"Nez! Nezuko!"
Nezuko, yang sedang menalikan sepatunya di depan mushola sekolah usai sholat Dhuha itu, mendongak kaget.
"Nez! Ikut gue!" kata Inosuke tanpa permisi meraih tangan Nezuko dan menariknya.
"Kak, apaan, sih? Tali sepatu gue yang satu belum selesai, anjir." kata Nezuko terseok ngikutin langkah Inosuke lari ke arah kantin. Mata Nezuko langsung melebar karena adanya keramaian yang tidak wajar, seperti semut mengerubung gula.
Cowok itu ngebawa Nezuko ke kerumunan itu. Malah di bantu buat nembus sampe masuk ke dalem, kejadian yang bikin orang-orang berkerumun rame-rame. Nezuko ngerutin dahi, entah kenapa firasatnya gak enak.
Dan begitu dia sampe di inti kerumunan, cewek itu langsung matung.
Zenitsu berantem.
Sama Kaneki anak kelas 12.
Nezuko diem di tempatnya, gak bisa berkutik. Nezuko ngelirik Inosuke yang ngalihin pandangannya. Sekarang mereka udah jadi barisan paling depan dari kerumunan ini.
Ini orang pada gila, buta, atau gimana, sih? Ngeliat penampilan dua cowok yang udah berantakan itu, berani taruhan ini bukan baru aja. Apa lagi kerumunan yang udah rame. Tapi kok gak ada yang ngelerai anjir!? Ini OSIS, PD, sama MPK pada kemana anjir?!
"Nez!" Inosuke langsung nahan lengan Nezuko begitu cewek itu mau mendekat. Tentu buat misahin, gak mungkin ngasih sarung tinju. "Gak usah,"
Nezuko langsung nepis tangan Insouke. Dahinya berkerut kesal. "Gak usah gimana, maksud lo!? Kak Kaneki itu bos geng kelas 12, kalo sampe gak di pisah, bisa mati si tolol Zenitsu it—"
"ASTAGA, ZENI! UDAH!"
Sekarang giliran semua orang noleh begitu denger suara pekikkan heboh seorang cewek yang tiba-tiba aja nembus masuk ke kerumunan. Cewek itu berhasil misahin dua cowok itu dengan satu gerakan.
Malty.
Nezuko ngehela nafas muak.
Gak lama kemudian, cewek dengan rambut coklat panjang yang dikuncir kuda langsung masuk dan narik Kaneki buat ngejauh. Setahu Nezuko, itu Kagumi anak MPK jurusan bahasa. Masih adik kandung dari Kazuma Satou.
Kerumunan mulai berkurang. Dua cowok itu berhasil ditangani sama cewek masing-masing. Berani taruhan, gak lama lagi guru BK bakal dateng. Tapi Nezuko sama Inosuke gak beranjak dari tempatnya. Dua remaja itu masih berdiam di tempatnya.
Nezuko kehilangan kata-kata begitu melihat kembali dengan mata kepalanya sendiri Malty mengelus kepala Zenitsu. Gadis itu menyeka darah yang keluar di sudut bibir Zenitsu. Tatapannya benar-benar khawatir. Dan Zenitsu tidak protes sama sekali.
Merasa masih terus diperhatian, Zenitsu menoleh. Tungkainya melemas seketika ketika menyadari eksistensi Nezuko.
Dua sorot itu bertatapan beberapa saat dalam satu titik yang sama. Sat mata Nezuko mulai basah, gadis itu segera mengalihkan pandangannya. Dan dengan itu, Nezuko pergi.
Zenitsu mengepalkan tangan. Tapi tak berniat mengejar.
Kali ini, di depan Malty.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucin | Zenezu✔️
FanfictionSiluman Buaya tiba-tiba tobat, anugrah atau musibah sih? Zenitsu Agatsuma dikenal sebagai cowok ganjen bin begajulan yang hobinya godain cewek. Tapi entah sejak kapan, cowok itu sudah tidak terlihat mendekati perempuan lagi. Tidak ada lagi gombalan...