MBB 15

736 30 9
                                    

Now playing :
Eleven - I'VE

Happy reading

"Amazing!" Ujar Dino begitu melihat kemajuan Shella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Amazing!" Ujar Dino begitu melihat kemajuan Shella. Sekarang gadis itu sudah bisa berjalan sedikit demi sedikit.

"Aku bisa jalan?" tanyanya tak percaya dengan kejadian barusan.

"Iya, Mbak bisa jalan" seorang dokter yang bertugas sebagai Guru terapinya meyakinkan.

"Aku bisa jalan!" katanya lagi, mata Shella bahkan terlihat berkaca-kaca setelah benar-benar yakin bahwa ia tadi memang bisa melangkah sendiri.

"Penyembuhannya lebih cepat dari yang saya bayangkan. Sering-sering di latih jalan ya kakinya. Jika memungkinkan bulan depan sudah sembuh." sang sang menjabarkan hasil terapi Shella. Ia juga meninjau hasil terapi sebelumnya, di bandingkan dengan terapi sebelumnya, Shella sudah mengalami banyak kemajuan di terapi kali ini.

Mendengar itu Shella menjadi lebih optimis bahwa dirinya akan segera sembuh dan bisa menjalani kehidupan normalnya, lagi.

"Terimakasih Dok"

"Saya permisi dulu, kebetulan masih ada kegiatan lain." Dokter tersebut membereskan beberapa file dan map sebelum meninggalkan ruangan.

"Aku ga percaya, aku bisa jalan" kejadian tadi masih sulit di percaya oleh Shella. Berapa waktu ini ia hanya memang menghabiskan sebagai besar waktunya dengan duduk di kursi roda. Jadi kejadian tadi cukup membuat dirinya emosional.

"Itu kemajuan yang besar, kamu melakukannya dengan baik." Dino mengusap kepala Shella. Ada sedikit kebahagiaan melihat Shella perlahan-lahan sembuh.

"don't cry, ini sesuatu yang harus di rayakan." Dino masih mengusap-usap kepala Shella. Ia bahkan memberikan sedikit waktu kepada Shella untuk menyelesaikan tangisannya, sebelum kembali mengajak Shella berbicara.

"Mau pulang" katanya setelah selesai menangis.

Niel mengangguk, ia memindahkan tubuh Shella ke kursi roda kemudian mendorong kursi tersebut keluar rumah sakit.

"Aku masih ada pekerjaan, kamu di rumah sendiri bisa?" tanya Dino sembari menyetir mobil. Perjalanan Dinas yang membawa Gara dan Niel membuat Dino memiliki pekerjaan extra beberapa hari ini. Ia harus menjaga stabilitas perusahaan selama dua direktur lainnya pergi.

"Mau ikut kamu aja" ujar Shella setelah memikirkan pertimbangan.

"Tapi, kalau aku ikut jadi merepotkan yah?" tanyanya pelan

My Big Bos {New Version}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang