"Selamat makan!" Sedang diadakan pesta barbecue dengan Flora yg masak, serta dibantu oleh Eric dan Hak Nyeon sementara yg lain duduk berpencar.
"Mau pergi ke pemandian air panas? Itu salah satu tempat yg terkenal di sini..." Juyeon mengeluarkan beberapa lembar tiket.
Entah mengapa, tiba-tiba Hak Nyeon tertawa aneh. "Sebenarnya di sini juga terkenal sebagai tempat yg angker. Katanya ada sepasang kekasih yang berjanji mau terjun bareng, namun ternyata cowoknya udah punya pacar yg lain akhirnya si cewek terjun sendiri, beristirahat di dasar laut, dan tubuhnya gak pernah ditemuin."
Raut wajah mereka terlihat agak tegang terutama Sun Woo, Youngji dan Eric, sementara Hyun Jae, Juyeon dan Felix tetap bersikap tenang.
"Suatu hari sang cowok dateng malem-malem, dan ngelihat sang cewek muncul dari dalem laut! Sejak saat itu, banyak paranormal yg pengen lihat juga."
"Itu cuma rumor yg beredar luas bukan?" Suara Youngji terdengar bergetar.
"Tapi kenapa banyak org yg pengen tahu? Mungkin itu memang kisah nyata!" Hak Nyeon tertawa jahat.
"Selama gak pergi ke sana, pasti gak akan diganggu dan kita juga akan menjaga kalian." Kepala Youngji dielus oleh Juyeon.
"Pake pemandian umum aja, pake t-shirt dan celana pendek!" Sesungguhnya Sun Woo yg paling takut.
"Jangan ngawur!" Kepala Sun Woo dijitak dengan Hyun Jae.
Saat telah selesai makan akhirnya mereka langsung pergi ke pemandian air panas. "Kalian pergi duluan aja karena gue mau ngambil hp yg ketinggalan."
"Aku temenin." tawar Juyeon.
"Gak usah karena gue masih bisa sendiri jadi pergi dulu aja." Youngji berlari kembali ke villa.
"Kenapa balik lagi?" Ternyata Hyun Jae tidak ikut karena masih sibuk mengurus pekerjaan.
"Ini semua adalah salah lo! Jika bukan karena tanda di punggung, pasti gue lagi ada di pemandian! Udah lama banget gak pergi liburan, jadi gue mau having so much fun dan pasti seru kalo bareng yg lain!"
"Jadi lo takut dengan hantu?"
"HP KETINGGALAN MAKANYA BALIK LAGI! GUE MAU BALIK KE PEMANDIAN, BYE!" Youngji pergi.
"Tapi mungkin hantu bisa muncul."
"SAMA SEKALI GAK TAKUT DAN GAK PERCAYA!"
"Sebenarnya di sini juga terkenal sebagai tempat yg angker..." Ucapan Hak Nyeon kembali teringat.
"Gue sama sekali gak percaya dengan yg begituan!" Youngji mulai jadi tidak fokus lalu malah tersesat. "INI DI MANA?!"
DRAP DRAP DRAP
"HANTU!" Mata Youngji berair saat melihat seorang pria yg menggenggam tangannya, dan sebuah ponsel sebagai sumber cahaya. "Kak Hyun Jae..." Kemudian langsung terduduk lemas.
"Maaf, villa udah dikunci jadi bisa pergi bareng." Entah mengapa Hyun Jae tersenyum kemudian mendekap Youngji. "Masih takut?"
"Pasti sedang ngambil kesempatan karena gue lagi kayak gini jadi cepet lepasin!"
"Gue akan tetap kayak gini ampe lo tenang."
Mata Youngji melebar lalu entah mengapa berubah menjadi sendu. "Cuma sebentar aja."
Lalu mata Hyun Jae juga ikut melebar saat Youngji membalas pelukannya. "Gue bakal selalu ada untuk lo tapi kalo gak percaya dengan hantu terus kenapa gue pernah dipanggil jin tomang?"
Youngji auto kicep.
💌💌💌
"Gunting batu kertas!"
Mereka sedang menikmati pemandangan laut Jeju dengan naik jet boat, serta melakukan parasailing secara berpasangan :
Juyeon - Eric, Young Hoon - Hak Nyeon, Sun Woo - Felix, Youngji dengan salah satu dari mereka. Hyun Jae tidak ikut karena punya acrophobia yaitu takut dengan ketinggian dan Flora punya thalassophobia yaitu takut dengan kedalaman laut.
"Kakak gak papa? Mau balik ke pantai sekarang?" Felix terlihat sungguh khawatir tapi Flora hanya menggeleng.
"Maaf banget karena Eric gak tahu kalo ternyata Kakak takut dengan laut." Eric yg menyarankan untuk melakukan parasailing.
"I'll be ok 'cause you guys will protect me right?" Eric mengangguk.
"So do i!" Hak Nyeon tidak mau kalah.
Juyeon - Eric mendapat giliran pertama kemudian dilanjutkan oleh Young Hoon - Hak Nyeon, dan yg terakhir Sun Woo - Felix.
"Kak Hyun Jae yakin, gak mau parasailing dengan Youngji? Ini kesempatan emas yg gak selalu dateng setiap saat, sayang kalo diambil Kak Juyeon." bisik Flora.
"Sekarang siapa yg mau jadi pasangan gue?"
"Gue juga mau coba!" Flora tersenyum penuh arti saat Hyun Jae mengacungkan tangan.
"Lo takut dengan ketinggian jadi biar gue aja." ucap Juyeon.
"Sama Kak Hyun Jae aja!" Hyun Jae tersenyum sinis pada Juyeon, lalu bersiap tanpa tahu niat Youngji yg sebenarnya, yaitu ingin melihatnya menangis karena takut.
"HUWAAAAA!" Youngji tertawa tanpa henti karena Hyun Jae sibuk membaca berbagai macam doa.
"KITA GAK AKAN MATI KARENA INI IKETANNYA KUAT JADI TENANG AJA!"
"UMUR SIAPA YG TAHU?! GUE BELUM PENGEN MATI!"
"GUE JUGA MASIH BELUM MAU MATI KELES! PEGANGAN AJA SAMA GUE JADI KALO LEPAS KITA BAKALAN MATI BARENG!"
"GUE MASIH MAU HIDUP BARENG LO!"
Rona merah muncul di pipi Youngji saat mendengar ucapan Hyun Jae. "MANA SINI TANGAN LO? GUE JANJI GAK BAKALAN DILEPASIN JADI TENANG AJA!" Tatapan mata Hyun Jae menjadi lembut saat tangannya digenggam erat. "PEMANDANGANNYA BAGUS BANGET!"
Hyun Jae melihat ke sekitar dan merasa sungguh takjub dengan keindahan alam laut Jeju, tapi yg paling indah adalah senyuman hangat Youngji yg sungguh tulus padanya.
"MAKASIH UDAH BANTU KURANGIN SEDIKIT RASA TAKUT GUE!"
"LO SENDIRI YG BILANG BAKALAN SELALU ADA BUAT GUE, JADI SEKARANG KITA 1 STATEMENT KARENA UDAH BUKAN MUSUH LAGI! THE WAR IS ALREADY OVER, DUDE!"
"Akhirnya yang selalu ditunggu sejak lama terkabul juga..." batin Hyun Jae. "LEE HYUN JAE IS NOT A COWARD ANYMORE!"
- T B C -