20: Jeno's Apartment

4.2K 879 16
                                    

Suara bel pintu mengalihkan atensi Lyra, gadis itu buru-buru membukanya dan berharap kalau yang datang adalah Jisung.

Namun harapannya langsung punah saat dilihatnya justru Lee Jeno yang berdiri disana.

"Ra--eh, pipi lo kenapa?!"

Jeno langsung panik begitu sadar ada perban di wajah gadis itu, pemuda Lee itu bahkan refleks ingin menyentuh namun langsung ditepis oleh Lyra.

"Jangan sentuh" tolaknya dingin.

Pemuda Lee itu kembali menarik tangannya. "Eum, sorry"

"Ada apa?"

"Oh, anu itu cuma mau ngasih tau kalau Jisung---"

"Jisung dimana???" Potong Lyra cepat.

"Di apartemen gue"

"KOK NGGAK BILANG KE GUE SIH?!"

Jeno kaget karena Lyra tiba-tiba saja berteriak padanya. Pemuda Lee itu mengerjapkan matanya dua kali seraya berkata,

"Ini kan barusan gue bilang"

"Ish! Aturan bilang daritadi!"

"Ya maaf, gue kan nggak tau kalau lo udah pulang"

Gadis itu berdecak kesal, namun perasaannya jadi lega setelah tau ternyata Jisung tidak menghilang. Anak itu masih ada disini, Lyra senang.

"Gue mau ketemu Jisung"

Jeno mengangguk lalu berjalan lebih dulu menuju unitnya, dibelakangnya Lyra mengikuti tanpa ragu. Dia hanya ingin bertemu dengan Jisung secepat mungkin.

"Jisung lagi mandi, mungkin sebentar lagi selesai. Lo duduk aja disana" kata Jeno sambil menunjuk sofa berwarna putih miliknya, Lyra menurut.

Keduanya sama-sama duduk di sofa, namun dengan jarak yang saling berjauhan karena entah kenapa rasanya jadi canggung begini.

"Kenapa Jisung bisa ada sama lo?" Tanya Lyra penasaran, lagipula aneh juga bagaimana bisa mereka berdua saling mengenal. Padahal baru bertemu sekali, itupun cuma sebentar.

"Oh, itu. Tadi malam pas gue baru balik nyari makanan, gue liat Jisung jongkok di depan pintu unit lo. Katanya dia nungguin lo pulang tapi lo-nya nggak datang-datang, dia juga bingung mau nanya lo pulangnya kapan karena nggak punya ponsel. Jisung keliatan khawatir banget sama lo, makanya gue ajak aja dia ke unit gue biar ada temennya selagi nunggu lo pulang. Eh ujung-ujungnya dia ketiduran, jadi Jisung nginep disini tadi malam"

Ternyata begitu, jujur Lyra jadi merasa bersalah pada anak itu. Jelas saja Jisung pasti khawatir sekali, sama khawatirnya saat dirinya tidak bisa menemukan anak itu di apartemen.

"Loh, buna?"

Jisung baru saja keluar dari kamar mandi dan terkejut saat mendapati Lyra sudah berada di apartemen Jeno. Lyra yang melihatnya pun langsung berdiri lalu setengah berlari menghampiri Jisung guna memeluknya erat tanpa pikir panjang, mengabaikan kalau saat ini Jisung belum berpakaian alias masih pakai handuk saja.

"Maaf, seharusnya gue pulang kemarin"

Jisung bingung sekaligus kaget, namun tangannya bergerak untuk membalas pelukan Lyra. Bisa dia rasakan kalau gadis itu mulai menangis sekarang, air matanya yang hangat membasahi dada Jisung yang telanjang.

"Buna, Jisung nggak apa-apa kok. Emang sih kemarin Jisung sempat khawatir tapi betulan Jisung baik-baik aja"

"Maaf"

Jisung melepaskan pelukan mereka, dan disaat itulah dia sadar ada perban di wajah Lyra yang kini basah terkena air mata.

"Buna, ini mukanya kenapa?" Anak itu langsung panik.

Son From The Future ✓ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang