LEVERAGE

perjuangan

Sudah beberapa bulan Jungkook dan Mina berpacaran secara diam-diam. Namun tetap saja pd-nimm dari pihak Mina dan Jungkook mengetahui hubungan mereka. Tapi untunglah hubungan mereka tidak terganggu akan hal itu, bahkan pd-nimm mereka membantu hubungan mereka agar tidak diketahui oleh publik dengan alasan mereka masih belum siap dengan netizen dan juga tidak mau memperumitkan karir mereka. Dan member member BTS dan juga Twice ikut membantu agar hubungan mereka terjaga dengan baik dan aman.
.
.
.
.
.
Begitulah hubungan antara Mina dan Jungkook berlanjut...
Walaupun begitu, tidak pernah sekalipun hubungan mereka merenggang karena dalam hubungan mereka 'percaya dan cinta' adalah kunci nya.

.
.
.

Tringgg Tringggg

Jungkook melihat siapa yang sedang menelponnya ditengah malam begini.

Mina-mine

'Aa...ternyata pacarku yang cantik' batin Jungkook lalu mengangkat telepon

"Anyeong  Jungkookie, apa aku mengganggu tidurmu?"
"Tidak Mina-ya, aku belum tidur sama sekali kok" Jungkook berbohong karna kalau dia jujur pasti Mina menutup telepon, dan juga Mina maupun sangat jarang saling teleponan. Mereka hanya mengirim pesan itu pun hanya sesekali saja karena mereka sama sama sibuk.

"Mianhe bila aku mengganggu malammu"
"Anniyo, aku tidak terganggu kok" Jungkook meyakinkan Mina
"Sinca?"
"Nee... Mina-ya" panggil Jungkook
"Wae? Kenapa Jungkookie?"
"Aku merindukanmu. Hehehe...
Apa kau rindu dengan ku?" Tanya Jungkook dengan suara sok imut
"Hehehe. . . Bagaimana mungkin hanya kau yang merasa rindu.
Sudah lama juga ya kita tidak bertemu"
"Iya juga ya. Sudah 4 bulan saja ya"
"Iya. Jungkookie... belakangan ini aku sangat mudah cemas"
"Sinca? Kalau begitu apa perlu aku datang untuk menghiburmu?" Tanya Jungkook dengan khawatir
"Anni... tidak perlu seperti itu. Aku bercerita saja dengan mu sudah membuatku agak mendingan kok. Hahh(Mina membuang nafasnya dengan kasar)... aku rasa aku akan mengajukan pada pd-nimm untuk vakum dan ingin fokus dengan konsultasi"
"Aku setuju Mina uri... sebaiknya kau fokus dengan kesehatan mu untuk sementara ini. Aku sangat khawatir mendengarkan kondisi mu yang sekarang. Sejak kapan kau mulai merasakan cemas?" Jungkook prihatin dengan kondisi kekasihnya yang tercinta
"sebenarnya sebelum kita berpacaran. Aku mulai merasa cemas mulai saat acara sbs gayodaejon. Saat itu aku cemas, aku tidak tahu kenapa aku cemas. Tapi rasa cemas itu datang begitu saja, lalu aku merasa perutku sangat keram dan badanku terasa lemas. Aku memberitahukannya pada Jihyo eonni, setelah pulang dari acara itu secepatnya aku istirahat.
Laluuu... (Mina sedang berfikir mengingat ngingat kelanjutan nya)
Ah... setelah beberapa lama aku baik baik saja. Dan kecemasanku tidak sering terjadi, tapi masalahnya belakangan ini aku sering cemas dan aku merasa pikiranku sangat kacau. Perasaanku juga jadi sensitif Jungkook-ah.
Pernah sekali aku melihat salah satu komentar buruk tentang group kami. Dan itu sangat membuat perasaanku hancur. Entah kenapa aku tidak bisa mengontrol emosinya dengan benar, aku khawatir suatu saat nanti group kami akan diserang dan membuat perpecahan. Dan juga aku merasa keluargaku dan juga group ku akan dalam masalah bila banyak berita buruk tentang Twice" Jungkook sangat mengerti perasaan Minanya
"Mina uri. Terimakasih karna sudah bercerita dengan ku tentang kecemasanmu, aku merasa kalau aku ada gunanya untukmu. Tunggu aku disana, jangan tidur dulu karna aku akan datang kesana ok?"
Tutt tutt tutt

Tanpa persetujuan Mina, Jungkook langsung menutup telpon mereka dan langsung bergegas.
Jungkook mengetuk pintu kamar RM, tidak perlu menunggu lama RM membukakan pintunya.
"Oh, ternyata kau. Ada apa Kook?" Tanya RM mengucek matanya yang mengantuk
"Aku ingin menemui Mina sekarang. Aku pergi dulu" Jungkook berjalan cepat menuruni tangga. RM terkejut
"Selarut ini?
Kalau begitu hati hati ya!!..." teriak RM
.
.
.
.