MBB 14

699 33 0
                                    

Now playing :
Pop! - Nayeon of TWICE

Happy reading

"Ini beneran balik ke hotel?" tanya Niel sedih, sekarang baru pukul 14:00 siang dan pekerja mereka sudah selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini beneran balik ke hotel?" tanya Niel sedih, sekarang baru pukul 14:00 siang dan pekerja mereka sudah selesai.

"Iya, mau kemana emang?" tanya Gara

"Ga tau, jangan balik ke hotel lah. Bosen banget" Niel membalas

"Ga bisa! Kita harus cepetan balik. Saya lupa pake lotion bisa-bisa gosong kulit saya" Tala tampak tidak setuju dengan ucapan Niel

"Yaudah, lo balik sendiri aja nih" Niel melempar kunci mobil yang berada di tangannya

"Bye bye" Headly tampak berpamitan pada Tala untuk menyusul Niel masuk kedalam mobil.

"Gara, kamu pulang sama aku kan?" tanya Tala saat melihat Gara berjalan ke arahnya.

"Mimpi" Gara mengambil tas miliknya yang kebetulan berada di dalam mobil.

"Kalian kenapa sih! Jahat banget sama aku" Tala mulai berakting

"Kamu nanya? Kamu nanya? Yaudah biar aku jawab ya, kamu tuh caper yah. Aku ga suka yah" Niel menjawab dengan bahasa gaul yang sangat kece menurutnya

"Introspeksi diri deh mbak" Renia melanjutkan kemudian masuk kedalam mobil bersama Headly

"Udah ada mobil, kuncinya juga udah di tangan kamu. Bisa balik sendiri kan? Saya sibuk" Gara kemudian ikut masuk kedalam mobil

"Tunggu! Tunggu!" Tala berusaha menghentikan mobil yang berisi keempat orang tersebut.

"Bye bye" Niel melambaikan tangannya sembari terus menginjak pedal gas

"Ih!" Tala menggerutu kesal

"Aduh mana panas banget lagi" Tala berusaha menutupi wajahnya dengan tangan walaupun terlihat impossible.

Dia merasa sangat kesal, padahal sebelumnya ia telah merencanakan segudang kegiatan untuk membuat momen antara dirinya dan Gara. Namun boro-boro berduaan, Gara justru lebih memilih bersama Renia di banding dirinya.

"Ish!" Tala menggerutu kesal ketika mobil tersebut tidak dapat menyala.

Beberapa kali mencoba menyalakan mobil tersebut namun hasilnya nihil. Mobil tersebut tidak menunjukan tanda-tanda akan menyala.

Bruk bruk bruk

Tala memukul kemudi mobil karena rasa kesalnya sudah tidak dapat terbendung lagi nafasnya bahkan saling memburu satu sama lain, sepertinya ini memang hari yang sial untuknya.

***

Setelah perjalanan kurang lebih 30 menit. Mobil yang berisikan keempatnya memasuki sebuah tempat wisata alam.

"Ayok keluar" Niel mematikan mesin, kemudian keluar dari mobil dan menghirup udara segar yang seolah-olah menyambut mereka datang.

"Kita mau ngapain disini?" tanya Headly bingung. Jujur dia sama sekali belum pernah ketempat seperti ini.

My Big Bos {New Version}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang