I searched forever through the blue
I spent the hours of my youth
And just when I thought I was through
I found youKina Granis & Imaginary Future - I Found You
...
...Sera berjalan sambil terburu menuju sebuah kamar hotel sambil membawa seikat bunga dan kotak sepatu yang diminta sahabatnya. Pagi ini ia telah bersiap untuk acara pernikahan sahabatnya dengan sahabatnya yang lain Chandut. Sera masih sedikit kesal pada mereka karena baru memberitahu rencana pernikahan tersebut tiga minggu sebelumnya, seakan dia bukan sahabat yang telah mengenal mereka sejak kecil.
"Nih sepatu lo." Kata Sera ketus.
"Udah dong Ser marahnya.. acara ini mendadak karena gue.. hamil.." Kata Putri. Suaranya berubah menjadi kecil ketika ia menyebutkan kata 'hamil'. "Dapet hotel ini juga beruntung banget karena ada yang cancel, kalau enggak gue harus nunggu tahun depan Ser.. gila.. anak gue udah keburu berojol sih kalau kayak gitu.." Katanya.
"Iya.. iya.. cuman gue sebel aja! kan gue jadinya gak maksimal buat bertugas jadi bridesmaid lo.. terbang ke Indonesia mendadak, diem di Indonesia gak bisa lama.. huh.. gimana sepatu yang ini masih ketinggian gak? Kalau masih gue bisa coba beli di mall di bawah." Kata Sera, mencoba menjadi bridesmaid yang baik untuk sahabatnya itu.
"Iya.. segini udah pas tingginya, kalau jatoh bisa brabe." Katanya.
"Duh ada-ada aja lagian lo berdua, makanya kalau gituan tuh jangan sok gak pake pengaman."
"Lah biasanya juga bisa pake tanggalan doang." Kata Putri.
"Heh! Ya itu buat yang udah nikah, kalau hamil yaa rezeki namanya.." Kata Sera masih mengomel.
"Iya..iya.. maapin-maapin." Kata Putri. Namun tentu saja kekesalannya ini tidak sebanding dengan rasa bahagia Sera menyaksikan kedua sahabatnya itu akhirnya menikah, bahkan dengan bonus bayi kecil yang sedang dikandung Putri.
"Gimana? are you ready?" Tanya Sera di hadapan cermin. Putri begitu cantik dengan gaun putih yang dikenakannya.
"Hm.."
"Gue selalu menyangka lo dan Chandut akan menikah pada akhirnya.. tapi ternyata ketika benar-benar menyaksikan moment ini dengan mata kepala gue sendiri, bahagiannya gue tuh beyond my imagination. I'm so happy for both of you.." Kata Sera lalu memeluk bahu Putri.
"Thank you Ser.. jangan bikin gue nangis gini.. huhu.." Kata Putri.
"I love you both so much.. semoga kebahagiaan selalu melingkupi kehidupan kalian sampe maut memisahkan." Katanya tulus.
"The same wish for you too.. I hope you will finally find that someone." Kata Putri. Ia mengerti maksud perkataan Putri, siapa seseorang yang dimaksudnya.
"Amin." Katanya sekilas tersenyum. Will she ever have a chance to meet him again?
"Ok.. I leave you here for one second, I need to bring this flowers to the other bridesmaids. I'll meet you in the hall ya.. you're so pretty.. Chandut will be blown away seeing you." Kata Sera meninggalkan Putri di ruangannya. Tangannya penuh membawa banyak bucket bunga untuk dibagikan pada yang lain.
Di sela acara persiapan pernikahan Putri, beberapa hari yang lalu sebenarnya Sera menyempatkan diri untuk mencari satu orang yang ingin sekali ia temui.

KAMU SEDANG MEMBACA
STRINGS
Chick-LitSebuah cerita tentang pertemuan antara Radith dan seorang gadis bernama Sera. Pertemuan itu singkat namun melekat. This is not your average tale of serendipity Meeting and parting, not as simple as they might think This is my #3 writing attempts. Pl...