Sasaki Pov.
Kali ini aku yang memimpin cerita!
Kalian tentu saja mengenal ku. Bahkan seluruh Jepang pun mengenal ku. Aku lahir dari keluarga kaya raya bernama Kagiri yang kini ikut mendukung pergerakan Chuuoku. Aku lahir di Yokohama.
Sejak kecil di sekeliling ku dipenuhi oleh para pelayan yang selalu siap siaga mendengarkan dan menuruti setiap perintah ku. Aku dibesarkan dan diperlakukan sebagai seorang tuan putri. Apapun yang ku inginkan pasti akan ku dapatkan.
Karena itu aku merasa sangat bosan dengan seluruh alur cerita hidup ku. Hingga aku bertemu seorang pemuda yang seumuran dengan ku.
Waktu itu hari ketiga aku sekolah dan menjadi murid kelas 2 SMA. Aku memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki, mengikuti yang rakyat jelata lakukan setiap hari. Saat menyebrangi zebra cross, sebuah mobil hampir menabrak ku.
Pemuda itu yang menyelamatkan ku. Ia menarik lengan ku dengan kuat, membuat tubuh ku kembali ke trotoar. Aku selamat hari itu.
"KAU GOBLOK APA GIMANA?! LAMPUNYA MASIH MERAH BEGO!"
Pemuda itu menyembur ku dengan 'sopan' sembari menunjuk lampu penyebrangan. Aku merasa tidak terima ingin memarahinya balik. Namun, hal itu ku urungkan saat melihat paras pemuda itu. Wajah putih di bingkai surai putih, mata merah tajam yang diperindah dengan bulu mata lentiknya. Aku terpana dengan pesonanya.
Apakah dia pangeran berkuda putih yang ditakdirkan bersama ku?
Pemuda itu berdecih saat aku tidak merespon ucapannya tadi. Ia pergi meninggalkan ku begitu saja di trotoar sendirian.
Sejak hari itu ku putuskan untuk mengejarnya. Ke esokan harinya dengan bantuan pelayan ku, aku mendapatkan semua data pemuda itu. Namanya Aohitsugi Samatoki. Ia hanya tinggal berdua dengan adiknya.
Setiap pagi aku akan pergi ke sekolah pagi-pagi untuk meletakkan bento buatan ku yang dibantu koki bintang lima di rumah ku ke lokernya. Kemudian setiap istirahat aku akan mendatangi kelasnya dan menyapanya serta mengajaknya makan siang bersama.
Respon yang ku dapatkan selalu jelek darinya. Tapi, Samatoki tidak pernah sekalipun berbuat hal kasar kepada ku.
Sudah kuduga ia juga menyukai ku! Hanya saja ia terlalu tsundere.
Mengetahui hal ini membuatku semakin tertantang untuk mendapatkannya. Saat kelas 3 SMA kami menjadi teman sekelas. Hal ini mempermudah ku untuk mendekatinya.
Hingga suatu hari perjuangan ku dibalas respon yang baik oleh Samatoki. Kami berteman dengan baik dan sangat lengket seperti perangko. Setiap hari dengan sabar aku menunggu pernyataan cinta darinya. Namun, hal itu tak kunjung terjadi.
Hingga terpaksa aku berpisah dengannya saat lulus SMA. Ayah ku menginginkan ku melanjutkan pendidikan ku di Inggris. Aku kemudian bertekat untuk pulang lagi ke Jepang. Samatoki pasti menungguku dan akan melamar ku saat pulang nanti.
Saat berada di Inggris, ayah ku menjodohkan ku dengan anak teman koleganya, Hendrick Parkinston. Hubungan ku dengannya tak berjalan dengan mulus. Sebulan kemudian Hendrick memutuskan untuk membatalkan pertunangannya dengan ku. Tentu saja aku senang!
Tapi ayah tak menyerah semudah itu. Sebulan sebelum wisuda ku ayah menjodohkan ku lagi dengan anak teman bisnisnya, Hiroto Akagi. Kali ini hubungan ini berhasil ke jenjang pernikahan. Aku pulang ke Jepang dan tinggal di Kyoto bersamanya.
Tak sampai setahun kemudian Akagi menuntut bercerai denganku. Dengan alasan aku tak mau melayaninya. Tentu saja! Aku hanya akan melayani Samatoki seorang. Setelah bercerai, aku mengambil kesempatan emas ini untuk pergi ke Yokohama.
Dengan bantuan pelayan paling setia ku, aku mendapatkan alamat dan tempat tinggal pangeran berkuda ku. Aku memilih pindah ke apartemen di sebelah apartemen Samatoki. Sebenarnya apartemen itu sudah berpenghuni.
Tentu saja ku usir orang itu!
Tak ada yang boleh menghalangi ku bersama pangeran ku!
Sehari sebelum aku pindah, aku bertemu dengan Samatoki yang tengah berdiri di depan toko pakaian anak-anak. Kami berbicara panjang hingga sore.
Setelah pertemuan itu, aku semakin yakin bahwa aki dan Samatoki merupakan jodoh dan pasangan yang saling melengkapi. Hal ini membuatku semakin bersemangat.
Hingga ke esokan harinya aku pindah ke apartemen baruku.
Tbc ...
Hai semuanya!
Maaf baru up! /bungkukAku kehilangan ide dipertengahan pembuatan chapter ini, jadinya terbengkalai. Hingga akhirnya sebuah ide tentang pertemuan Sasaki dan Samatoki nyempil di otakku saat tengah mandi sambil nyanyi feeling good awokwokwok
Aku sempat malas melanjutkan cerita ini setelah ngegacha di event MTC dan berakhir ampas. Cuman dapat sr 3 biji :"(
Jadi, ini perdana Sasaki mendapat spot light disini www
Semoga kalian menikmatinya!
Jangan lupa vote dan comment ya minna~♪Aohitsugi Keyara
28/6/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Sugar (Samatoki)
Fiksi PenggemarAda anak kecil yang datang ke arah Samatoki saat ia tengah berjalan-jalan menikmati festival musim panas. "PAPA!!" Samatoki cengo, "ANAK SIAPA INI ANJIR?!" Warning: typo(s), OOC dll