SEPULUH

441 76 26
                                        

Happy reading👇😁


"Aku suka dia!" pasangan suami istri itu langsung menyukai Hyeyoon saat Rowoon mengantarnya untuk menemui mereka pertama kali.

"Gamshahamnida, Kek." Hyeyoon membungkuk terharu akhirnya dia mendapat pekerjaan juga.

"Kalau begitu kamu bisa segera memberi les privat kepada kami mulai hari ini, Hyeyoon-ah."

"Nè, hal-abeoji," senyum Hyeyoon terkembang dengan cantik, membuat pasangan suami istri itu ikut tersenyum.

Rowoon yang melihat senyuman itu merasa takjub dibuatnya, baru kali ini dia melihat ada seorang gadis tersenyum dengan indah.

"She's beauty," puji Mrs Smith.

"Yeah, beauty," angguk Mr Smith setuju.

"Cantik!" gumam Rowoon tak sadar menyetujui pendapat pasangan suami istri tersebut.

"Rowoon thank you for your help,"

"Gwenchana, hal-aboeji, aku permisi dulu, Hyeyoon-ah, aku tinggal ya, semoga kamu betah bekerja dengan kakek dan nenek Smith."

"Gomawo, Rowoon-ah," baru kali ini dia memanggil nama Rowoon tanpa adanya ssi di belakang, ternyata nyaman juga dilidah saat menyebutnya begitu.

Rowoon tersenyum meninggalkan mereka bertiga. Dia juga harus kuliah, banyak praktek yang terbengkalai saat dirinya sakit dulu, dan dia harus mulai mengejar ketinggalannya agar lulus tepat waktu.

💕💕💕

"Hyeyoon-ah, mian-he.. gara-gara aku mengenalkanmu pada Mr Robin membuatmu hampir celaka," Noeul meringis berbicara penuh penyesalan, saat melihat Hyeyoon menapakkan kakinya di kampus.

"Noeul, tidak apa-apa. Jangan merasa menyesal, bukan kamu yang bersalah, tapi Mr Robin," geleng Hyeyoon.

"Tapi memang gara-gara aku, bukan?" Sesal Noeul berkepanjangan.

"Ssstt, percayalah bukan salah kamu."

"Iya bukan salah kamu, Noeul?" Bora datang-datang langsung menimpali.

"Betul itu, sayang," kedip Hyumin.

"Ayo peluk kakak sini, biar kalian tidak sedih lagi." Seunghoo bercanda merentangkan tangannya berniat memeluk mereka semua, dan hanya dibalas dengan sebuah cibiran dari Hyeyoon dan yang lainnya.

"Modus," ejek Hyeyoon.

"Apa kamu masih perlu pekerjaan Hyeyoon-ah, bukankah aku sudah berjanji akan mencarikannya untukmu, kebetulan ada sebuah pekerjaan tapi aku tidak tau kamu mau atau tidak," tutur Seunghoo.

"Tidak perlu, aku sudah dapat pekerjaannya. Seunghoo ya, terimakasih atas perhatiannya."

"Oh ya, kamu bekerja di mana?" Bora bertanya serius takut temannya mengalami kejadian yang tidak mengenakan lagi.

"Tenang saja kali ini aman kok, masih menjadi guru privat juga, tapi kali ini aku bekerja pada pasangan suami istri yang sudah tua," senyum Hyeyoon.

"Syukurlah kalau begitu, ngomong-ngomong siapa yang merekomendasikan kamu, Hyeyoon-ah?" Hawoon penasaran.

"Rowoon!" jawab Hyeyoon singkat tapi cukup membuat kelima sahabatnya membelalakan mata karena terkejut.

Between You, Me, and HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang