TIGA

459 82 15
                                    

Jangan pernah berlaku sombong karena kesombongan akan merugikan dirimu sendiri~~Kim Hyeyoon.

Hyeyoon menutup pintu apartemen Rowoon dengan kesal. Capek-capek memasak, tetapi masakannya tidak di hargai oleh wanita yang mengaku tunangan pria itu tapi tak pernah menjaganya dengan baik_ sungutnya tak senang.

Derap langkah kaki Hyeyoon begitu berat saat menuruni tangga, pikirannya terus berkutat pada makanan yang dibuang Soobin ke tempat sampah. Mana pria itu hanya diam saja_ gerutunya.

Siapa sih yang tidak kesal jika diperlakukan seperti itu?

Hyeyoon terus saja berjalan sambil melamun sampai-sampai tak sadar tubuhnya menabrak seseorang yang tengah berjalan di tangga juga.

"Auwhh," teriak Hyeyoon mengaduh kesakitan saat ia jatuh terduduk, tak lama kemudian ia melihat ada sebuah tangan yang hendak membantunya berdiri dan dengan senang hati Hyeyoon menerima uluran tangan tersebut.

"Terima kasih," ucap Hyeyoon sembari mengambil buku-bukunya yang berceceran di lantai. Tangan orang yang menabrak dirinya terulur ikut membantu mengumpulkan buku kuliah-nya yang jatuh tercecer.

"Maaf," mendengar nada berat suara laki-laki itu membuat Hyeyoon mengangkat kepala, ia melihat sesosok tubuh tinggi menjulang sedang membungkuk memunguti buku-bukunya.

"Sekali lagi aku minta maaf," ucap laki-laki itu sopan, dia mengulurkan buku-buku yang sempat dipungutnya ke tangan Hyeyoon.

"Tidak apa-apa," angguk Hyeyoon menerima uluran buku dari tangan pria tersebut.

"Kamu tidak tinggal di sini kan? Soalnya baru kali ini aku melihatmu di sini?" Tanya pria itu menelisik tubuh Hyeyoon dari atas hingga bawah, bukan bermaksud kurang ajar tetapi lebih ke arah penasaran karena dia tak pernah melihat wanita itu di sini.

Hyeyoon mengangguk, rupanya pria itu tinggal di sini sama seperti Rowoon.

"Aku Jung Jaehyun."

Hyeyoon mengerjapkan mata saat melihat uluran tangan pria itu.

"Ah ne.. aku Hyeyoon, Kim Hyeyoon." menyambut uluran tangan pria itu Hyeyoon menyebut nama aslinya.

"Tidak ada salahnya bukan? toh pria itu tidak akan mungkin mengenal Rowoon??"

"Senang berkenalan denganmu Hyeyoon-ah," ucap Jaehyun sambil memakai topinya kembali yang sempat terjatuh.

"Senang berkenalan denganmu Hyeyoon-ah," ucap Jaehyun sambil memakai topinya kembali yang sempat terjatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nè, Jaehyun-ah, annyeong," ucap Hyeyoon sambil melanjutkan langkahnya turun dari lantai tiga.

Gadis itu memang lebih senang menggunakan tangga dari pada lift, selain karena apartemen Rowoon yang berada di lantai tiga, dia pikir melakukan hal tersebut memang menyenangkan karena bisa sekalian olahraga melemaskan kaki setiap hari.

Sesampainya Hyeyoon di halte, ia duduk di salah satu bangku dan menunggu bus jurusan asrama tempat tinggalnya. Dia melirik ke arah jam tangannya dan waktu menunjukan pukul 10 malam. Tak lama kemudian bus yang ditunggunya pun datang, dengan langkah gontai Hyeyoon menaiki bus tersebut. Dia merasakan penat yang luar biasa, dalam perjalanan pulang tak sengaja Hyeyoon jatuh tertidur, hari ini benar-benar melelahkan baginya, ditambah lagi mood pria itu yang selalu naik turun membuat harinya bertambah buruk.

Between You, Me, and HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang