TRACK 8 - HOLD ME

2.3K 172 3
                                    


Hold me, don't ever leave me
Know me, never believe me
Stay here but don't get too near me
Leave me, leave me alone
But don't ever let me go

....
....

She's.. doomed.

...

...

Ia tahu dirinya dalam masalah ketika ia merasakan Radith membalas ciumannya. Radith membelai bibirnya lembut, tidak terburu atau menggebu. Ia tidak mengantisipasi efek aneh dari sentuhan Radith padanya. Niatan awalnya melakukan itu hanya untuk mencari perlindungan dari rasa sakit yang kembali ia rasakan saat melihat mantan kekasihnya bersama wanita yang ia temui ketika itu.

Bibir mereka kemudian berhenti bertaut, sambil masih mencoba kembali pulih dari efek aneh yang baru saja ia rasakan, ia kembali teringat alasan awal mengapa dirinya ada di sini. Tubuhnya refleks mencoba menengok ke belakang untuk melihat langsung pasangan yang membuatnya jijik tersebut sebelum ia merasakan tangan Radith mencoba menahannya.

"Don't move and just smile at me." Bisik Radith di telinganya. Sera mencoba tersenyum dan mematuhi perintahnya "He's looking right here.. and his face looks funny.. you should saw it yourself..but don't." Lanjutnya lagi.

He knew.

"Just hold my hand and trust me, let's play it cool." Bisik Radith.

Ia sejujurnya cukup terkejut. Sepertinya ia baru saja melihat sisi Radith yang lain. Radith yang kini memeluknya bukan Radith yang menggemaskan sore ini.

"Thank you everyone.. thank you for coming.. see? We cannot underestimate the power of music. See you next week." Katanya di depan microphone sambil menunjukkan genggaman tangannya. Sera kemudian mencoba terlihat tersipu malu. Setelah membereskan gitarnya, Sambil merangkul pinggulnya, Radith kembali berbisik padanya. "You'll gonna act like you don't care and walk pass him."

Sekilas matanya bertatapan dengan Reza. Entah mengapa rasa sakit itu seakan kembali ketika ia menatapnya. Hatinya masih mengingat luka yang pria itu berikan padanya.

"Let's go, Sayang." Kata Radith menggiringnya pergi, tidak peduli pada seorang pria yang sejak tadi menatap mereka.

Entah mengapa kali itu ia memandang Radith dengan tatapan berbeda, pria itu sekali lagi telah menyelamatkannya. Ia kemudian mempererat genggaman tangannya dan mengikuti kemanapun pria itu membawanya.

****

"How much longer you'll hold my hand?" Tanya Radith memecah hening di antara mereka.

She knows he's trying to light up her mood by saying that. Sera mencoba tersenyum walaupun banyak hal yang kini mengganggu pikirannya.

"Ah.. sweet revenge.." Kata Sera. "This time let me hold it a little longer." Lanjutnya.

"Fine." Katanya. Mereka pun berjalan beriringan dengan jari yang saling bertaut.

"How did you know?"

"From your face.., you are angry.. but I saw fear too." Katanya. "Not The Sera I know who is fearless." Lanjutnya. "But you should see his face when he looked at you. He would regret it for the rest of his life, for leaving you."

"Thank you so much, lo nolong gue lagi." Kata Sera sambil menundukkan kepalanya. "Maafin gue, gue gak bermaksud manfaatin lo." Lanjutnya. Ia benar-benar merasa tidak enak pada Radith.

STRINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang