada Taehyung
"Aishh, kau ini memang benar benar kurang ajar sekali" ucap Jungkook tak kalah kesalnya dengan Jungkook yang sedang terlihat seperti si mulut lebar
"Hahaha. Kalian tidak perlu bergaduh, aku tidak apa apa kok Tae" ucap Jimin senyum karena tingkah lucu Jungkook dan Taehyung menurut Jimin.
.
.
.
.
Malam ini Jungkook dan Taehyung pulang ke dorm mereka, tetapi berbeda dengan Jimin. Tadi Jimin ada urusan di dekat rumah perkumpulan untuk pemotretan jadi Jimin memutuskan tinggal di rumah perkumpulan saja.
Jimin memeriksa semua pintu dan jendela untuk memastikan semua sudah tertutup rapat dan tiba tiba ada suara bell menandakan ada tamu, karena kalau itu member BTS pasti langsung masuk karena tahu kode rumah ini. Jimin dengan cepat melihat siapa yang bertamu semalam ini.
Cklek!
"Oh nunna-yaa" ucap Jimin terkejut dengan kehadiran seorang wanita yang berdiri sendiri didepan pintu
"Masuklah dulu" ajak Jimin lalu di ikuti oleh wanita itu
Mereka duduk diruang tamu
"Nunna mau minum apa?" Tanya Jimin tapi wanita itu menolak untuk minuman apapun dengan alasan ia hanya datang sebentar saja
"Begini Jimin-ah. Aku tadi sedang jalan-jalan di sekitar sini. Saat di dekat rumah kalian ini aku sadar ada yang mengikuti ku, jadi aku hanya datang untuk mencari aman saja" walaupun alasan Seulgi sangat tidak berhubungan dengannya, Jimin tetap bahagia saat bertemu dengan pujaan hati.
"Ya sudah ayo masuk" suruh Jimin
Belum ada 15 menit bell berbunyi, dengan sigap Jimin membukakan pintu.
"Hai" ucap Widia
"Eh, ternyata kau ya. Ayo masuk dulu" ajak Jimin. Dan Jimin baru sadar kalau didalam ada Seulgi.
"Mian, aku datang bukan untuk bertamu kok" Jimin selamat karena Widia menolak untuk masuk
"Tadi aku mengikuti Seulgi. Jadi ku rasa aku menggangunya, tolong sampaikan permintaan maaf ku karena mengikutinya dan membuatnya tidak nyaman" pinta Widia lalu pergi dari sana.
Jimin pun langsung memberitahukan kepada Jimin apa yang sedang terjadi.
Dan Seulgi merasa lega karena yang mengikutinya tadi tidak ada maksud jahat.
Setelah itu Seulgi pamit pulang.
"Aku pulang dulu ya Jimin" ucap Seulgi beranjak dari duduknya.
"Tunggu sebentar nunna" Jimin mendekat pada Seulgi dan happp
Jimin memeluk Seulgi, Seulgi terkejut dengan perilaku Jimin.
"Ehh, mian. Jangan seperti itu Jimin" Seulgi melepaskan pelukan Jimin.
"Mian nunna. Aku sangat bahagia" Jimin merasa malu dengan perbuatannya.
Maaf kalau ceritanya kurang menarik ya
Semoga kalian tetap setia untuk membaca karyaku.
Thanks for all.
Jangan pelit komen dan bintang ya.
Luvvvv!!
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVERAGE
Teen Fiction"kumohon jangan beritahu hal ini, aku tahu kalau kau membutuhkan uang. Tapi jangan korbankan kami" pinta jungkook pada wanita itu. "korban? Kau terlalu berlebihan, dan kalaupun aku membutuhkan uang bukan berarti aku membocorkan hubungan kalian denga...
