"Thank you for the ride.." Kata Radith pada Val. Malam ini Radith menumpang mobilnya untuk berangkat menuju lokasi dimana Senja dan Sandi akan melangsungkan pernikahan. Ia belum sempat membenahi motornya untuk siap digunakan di perjalanan jauh.
"You're welcome.. lo gak nawarin buat gantiin nyetir lagi, emang dasar lo ya ckck.."
"Hehe.. gue mana berani nyupir mobil mahalnya ibu produser.." Katanya beralasan.
"Huu... alesan aja lo Juned! Bilang aja males lo, selama gue kenal lo gak pernah sekalipun gue disupirin."
"Juniar.. Juu ni aar.. nama gue." Kata Radith memperjelas nama belakangnya. Val seringkali memanggilnya dengan panggilan Juned jika ia sedang kesal padanya.
"Bodo amat." Tukasnya lalu keluar mobil dan menyerahkan kunci mobilnya pada valet.
"Lo malam ini cantik banget deh Val.."
"Hm?"
"..gue yakin lo akan ketemu cowok ganteng di sini."
"Hmm.. pastinya.. makanya lo jangan deket-deket gue, nanti lambe turah nyangka lo cowok gue."
"Mana ada lambe turah yang ngikutin gue, dikira gue udah superstar?"
"Siapa bilang ngikutin lo, ngikutin gue.." Katanya ketus.
"Huh.." Radith kemudian berhenti dan tersenyum, perkataan Val masuk akan, ia tidak dapat memungkiri jika produsernya itu memang lebih terkenal di industri hiburan ini.
"Dith." Ia menoleh ke belakang ketika ia merasakan seseorang menyentuh bahunya.
"Woy.. kalian baru datang juga? Gue kira gue doang yang mepet datangnya." Kata Radith ketika melihat Hujan dan Raya baru saja datang sama sepertinya.
"Iya, tadi Raya pengen banget nyariin gue dasi yang matching sama dress seragam yang dikasih Senja."
"Ya.. biar bagus aja kalau matching.." Jawab gadis itu di sebelahnya.
Hujan dan Raya sudah lama menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Ia tersenyum dan turut berbahagia ketika melihat bagaimana pasangan itu akhirnya bisa bersama. Hujan akhirnya berani menyatakan perasaannya pada Raya.
"Dith lo dateng sendiri?" Tanya Hujan ketika mereka akhirnya berjalan berbarengan.
"Enggak, gue bareng Val, nebeng mobil dia."
"Terus kemana orangnya?" Tanya Hujan lagi.
"Tuh di depan, ngabur duluan." Katanya.
"Lah.. gimana sih Dith.. kok jauh-jauhan.."
"Kata dia jangan deket-deket.. nanti gue disangka cowoknya."
"Aneh banget sih lo berdua." Tukas Hujan.
"Btw bukannya Val dan lo single? It's never work for both of you?" Tanya Raya tak tahu cerita dibalik pertemuan mereka berdua jauh sebelum Hujan mengenalkannya.
"They've dated back before I introduced him to her.."
"Really?"
Yes.. that one night stand..
"Ya.. sekali doang.. ketemu di bar."
"Terus?"
"Ya gak ada terus sampe Hujan ngenalin Val ke gue untuk bantu youtube project gue." Jawabnya.
"Are you insane? Seorang Val? Valeria Rasyid? Yang seantero Indonesia tau sebagai mantan cewek aktor ternama Indonesia? Dia pernah ngedate sama lo? Pas lo bukan apa-apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STRINGS
ChickLitSebuah cerita tentang pertemuan antara Radith dan seorang gadis bernama Sera. Pertemuan itu singkat namun melekat. This is not your average tale of serendipity Meeting and parting, not as simple as they might think This is my #3 writing attempts. Pl...
