Sesuai janji ku walau telat
Taehyung mengunjungi dorm Twice, ia ingin menjemput kekasihnya karena sudah janjian dengan kekasihnya.
"Pasang serbetnya dulu Tzuwi" ucap Taehyung yang baru saja menyalakan mesin mobilnya.
"Nee, tunggu sebentar" Tzuwi mengaitkan serbetnya dengan telaten. Taehyung yang memperhatikan tingkah Tzuwi pun tertawa kecil.
'Imut' pikirnya.Taehyung mulai menjalankan mobilnya, tapi semenjak tadi belum ada lagi pembicaraan. Karena Taehyung tidak suka sunyi jadi dia membuka pembicaraan terlebih dahulu.
"Tzuwi-ya, aku dengar kau sangat kompak dengan Jaemin. Kau mengenalnya dari mana?" Tanya Taehyung. Entah Taehyung yang tidak peka atau Tzuwi yang berlebihan, yang penting Tzuwi merasa tidak suka dengan pertanyaan Taehyung.
"Emmm, kami memang cukup dekat. Aku mengenalnya sejak group Jaemin debut. Kau tidak marah kan kalau aku punya teman dekat? Apa lagi dia itu laki-laki. Gwencana?" Tanya Tzuwi.
"Hmm, gwencana" ucap Taehyung seraya mengangguk pertanda setuju.
Tzuwi sangat senang akan hal itu.
"Emm, tapi kita akan kemana? Kukira kita akan ke caffee yang baru kita lewati tadi" heran Tzuwi karena bila mereka ingin berkencan atau sejenisnya pasti mereka akan nongkrong di sebuah caffee yang baru saja mereka lewati."Hehehe, kali ini aku ingin membawamu ke dorm kami. Kau kan belum pernah kesana sebelumnya. Ya kan?" Taehyung menampakkan senyum kotaknya. Tzuwi hanya mengangguk malu, namun nampak menggemaskan di mata Taehyung.
Tiba-tiba saja Tzuwi memeluk Taehyung dengan erat.
"Terimakasih Taehyung oppa. Sarangeo""Tzuwi-ya, jangan memelukku nanti bisa..."
.
.
.
.
."Aku ingin ke dorm Twice dulu" Jungkook pergi meninggalkan dorm.
"Eh, kau mau kemana Jungkook-ah? Kami kan baru sampai, kau tidak mau makan dengan kami?" Tanya Taehyung. Jungkook hanya menjawab "tidak, aku izin pergi dulu" jadi Taehyung hanya bisa mengangkat bahunya.
"Apa aku bisa bertemu dengan nya?" Tanya Jungkook pada Nayeon.
"Oh, tentu. Ayo masuk dulu Jungkook-ah. Ehh, masih bisa kah aku memanggil mu seperti itu" tanya Nayeon.
"Nee, tentu saja nunna. Senyaman mu saja" ucap Jungkook menampakkan gigi kelincinya.
"Ya sudah kalau begitu. Aku akan memanggil kan Mina dulu. Tunggu sebentar ya Jungkook-ah" jungkook mengangguk.
Beberapa menit kemudian Mina mendatangi Jungkook dengan pakaian tidur yang belum ia tukar dengan pakaian sehari-hari.
Mina duduk dihadapan Jungkook, Jungkook dapat melihat wajah Mina tanpa make up. Tetap saja cantik dan bersih, dan tahi lalat milik Mina memperindah wajahnya.
"Maaf mengganggu hari mu Myoui-ssi. Tapi bisakah kita mengambil waktu mu beberapa saat untuk hari ini" ungkap Jungkook dengan penuh harap.
"Seberapa lama?" Tanya Mina.
"Hanya sekitar 2 jam saja kok Min, ehh maksudku Myoui-ssi" Jungkook jadi kikuk.
Hampir saja Mina tersenyum, namun gagal.
"Ku rasa 1 jam sudah cukup. Tunggu disini sebentar, aku akan bersiap-siap" Mina beranjak dari soffa dan pergi ke kamarnya.Setibanya Jungkook dengan membawa Mina ke sebuah taman, Jungkook langsung membuka suara.
"Myoui-ssi, bisakah aku memanggilmu seperti dulu lagi?"Mina cukup berpikir kemudian ia menganggukkan kepalanya pertanda mengiyakan pertanyaan Jungkook tadi.
Jungkook tersenyum karena Mina tidak membenci dirinya seperti yang ia pikirkan selama ini.
"Jadi sebenarnya itu yang ingin kau bicarakan denganku?" Tanya Mina.
"Ehmm, sebenarnya bukan itu. Sebelumnya aku minta maaf atas semuanya"
"Aku hanya bertanya apa bisa aku kembali lagi untukmu?" Tanya Jungkook penuh harapan.Mina hanya diam dan menundukkan kepalanya.
Jungkook ingin sekali rasanya menangis, ia tidak peduli pada dirinya sendiri yang laki-laki jantan."Aku sudah memaafkan mu Jungkook" Jungkook tersenyum bahagia
Namun senyumnya luntur setelah Mina mengatakan sesuatu yang menyakiti hatinya, walaupun Mina yang paling tersakiti."Mianhe Jungkook, kita tidak bisa. Tapi ku rasa kau masih bisa memperbaiki semuanya, dan buatlah aku percaya padamu" ucap Mina dengan senyum lembut.
Jungkook mengira ia tidak akan punya kesempatan. Ternyata Mina masih berani masuk ke lubang yang sama, Mina masih rela dilukai oleh Jungkook.
Tapi saat ini Jungkook bertekad untuk selalu membuat Mina dan dirinya sendiri agar Mina percaya padanya.
Ia akan membuka hati Mina perlahan-lahan."Aku tidak akan memaksa mu Mina. Tapi terimakasih karena masih memberikanku kesempatan" ucap Jungkook kesenangan.
"Mianhe Jungkook-ah, untuk selanjutnya kau pasti akan sangat kesulitan untuk mendapatkan ku. Tapi aku akan selalu percaya padamu" ucap Mina dalam hatinya.
Mau double update lagi?
Klik dulu bintang dan jangan lupa komen
Kalau hari ini bisa menembus 8 bintang aja saya akan double up untuk selanjutnya
Paipai
See ya
Luvvvvv!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
LEVERAGE
Fiksi Remaja"kumohon jangan beritahu hal ini, aku tahu kalau kau membutuhkan uang. Tapi jangan korbankan kami" pinta jungkook pada wanita itu. "korban? Kau terlalu berlebihan, dan kalaupun aku membutuhkan uang bukan berarti aku membocorkan hubungan kalian denga...