Now playing :
Got my number - Monsta XHappy reading
"Kamu ga kerja hari ini?" tanya Shella saat melihat Dino yang hanya duduk di depan laptopnya sedari-tadi hanya duduk diam.
"Ini saya sedang bekerja." jawab Dino tanpa mengalihkan perhatiannya.
"Maksud saya pergi ke tempat kamu bekerja atau kantor?, Kamu ga harus menunggu Rane balik." Shella menjelaskan. Sebenarnya dia bisa saja di tinggal sendiri namun karena Rane yang takut terjadi sesuatu jadilah ia menghubungi Dino dan meminta laki-laki tersebut menemaninya dirumah sakit.
"No, saya bisa bekerja dari sini. Sekalian saya menjenguk kamu Karena beberapa hari tidak kesini." Dino berujar. Sebenarnya ia tau perkembangan Shella bagaimana lewat orang-orangnya.
"Oh saya lupa bilang, sepeda listrik kamu sudah saya ganti karena tempo hari rusak. Sekarang sudah ada dirumah kamu."
"Kamu tau rumah saya?" Shella sedikit kaget.
"Saya bertanya pada Rane." Dino menjawab.
"Aku bisa disini sendiri Dino, kamu bisa pergi. Masa pakaian sudah rapi-rapi malah mendek disini" Shella berujar. Dino terlihat seperti orang penting dari cara berpakaiannya. Orang penting sudah pasti sibuk bukan? Jadi mungkin saja dia membuang waktu Dino yang bisa di pergunakan untuk hal lain.
"Saya setiap hari berpakaian seperti ini, jangan tidak enak hati Shella. Seharusnya saya yang merasa seperti itu. Anggap saja saya sedang bertanggung jawab." Dino berujar.
Shella mengangguk pelan, toh dirinya bisa apa. Tidak mungkin mengusir dia kan? Apalagi Dino benar-benar bertanggung jawab atas perbuatannya.
Untuk beberapa saat mereka hanya terdiam. Dino yang sibuk dan Shella yang terbaring tanpa melakukan apapun, sampai saatnya Shella merasa dia mendapatkan panggilan alam.
Ia menyibak selimutnya kemudian pelan-pelan menurunkan kakinya ke lantai.
"Mau ngapain, Shella?" tanya Dino yang menyadari pergerakannya.
"Um, aku mau ke kamar mandi" katanya lalu mengambil tongkat bantu jalannya. Beberapa hari lalu dia sudah di ajarkan cara memakainya oleh para perawat. Karena mungkin beberapa bulan kedepan dia akan memakai tongkat tersebut.
Dino melirik sekilas kearahnya, sebelum akhirnya menaruh laptop yang semula di paha nya menjadi di atas sofa, ia lantas berjalan menuju Shella yang sudah berdiri di bantu tongkat.
"Aku bisa sendiri" serunya saat melihat pergerakan Dino seperti ingin membantunya.
Tanpa menghiraukan ucapan Shella, Dino langsung mengendong Shella ala bridal style kemudian berjalan menuju kamar mandi dan meletakan Shella duduk di atas kloset.
"Aku bisa sendiri Dino, perawat udah ngajarin cara-cara aku ngelakuin beberapa aktifitas seperti ini." Shella berujar.
"Tetap saja, daripada kenapa-kenapa. Saya tunggu di luar. Kalau sudah panggil saya" katanya lalu keluar dari kamar mandi tak lupa menutup pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Bos {New Version}
Fanfictionbekerja dengan Sanggara Putra Brawijaya itu membutuhkan tenaga, energi, dan waktu yang besar. Ada saja hal yang membuat Renia ingin memukul wajah tampannya itu. 4 tahun bekerja dengannya sudah cukup membuat Renia hafal dengan segala macam sifat boss...